Tujuan Hubungan Teurapetik modul e profesional smp

MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL - E PPPPTK Penjas dan BK | 107 konseli.Konseli mampu menafsirkan dan menampilkan relasi dalam proses konseling pada relasi dengan orang lain di luar konseling. Karakteristik individu yang berfungsi penuh sebagai berikut. a. Terbuka terhadap pengalaman b. Rasional c. Tanggung jawab Pribadi d. Menghargai menerima diri e. Kemampuan membangun hubungan yang baik f. Kehidupan yang beretika

4. Teknik dan prosedur

Teknik utama adalah sikap dan kepribadian konselor. Teknik pendukung adalah keterampilan dasar konseling meliputi interpretasi, bertanya, probing, diagnosis, data latar belakang, mendengarkan aktif, refreksi perasaan dan klarifikasi.Keterlibatan konseli dalam proses konseling sangat penting. a. Keaslian terbangun dari sikap kesiapan membantu orang lain. Memandang setiap orang dari sisi positif bukan dari sisi negative. b. Kehangatan terbangun dari perasaan cinta dan kasih sayang pada sesame, pada semua orang c. Empati terbangun dari perasaan setara dengan orang lain d. Penerimaan apa adanya terbangun dari penerimaan setiap orang tidak ada yang sempurna. e. Respek terbangun dari pemikiran setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan untuk saling menghormati f. Serba boleh terbangun dari pemikiran tidak ada yang salah dari harapan dan keinginan untuk maju, setiap orang punya hak untuk memperoleh kebahagiaan g. Perhatian terbangun dari kebutuhan atas orang lain untuk memenuhi kebutuhan sendiri, menjadi lebih mudah untuk melakukan sesuatu apabila dilakukan bersama MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL - E PPPPTK Penjas dan BK | 108 h. Komunikatif terbangun dari keberanian menyatakan pendapat dan ketulusan untuk menjalin hubungan dengan siapapun. Prosedur Langkah a. konselor menerima konseli dengan hangat, respek dan kesiapan untuk membantu b. konselor mendengarkan apa yang disampaikan konseli dan memotivasi konseli memiliki kemampuan c. konselor membanjiri konseli dengan bebagai informasi dan akses yang dapat dipergunakan konseli untuk mengembangkan strategi penyelesaian masalah d. konselor mendampingi konseli menetapkan keputusan, mengembangkan rencana tindakan dan berkomitmen atas kemajuan diri e. Kekuatan dan kelemahan Kekuatan konseling berpusat pada konseli adalah menggunakan potensi kemampuan konseli untuk menyelesaikan masalah. Kelemahannya adalah pada saat kepribadian konselor tidak kongruen akan menghilangkan kepercayaan.

D. Aktivitas Pembelajaran

Metode : Refleksi diri dan bermain peran Alat : kursi Langkah-langkah : Tahap pertama 1. Konseli merefleksi diri memetakan potensi diri, kelemahan diri, dukungan lingkungan serta masalah yang dihadapai 2. Secara berpasangan peserta menceritakan hasil refleksi 3. Konseli memberikan dukungan terhadap pasangan untuk mengembangkan potensi untuk mengembangkan strategi mencapai aktulisasi diri.