Loyalitas Pelanggan Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan

14 2. Feel yaitu perasaan yang berkaitan dengan suasana hati dan emosi jiwa seseorang yang mampu membangkitkan kebahagiaan atau bahkan kesedihan. Terdiri dari indikator image, konsep, kesan. 3. Act yaitu tindakan pelanggan apabila mereka sudah tertarik dan penasaran dengan apa yang mereka lihat. Tindakan itu akan dijadikandimanfaatkan untuk memberikan pengalaman dengan tujuan dapat merubah perilaku. Terdiri dari indikator sistem pembayaran, pengambilan atau pemilihan barangjasa, layanan lebih. 4. Think yaitu mendorong pelanggan untuk pikirannya secara kreatif dengan menilai lebih baik akan produk atau jasa dan mengingatnya. Terdiri dari indikator keadaan ruangan, layanan karyawan, inovasi produk atau jasa. 5. Relate yaitu apabila pelanggan sudah percaya terhadap produk maka pelanggan akan menceritakan pengalaman yang didapat dari membeli produk kepada lingkungannya dan memberi rekomendasi pada orang lain untuk membeli.

2.2.5 Loyalitas Pelanggan

Loyalitas pelanggan secara umum dapat diartikan sebagai kesetiaan seseorang atas suatu produk, baik barang maupun jasa tertentu. Menurut Setiadi 2003:199 loyalitas pelanggan dapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok yaitu loyalitas merek brand loyalty dan loyalitas toko store loyalty. Loyalitas merek dapat didefinisikan sebagai sikap Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 15 menyenangi terhadap suatu merek yang direpresentasikan dalam pembelian yang konsisten terhadap merek itu sepanjang waktu. Seperti halnya loyalitas merek, loyalitas toko juga ditunjukkan oleh perilaku yang konsisten, tetapi dalam loyalitas toko di mana di suatu pelanggan dapat membeli merek produk yang diinginkan. Oleh karena itu, sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh Assael 1992 dalam Setiadi 2003:201 yaitu konsumen yang loyal terhadap merek akan juga loyal terhadap toko. Sedangkan menurut Mowen dan Minor 2002:108, loyalitas merek diartikan sebagai kondisi dimana konsumen mempunyai sikap positif terhadap suatu merek, mempunyai komitmen pada merek tersebut dan bermaksud meneruskan pembeliannya dimasa mendatang. Loyalitas bukan tentang persentase dari konsumen yang sebelumnya membeli dari Anda, tetapi tentang pembelian ulang. Loyalitas adalah tentang persentase dari orang yang pernah membeli dalam jangka waktu tertentu dan melakukan pembelian ulang sejak pembelian yang pertama. Indikator loyalitas pelanggan dalam penelitian ini menurut Kustini 2007:53 adalah : 1. Tetap membeli produk yang sama 2. Puas terhadap layanan dan kualitas 3. Kebal terhadap tawaran perusahaan pesaing Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 16

2.2.5 Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan

Experiential marketing merupakan teknik pemasaran yang dalam pelaksanaannya lebih menggunakan unsur pengalaman, emosi dan situasi pelanggan. Dalam hal ini pemasar didorong untuk tidak hanya sekedar memberikan feature dan benefit saja tetapi juga memberikan value yang sebesar-besarnya kepada pelanggan melalui pengalaman-pengalaman yang tidak terlupakan oleh pelanggan Harianto dan Gunawan, 2005:15. Dengan adanya experiential marketing diharapkan dapat membentuk sebuah segmentasi pelanggan yang keduanya memiliki keterkaitan satu sama lain di dalam membentuk loyalitas pelanggan Anggreani dan Lonita, 2008:22. Smith dan Wheeler 2002 dalam Kustini 2007 yang berpendapat bahwa pengalaman pelanggan dimulai dari pengalaman acak random experience yang meningkat menjadi pengalaman yang dapat diduga predictable ecperience karena adanya konsistensi dan intensional, meningkat lagi menjadi branded customer experience karena adanya konsistensi, intenional, diferensiasi dan bernilai valuable, dan akhirnya meningkat menjadi loyalitas pelanggan. Hasil penelitian Kustini 2007 yang menyimpulkan bahwa experiential marketing berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan. Dari teori tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan experiential marketing yang baik maka dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Jadi experiential marketing berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 17

2.3 Kerangka Konseptual