37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini berisikan uraian mengenai hasil penelitian mengenai self awareness mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, serta pembahasan hasil analisis penelitian.
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian akan menjawab rumusan masalah penelitian, yaitu:
1. Tingkat Self Awareness mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma.
Berdasarkan perolehan data penelitian yang diperoleh melalui kuesioner self awareness, dapat diketahui gambaran self awareness mahasiswa program
studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dapat dilihat pada tabel 4.1 dan grafik 4.1
Tabel 4. 1 Kategorisasi Self Awareness Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan
Konseling Angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Perhitungan Skor
Rentang Skor F
Presentase Kategori
+1,8σ μ 139,4
9 21,95
Sangat Tinggi +0,6σ μ
≤ +1,8σ
114,8 – 139,4
18 43,90
Tinggi -
0,6σ μ ≤ 0,6σ
90,2 – 114,8
14 34,14
Sedang -
1,8σ μ ≤ -0,6σ
52,1 – 90,2
Rendah μ
≤ -1,8σ
52,1 Sangat Rendah
Kategorisasi tentang self awarenes para mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
disajikan dalam grafik berikut ini.
Grafik 4. 1 Kategorisasi Self Awareness Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Self awareness mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada tabel 4.1 dan grafik
4.1 menunjukkan bahwa : a.
Ada 9 21,95 mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling
angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang memiliki self awareness pada kategori sangat tinggi.
b. Ada 18 43,90 mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling
angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang memiliki self awareness pada kategori tinggi.
Ju m
la h
R e
sp o
n d
e n
c. Ada 14 34,14 mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling
angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang memiliki self awareness kategori sedang.
d. Tidak ada 0 mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling
angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang memiliki self awareness pada kategori rendah maupun sangat rendah.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa rata- rata tingkat self awareness mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling
angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tergolong tinggi yaitu sebesar 43,90.
2. Hasil skor tiap item self awareness mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Data yang telah terkumpul dan diolah dengan menggunakan kriteria Azwar 2014 akan menjadi skor item yang nantinya akan masuk dalam kategori
sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Item-item yang memiliki skor dalam kategori sedang hingga sangat rendah adalah item yang digunakan
sebagai bahan penyusunan usulan topik-topik program pengembangan self awareness mahasiswa. Hasil pengkategorisasian item-item skala dapat dilihat
pada tabel 4.2 dan diagram 4.2 berikut ini.
Tabel 4. 2 Kategorisasi Skor Item Self Awareness Mahasiswa Program Studi
Bimbingan dan Konseling Angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Perhitungan Skor Rentang Skor
F Presentase
Kategori
+1,8σ μ 155
39 95,12
Sangat Tinggi +0,6σ μ
≤ +1,8σ
136,4 – 155
2 4,87
Tinggi -
0,6σ μ ≤ 0,6σ
117,8 – 136,4
Sedang -
1,8σ μ ≤ -0,6σ
99,2 – 117,8
Rendah μ
≤ -1,8σ
99,2 Sangat Rendah
Kategorisasi skor item self awareness mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
disajikan dalam grafik berikut ini.
Grafik 4. 2 Kategorisasi Skor Item Self Awareness Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Skor item Self awareness mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada tabel 4.2
dan grafik 4.2 menunjukkan bahwa :
Ju m
la h
I te
m K
u e
si o
n e
r
a.
Ada 39 95,12 skor item self awareness pada kategori sangat tinggi.
b. Ada 2 4,87 skor item self awareness pada kategori tinggi.
c. Tidak ada skor item self awareness pada kategori sedang, rendah,
maupun sangat rendah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa
secara keseluruhan semua aspek sudah dapat dipahami dengan baik serta telah terpenuhi dengan maksimal oleh para mahasiswa. Rata-rata skor item self
awareness tergolong sangat tinggi yaitu sebesar 95,12. Tebel 4.2 dan grafik 4.2 memperlihatkan sangat tinggi dan tingginya skor
item self awareness mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Univeristas Sanata Dharma. Dari skor item yang sangat tinggi dan tinggi,
peneliti melihat 3 item yang memiliki skor terendah untuk dijadikan dasar dalam menyusun topik-topik program pengembangan self awareness mahasiswa.
Berdasarkan tabel 4.2 dan grafik 4.2 tersebut kita dapat melihat bahwa ada 3 butir item yang memiliki skor rendah dari skor tertinggi lainnya. Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa skor item yang terendah adalah item yang termasuk dalam kategorisasi tinggi yang memiliki 3 skor terendah diantara skor lain. Dari 3 item
yang ada dalam kategori tinggi dan salah satu dari skor sangat tinggi dapat dijadikan sebagai dasar untuk menyusun topik-topik pengembangan self
awareness mahasiswa. Item-item tersebut dapat dilihat pada tabel 4.3 dibawah ini.
Tabel 4. 3 Item-item Self Awareness Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan
Konseling Angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
No Butir
Rumusan Pertanyaan Aspek
Indikator Skor
1. 16
Saat saya sakit, saya beristirahat di rumah
dan tidak ke rumah sakit walaupun
membutuhkan bantuan medis.
Attention atensi;
perhatian Proses kesadaran diri
individu yang berpusat pada pengetahuan yang
ada dalam
dirinya maupun diluar dirinya.
149
2. 56
Terkadang saya lupa jika ada tugas yang
belum saya kerjakan. Attention
atensi; perhatian
Kesadaran terhadap perenungan pikiran-
pikiran pribadi, memori- memori, dan cita-cita.
143
3. 34
Ketika saran saya tidak diterima
oleh teman
organisasi, maka saya tidak
akan memberi
saran atau masukan lagi ketika
saya diberi
kesempatan untuk
mengungkapkan pendapat.
Emotive emotif
Kesadaran untuk mendeskripsikan emosi-
emosi secara subjektif kepada orang lain
164
Item yang tergolong rendah pada tabel 4.3 akan digunakan sebagai dasar penyusunan usulan topik-topik program pengembangan self awareness mahasiswa
program studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
B. Pembahasan Hasil penelitian