Uji Construct Reliability dan Variance Extracted Uji Normalitas

50 construct seluruhnya 0.5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya baik dan dapat diterima.

4.3.4. Uji Construct Reliability dan Variance Extracted

Selain melakukan pengujian konsistensi internal Cronbach’s Alpha, perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance extracted. Kedua pengujian tersebut masih dalam koridor uji konsistensi internal yang akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar bahwa indikator-indikator individual mengukur suatu pengukuran sama. Hasil pengujian Construct Reliability dan Variance Extraced dalam penelitian ini akan ditampilkan pada tabel berikut: Tabel 4.14. Construct Reliability Variance Extrated Konstrak Indikator Standardize Factor Loading SFL Kuadrat Error [εj] Construct Reliability Variance Extrated Sense X11 0,763 0,582 0,418 0,611 0,273 X12 0,617 0,381 0,619 X13 0,541 0,293 0,707 X14 0,249 0,062 0,938 X15 0,219 0,048 0,952 Feel X21 0,782 0,612 0,388 0,735 0,582 X22 0,743 0,552 0,448 Act X31 0,685 0,469 0,531 0,773 0,634 X32 0,894 0,799 0,201 Think X41 0,797 0,635 0,365 0,806 0,583 X42 0,817 0,667 0,333 X43 0,668 0,446 0,554 Relat e X51 0,812 0,659 0,341 0,784 0,645 X52 0,794 0,630 0,370 Cust om er Loy alt y Y1 0,925 0,856 0,144 0,823 0,616 Y2 0,575 0,331 0,669 Y3 0,814 0,663 0,337 Ba t a s D a pa t dit e r im a ≥ 0,7 ≥ 0,5 Sumber : Hasil Pengolahan Data Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct reliability dan variance extracted menunjukkan instrument cukup reliabel, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 51 yang ditunjukkan dengan nilai construct reliability belum seluruhnya ≥ 0,7, meskipun demikian angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya bila penelitian yang dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah 0,70 pun masih dapat diterima sepanjang disertai alasan-alasan empirik yang terlihat dalam proses eksplorasi. Dan variance extracted di rekomendasikan pada tingkat 0,50.

4.3.5. Uji Normalitas

Uji normalitas sebaran dilakukan dengan Kurtosis Value dari data yang digunakan yang biasanya disajikan dalam statistik deskriptif. Nilai statistik untuk menguji normalitas itu disebut Z-value. Bila nilai-Z ≥ nilai kritis maka distribusi data adalah tidak normal. Nilai kritis dapat ditentukan dari tingkat signifikansi 0,01 [1] yaitu sebesar ± 2,58. Tabel 4.15. Normalitas Data S Sumber : Hasil Pengolahan Data Pada Lampiran 3 Variable min max kurtosis

c.r.