Aktivitas Pembelajaran Teknik dan prosedur

MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL - E PPPPTK Penjas dan BK | 109 Tahap kedua 1. Secara berkelompok 4 orang peserta mendiskusikan cara-cara memotivasi peserta didik untuk mencapai hasil belajar yang maksimal 2. Mempresentasikan hasil diskusi dan memperoleh umpan balik Tahap ketiga 1. Instruktur meminta peserta pelatihan secara kelompok membuat kata-kata motivasi untuk berbagai moment sesuai dengan pemahaman peserta terhadap kondisi peserta didik di sekolah 2. Peserta menempelkan hasil karya di dinding dan memberi ruang bagi peserta lain untuk menuliskan komentar 3. Peserta berkeliling pada setiap kelompok menempatkan diri sebagai peserta didik di sekolah dan menuliskan perasaan yang dirasakan pada saat membaca kata-kata motivasi. Tahap keempat 1. Mendiskusikan cara-cara untuk mengembangkan sikap dan pribadi konselor, apa-yang harus dilakukan pada agar memiliki kepribadian konselor yang dapat memfasilitasi konseli mengaktualissikan diri berfungsi secara penuh. 2. Masing-masing peserta pelatihan menuliskan komitmen pribadi untuk membangun diri.

E. LatihanTugas

1. Berlatih mengubah cara pandang terhadap peserta didik. 2. Berlatih berkomunikasi yang empatik. 3. Berlatih menyambut konseli dengan ramah, terbuka dan perhatian. MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL - E PPPPTK Penjas dan BK | 110 Latihan Soal 1. Pengembang Person center therapy adalah a. Rolo May b. Frederick Perls c. Abraham Maslow d. Carl Rogers 2. Person Centerd Therapy termasuk pada pendekatan a. Psychoanalysis b. humanistic therapy c. behavioral therapy d. cognitif oriented therapy 3. Dasar untuk menggunakan person centerd therapy a. diagnosis yang akurat b. data yang lengkap c. hubungan antara konselor dengan konseli d. penguasaan teknik konseling 4. Kongruensi merujuk pada sikap konselor a. genuiness b. empati c. penerimaan yang positif d. respek 5. transference pada person centered therapy a. penting tetapi bukan hal yang berpengaruh b. bagian dari proses therapy c. penyimpangan nerotik d. tujuan konseling 6. menerima konseli apa adanya berimplikasi a. konselor menerima semua perasaan konseli b. konselor menerima konseli adalah individu yang bernilai c. menerima perilaku yang telah dilakukan konseli d. menerima konseli dengan hangat