kelompok  anutan  sangat  tergantung  pada  kualitas produksi dan informasi yang tersedia pada konsumen.
Menurut Ferdinand, 2006 dalam purba, 2015:19 minat beli
ulang bisa diidentifikasi oleh beberapa indikator, yaitu:
1 Minat  referensial,  merupakan  minat  seorang  konsumen
untuk  mereferensikan  sebuah  produk  berdasarkan pengalaman yang dimilikinya kepada konsumen lain agar
konsumen tersebut ikut membeli. 2
Minat Eksploratif, yaitu minat seorang konsumen mencari segala  informasi  yang  berhubungan  dengan  produk  yang
diinginkannya. 3
Minat Preferensial,  yaitu minat  menggambarkan  perilaku seorang  konsumen  yang  menjadikan  produk  tersebut
sebagai  preferensi  utama  dibandingkan  dengan  produk  - produk lain di pasaran.
B. Penelitian-penelitian Sebelumnya
Untuk  penelitian-penelitian  sebelumnya  untuk  bahasan  ini  sudah  ada yang  melakukan  penelitian  hanya  saja  disini  penulis  mendapatkan  penelitian
yang terpisah variabelnya dari penelitian-penelitian yang ada yaitu : 1.
Pengaruh  Store  Atmosphere  dan  Kualitas  Pelayanan  Terhadap  Minat  Beli Ulang  Studi Kasus pada Klinik Kopi Yogyakarta
Penulis  :  Adhityo  Prabowo,  Jurusan  Manajemen  Fakultas  Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  pengaruh  store  atmosphere  dan kualitas  pelayanan  terhadap  minat  beli  ulang  konsumen  Klinik  Kopi.
Populasi  dalam  penelitian  ini  adalah  konsumen  yang  sedang  atau  pernah berkunjung  ke  Klinik  Kopi  dengan  sampel  sebanyak  100  responden.
Pengambilan  sampel  menggunakan  teknik  non  probability  sampling  yang digunakan  adalah  purposive  sampling.  Teknik  pengumpulan  data  dengan
wawancara  dan  pengisian  kuesioner.  Analisis  data  menggunakan  teknik regresi  linier  berganda.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  store
atmosphere  dan  kualitas  pelayanan  berpengaruh  secara  parsial  maupun bersama-sama terhadapa minat beli ulang.
2. Pengaruh  Bauran  Pemasaran  dan  Faktor  Demografis  Konsumen  pada
Keputusan Pembelian Produk Mie Instan Merek Sedaap Penulis  :  Adventius  Bintang,  Jurusan  Manajemen  Fakultas  Ekonomi
Universitas Sanata Dharma. Tujuan  penelitian  ini  yaitu  utuk  mengetahui  :  1.  Pengaruh  bauran
pemasaran  yaitu  produk,  harga,  promosi  dan  distribusi  pada  keputusan pembelian  produk  mie  instan  merek  sedaap.  2.  Pengaruh  perbedaan  jenis
kelamin  dan  perbedaan  tingkat  penghasilan  pada  keputusan  pembelian produk  mie  instan  merek  sedaap.  Penelitian  ini  dilakukan  dengan
menyebarkan  kuesioner  kepada  100  responden  dengan  menggunakan metode  pengambilan  sampel  Purposive  Convinience  Sampling.  Uji
validitas  menggunakan  korelasi  Product-Moment  pearson  dan  uji reliabilitas  menggunakan
Cronbach’s  Alpha.  Teknik  analisis  data  yang
digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  Analisisi  Regresi  Linier  Berganda, Uji  Asumsi  Klasik  dan  Koefisien  Determinasi
� .  Berdasarkan  hasil analisis  data  dapat  diketahui  bahwa  :  1.  Pengujian  menggunakan  uji  F
menunjukkan  bahwa  secara  simultan  variabel  bauran  pemasaran  yaitu produk,  harga,  promosi  dan  distribusi  berpengaruh  positif  pada  keputusan
pembelian  produk  mie  instan  merek  sedaap.  2.  Pengujian  secara  parsial dengan menggunakan uji t menunjukkan bahwa produk, harga, promosi dan
distrubusi berpengaruh positif pada keputusan pembelian produk mie instan merek  sedaap.  3.  pengujian  menggunakan  uji  Beda  Anova  menunjukkan
bahwa  tidak  ada  perbedaan  keputusan  pembelian  pada  produk  mie  instan merek  sedaap  berdasarkan  jenis  kelamin  dan  tingkat  penghasilan
konsumen.
C. Kerangka Konseptual Penelitian