variabelitas terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umumnya yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance 0,1
atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinieritas Situmorang dkk, 2008:104.
c. Metode Analisis Regresi Berganda
Peneliti menggunakan analisis regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Peneliti menggunakan
bantuan program SPSS 16,0 for windows agar hasil yang diperoleh lebih terarah.
Persamaan regresi berganda yang digunakan adalah sebagai berikut : Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e Keterangan :
Y = Kinerja karyawan a = Konstanta
X
1
= Variabel lingkungan kerja X
2
= Variabel stress kerja b
1
,
2
= Koefisien Regresi Berganda e = Standar error
d. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1 Uji secara simultan serempak Uji F
Uji F digunakan untuk menguji apakah setiap variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y secara bersama-
sama. Kriteria pengujian sebagai berikut :
H : b
1
,b
2
= 0, artinya tidak terdapat pengaruh variabel bebas X
1
dan X
2
yaitu faktor lingkungan kerja dan stress kerja terhadap variabel terikat Y kinerja karyawan.
H
a
: b
1
,b
2
≠ 0, artinya terdapat pengaruh variabel bebas X
1
dan X
2
yaitu faktor lingkungan kerja dan stress kerja terhadap variabel terikat Y
kinerja karyawan. Kriteria pengambilan keputusan :
H diterima jika F hitung F tabel
H ditolak jika F hitung
≥ F tabel
2 Uji secara parsial Uji t
Test uji parsial menguji setiap variabel bebas apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y secara parsial.
Kriteria pengujian sebagai berikut : H
: b
1
= b
2
= 0, artinya tidak terdapat pengaruh variabel bebas X
1
dan X
2
yaitu Faktor lingkungan kerja dan stress kerja terhadap variabel terikat Y kinerja karyawan.
Universitas Sumatera Utara
H : b
1
≠ b
2
≠ 0, artinya terdapat pengaruh variabel bebas X
1
dan X
2
yaitu faktor lingkungan kerja dan stress kerja terhadap variabel terikat Y kinerja karyawan.
Kriteria pengambilan keputusan : H
diterima jika t hitung t tabel H
ditolak jika t hitung ≥ t tabel
3 Uji Koefisien Determinasi R²
Determinan digunakan untuk melihat seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika determinan R
2
semakin mendekati satu, maka pengaruh variabel bebas adalah besar terhadap
variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel
terikat. Sebaliknya jika determinan R
2
semakin mendekati angka nol maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat semakin mengecil.
Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN