Koefisien Determinasi Pembahasan ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

3. Promosi X3 Berdasarkan tabel 5.8 diketahui bahwa nilai ℎ� � sebesar 0,808 kurang dari � sebesar 1,985 ℎ� � � maka H0 diterima Ha ditolak, artinya promosi secara parsial tidak berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen, dengan asumsi variabel independen lainnya yaitu produk, harga, tempat dan store atmosphere tidak berubah. 4. Tempat X4 Berdasarkan tabel 5.8 diketahui bahwa nilai ℎ� � sebesar 0,480 kurang dari � sebesar 1,985 ℎ� � � maka H0 diterima Ha ditolak, artinya tempat secara parsial tidak berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen, dengan asumsi variabel independen lainnya yaitu produk, harga, promosi dan store atmosphere tidak berubah. 5. Store Atmosphere X5 Berdasarkan tabel 5.8 diketahui bahwa nilai ℎ� � sebesar 0,809 kurang dari � sebesar 1,985 ℎ� � � maka H0 ditolak Ha diterima, artinya store atmosphere secara parsial tidak berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen, dengan asumsi variabel independen lainnya yaitu produk, harga, promosi dan tempat tidak berubah.

G. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi � dari hasil regresi berganda menunjukkan seberapa besar variasi dalam variabel dependen minat beli ulang konsumen dijelaskan oleh variasi dalam variabel independen produk, harga, promosi, tempat dan store atmosphere. Hasil uji koefisien determinasi � dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel. 5.9. Hasil Uji Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .437 a .191 .148 .59347 a. Predictors: Constant, Produk, Harga, proosi, Tempat dan Store Atmosphere b. Dependent Variable: Minat Beli Ulang Konsumen Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2017 Berdasarkan tabel 5.9 hasil uji determinasi, koefisien determinasi � sebesar 0,148 atau 14,8. Hal ini menunjukkan bahwa 14,8 variasi dalam minat beli ulang konsumen Cafe 247 dijelaskan oleh variasi dalam variabel produk, harga, promosi, tempat dan store atmosphere. Sedangkan 85,2 variasi dalam minat beli ulang konsumen Cafe 247 dijelaskan oleh variasi dalam variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.

H. Pembahasan

Berdasarkan olah data melalui uji F variabel independen produk, harga, promosi, tempat dan store atmosphere secara simultan berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen yang dapat dilihat dari � ℎ� � sebesar 4,433 � � sebesar 2,47. Hal ini menunjukkan bahwa produk, harga, promosi, tempat dan store atmosphere secara simultan berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen Cafe 247. Hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa produk tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli ulang konsumen, hal ini diketahui dalam perhitungan uji t dimana ℎ� � produk X1 sebesar 0,431 kurang dari � sebesar 1,985 ℎ� � � . Menurut penulis dari hasil penelitian hal ini terjadi karena produk-produk yang disajikan di Cafe 247 ini biasa saja, produk-produk di Cafe 247 sama dengan yang disajikan di Cafe- cafe lainnya, hanya namanya yang unik tetapi menunya sama saja dengan kebanyakan Cafe lainnya. Hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa harga berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen, hal ini diketahui dalam perhitungan uji t dimana ℎ� � harga X2 sebesar 2,956 lebih besar dari � sebesar 1,985 ℎ� � � . Menurut penulis dari hasil penelitian hal ini terjadi karena harga yang ditawarkan Cafe 247 cukup kompetitif dibandingkan Cafe-cafe yang ada di sekitar Cafe 247. Hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa promosi tidak berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen, hal ini diketahui dari perhitungan uji t dimana ℎ� � promosi X3 sebesar 0,808 kurang dari � sebesar 1,985 ℎ� � � . Menurut penulis dari hasil penelitian hal ini terjadi karena promosi yang dibuat Cafe 247 ini cenderung untuk menarik konsumen potensial seperti hadirnya menu baru, sementara untuk pelanggan lama hal ini tidak menjadi pertimbangan utama bagi pelanggan lama untuk datang kembali. Hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa tempat tidak berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen, hal ini diketahui dari perhitungan uji t dimana ℎ� � tempat X4 sebesar 0,480 kurang dari � sebesar 1,985 ℎ 㕣 � � . Menurut penulis dari hasil penelitian hal ini terjadi karena tempat Cafe 247 bagi konsumen sama saja dengan tempat Cafe yang berada di sekitarnya, tempatnya yang biasa saja dan tempatnya juga dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Hasil uji Hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa store atmosphere tidak berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen, hal ini diketahui dalam perhitungan uji t dimana nilai ℎ� � store atmosphere X5 sebesar 0,809 kurang dari � sebesar 1,985 ℎ� � � . Menurut penulis dari hasil penelitian hal ini terjadi karena tidak ada ikon khusus dan unik di Cafe 247 yang dapat digunakan sebagai spot foto, karena biasanya konsumen yang datang berkunjung ke Cafe-cafe tidak lepas dari berfoto-foto. Hasil Uji determinasi menunjukkan bahwa 14,8 variasi dalam minat beli ulang konsumen Cafe 247 dijelaskan oleh variasi dalam variabel produk, harga, promosi, tempat dan store atmosphere. Sedangkan 85,2 variasi dalam minat beli ulang konsumen Cafe 247 dijelaskan oleh variasi dalam variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. 84

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN