Uji Simultan Serempak Uji F Uji Parsial Uji t

1. Uji Simultan Serempak Uji F

Uji Fdigunakan untuk menguji apakah setiap variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y secara bersama-sama. Dengan kriteria pengujian sebagai berikut : H : b 1 ,b 2 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh variabel bebas X 1 dan X 2 yaitu faktor lingkungan kerja dan stress kerja terhadap variabel terikat Y kinerja karyawan. H a : b 1 ,b 2 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh variabel bebas X 1 dan X 2 yaitu faktor lingkungan kerja dan stress kerja terhadap variabel terikat Y kinerja karyawan. Nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS for windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai F tabel pada tingkat α = 5 dengan kriteria sebagai berikut : H diterima bila F hitung F tabel pada α = 5 H ditolak bila F hitung ≥ F tabel pada α = 5 Tabel 4.10 Hasil Uji Signifikan Simultan Uji-F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 217.645 2 108.823 11.837 .000 a Residual 134.026 70 5.915 Total 351.671 72 a. Predictors: Constant, stres kerja, lingkungan kerja b. Dependent Variable: kinerja karyawan Sumber: Data Penelitian Diolah 2013 Pada Tabel 4.10 dapat dilihat : Universitas Sumatera Utara 1. Hasil pengujian ANOVA dengan menggunakan uji-F pada tabel memperlihatkan nilai F hitung adalah 11,837 dan tingkat signifikansinya 0,002, dengan df 1 = 2 dan df = 70 maka nilai F tabel adalah 3,13, dimana F Hitung F tabel 11,837 3,13. Dengan hasil tersebut berarti H ditolak dan H a diterima yang artinya secara serempak simultan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel – variabel independen yaitu lingkungan kerja dan stress kerja terhadap variabel dependen yaitu kinerja karyawan. 2. Kolom pertama dari uji ANOVA yaitu kolom regresi, adalah jumlah kuadrat dari varians yang dihasilkan oleh model persamaan regresi, yaitu sebesar 58,886 sedangkan kolom kedua yaitu residual adalah jumlah kuadrat varians yang tidak dihasilkan dari model persamaan regresi yaitu sebesar 292,785.

2. Uji Parsial Uji t

Test uji parsial menguji setiap variabel bebas yaitu lingkungan kerja X1 dan strres kerja X2 apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y secara parsial. Kriteria pengujian sebagai berikut : H : b 1 = b 2 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh variabel bebas X 1 dan X 2 yaitu Faktor lingkungan kerja dan stress kerja terhadap variabel terikat Y kinerja karyawan. H : b 1 ≠ b 2 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh variabel bebas X 1 dan X 2 yaitu faktor lingkungan kerja dan stress kerja terhadap variabel terikat Y kinerja karyawan. Kriteria pengambilan keputusan : H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara H ditolak jika t hitung ≥ t tabel pada α = 5 Tabel 4.11 Uji Parsial Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.175 1.496 5.244 .000 lingkungan kerja .136 .049 .052 1.125 .484 stres kerja 295 .097 .562 3.221 .000 Sumber: Data Penelitian Diolah 2013 Pada Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa : 1. Variabel lingkungan kerja X 1 berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini terlihat bahwa nilai signifikansinya 0,484 lebih besar dari 0,05. Nilai t hitung1,125 t tabel1,664 artinya setiap peningkatan dan penurunan variabel lingkungan kerja tidak akan berpengaruh terhadap peningkatan dan penurunan kinerja karyawan Y. 2. Variabel Stres kerja X2 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini terlihat bahwa nilai signifikansinya 0,000 lebih kecil dari 0,05. Nilai t hitung 3,221 t tabel 1,664 artinya variabel stress kerja akan mempengaruhi peningkatan dan penurunan kinerja karyawanY. 3. Konstanta sebesar 1,175 artinya walaupun variabel bebas bernilai nol maka kinerja karyawan tetap sebesar 1,175. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil uji t, maka rumus persamaan regresinya adalah : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 +e Y = 1,175 + 0,136 X 1 + 0,295X 2 + e Artinya: 1. konstanta a sebesar 1,175 menunjukkan bahwa tanpa adanya variabel lingkungan kerja dan stress kerja besarnya nilai kinerja karyawan pada Amik Tunas Bangsa Pematangsiantar adalah sebesar 1,175. 2. Lingkungan kerja X1 sebesar 0,136 menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. 3. Stress kerja X2 sebesar 0,295 menunjukkan bahwa variabel stress kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan.

3. Uji Koefisien Determinasi R²

Dokumen yang terkait

PENGARUH STRES KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Stres Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Kusuma Mulia Plasindo Infitex, Klaten.

0 7 14

PENGARUH STRES KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Stres Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Kusuma Mulia Plasindo Infitex, Klaten.

1 5 18

PENGARUH STRES KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN BRI Pengaruh Stres Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Bri Cabang Bekasi.

0 4 15

PENGARUH STRES KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN BRI Pengaruh Stres Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Bri Cabang Bekasi.

0 2 15

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. Putra Nugraha Sentosa Mojosongo).

0 2 18

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. Putra Nugraha Sentosa Mojosongo).

0 2 17

TAP.COM - PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN - UNIVERSITAS ... 498 839 1 SM

0 2 15

TAP.COM - PENGARUH STRES KERJA DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN ... 572 2285 1 PB

0 4 17

Pengaruh Stres Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

0 0 16

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, STRES KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 0 11