LatihanTugas Teknik Konseling Realitas
MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL - E
PPPPTK Penjas dan BK | 89 terhadap
pacarnya, seorang
kawan selalu
menjengkelkan saya. 3 Konseli lebih suka membaca buku-buku hiburan
daripada buku pelajaran, sering menyalin PR teman, sering memperoleh nilai dibawah KKM setiap ulangan,
sering tidak dapat menyelesaikan tugas sekolah, sulit mengerti isi buku pelajaran, merasa beban pelajaran
terlalu berat, belajar hanya waktu malam hari, sering terganggu saudara ketika belajar.
c. Data hasil wawancara : Konseli tinggal dengan ayah dan ibu tiri yang baru saja melahirkan. Konseli merasa tidak diperhatikan
ayahnya sejak adiknya lahir. RN juga merasa ibu tirinya terlalu mengaturnya, sehingga RN merasa tidak bebas bermain
seperti yang lain, karena banyaknya tugas rumah yang harus dikerjakan. Konseli ingin tinggal dengan ibunya, namun RN
lebih tidak nyaman karena ada ayah tirinya yang tidak akrab. Akhirnya konseli sering pergi dan menginap di rumah
neneknya.
MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL - E
PPPPTK Penjas dan BK | 90 Lembar Kerja
Lembar kerja 4 Format Rancangan Konseling
FORMAT RANCANGAN KONSELING a. W : Apa keinginan dan kebutuhan serta telah dilakukan
konseli. b. D : membahas dan mengkonfrontasi arah dan tindakan
yang dilakukan konseli c. E : evaluasi tingkah laku konseli dan menetapkan
kontribusi untuk memenuhi kebutuhannya. d. P : merumuskan rencana untuk mengubah tingkah laku
yang akan dihapuskan.
MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL - E
PPPPTK Penjas dan BK | 91
Latihan Soal
1. Perilaku manusia merupakan perilaku total yang sepenuhnya terdiri dari:
a. Doing, thingking, feeling, psychology b. Doing, thinking, feeling, responding
c. Doing, thinking, feeling, psysiology d. Doing, thinking, feeling, initiating
2. Perilaku bertujuan menurut Glasser disebut perilaku : a. Positive addiction
b. Control theori c. Success and failure identity
d. Choice theory 3. Apa yang harus dilakukan konselor apabila konseli tidak berhasil
melaksanakan perilaku yang telah direncanakan a. Menghukum
b. Memaafkan c. Tidak mentoleransi
d. Membuat perencanaan ulang 4. Untuk
menciptakan identitas
keberhasilan, konselor
bisa menggunakan beberapa teknik sebagai berikut, kecuali :
a. Menggunakan humor b. Peran sepenuhnya berada pada konseli
c. Mengkonfrontasikan konseli d. Bertindak sebagai model dan guru
5. Dalam langkah-langkah konseling realitas, apa yang harus dilakukan setelah konselor mengeskplorasi total behavior konseli :
a. Fokus pada perilaku konseli sekarang b. Membuat perencanaan tindakan
c. Menilai diri dan evaluasi d. Membuat komitmen
MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL - E
PPPPTK Penjas dan BK | 92
6. Langkah konselor mendorong konseli untuk merealisasikan rencana, ada pada langkah :
a. Ekplorasi total behavior b. Menilai diri dan evaluasi
c. Merencanakan tindakan yang bertanggung jawab d. Membuat komitmen
7. Penderitaan pribadi menurut konseling realitas bisa diubah dengan perubahan ..
a. Cara pandang b. Konsep diri
c. Identitas d. Konsep berpikir
8. Tugas konselor dalam konseling realitas melibatkan diri dengan konsili yang membuat konseli.
a. Menghadapi kenyataan b. Menghadapi kegagalan
c. Menghadapi masalah d. Menghadapi keberhasilan
9. Konselor dalam melakukan konseling realitas berfungsi sebagai.. a. Terapis
b. Guru c. Teman
d. Sahabat 10. Ciri dari konseling realitas adalah ..
a. Fokus pada saat sekarang dan masa lampau b. Fokus pada kesadaran atas tingkah laku sekarang
c. Mengakui konsep tentang penyakit mental d. Kurang menekankan pada kebutuhan identitas konseli
MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL - E
PPPPTK Penjas dan BK | 93