Berdasarkan hasil uji t, maka rumus persamaan regresinya adalah : Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+e Y = 1,175 + 0,136 X
1
+ 0,295X
2
+ e Artinya:
1. konstanta a sebesar 1,175 menunjukkan bahwa tanpa adanya variabel lingkungan kerja dan stress kerja besarnya nilai kinerja karyawan pada
Amik Tunas Bangsa Pematangsiantar adalah sebesar 1,175. 2.
Lingkungan kerja X1 sebesar 0,136 menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja
karyawan. 3. Stress kerja X2 sebesar 0,295 menunjukkan bahwa variabel stress kerja
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan.
3. Uji Koefisien Determinasi R²
Determinan digunakan untuk melihat seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika determinan R
2
semakin mendekati satu, maka pengaruh variabel bebas adalah besar terhadap variabel terikat. Hal ini
berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika determinan
R
2
semakin mendekati angka nol maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat semakin mengecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak
kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel
Universitas Sumatera Utara
terikat. Derajat pengaruh variabel X
1
, X
2
terhadap variabel Y dapat dilihat pada hasil berikut ini:
Tabel 4.12 Hasil Uji Koefisien Determinasi R
ⁿ
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.787
a
.619 .608
1.38371 a. Predictors: Constant, stres kerja, lingkungan kerja
b. Dependent Variable: kinerja karyawan
Sumber: Data Penelitian Diolah 2013 Berdasarkan hasil pengujian identifikasi determinan pada Tabel 4.12
menunjukkan bahwa: a. R = 0,787 berarti hubungan relation antara lingkungan kerja dan stres kerja
terhadap kinerja karyawan sebesar 78,7. Artinya hubungannya erat. Semakin besar R berarti hubungan semakin erat. Untuk memastikan tipe
hubungan antara variabel dapat dilihat pada Tabel 4.13
Tabel 4.13 Hubungan Antara Variabel
Nilai Interpretasi
0.0 – 0.19 Sangat Tidak Erat
0,2 – 0,39 Tidak Erat
0,4 – 0,59 Cukup Erat
0,6 – 0,79 Erat
0,8 – 0,99 Sangat Erat
Sumber : Situmorang dan Lufti 2008:113
b. R square sebesar 0,618 atau 61,9 faktor–faktor kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh lingkungan kerja dan stres kerja. Sedangkan sisanya 38,1
dapat dijelaskan oleh faktor–faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
c. Adjusted R Square sebesar 0,608 atau 60,8 faktor–faktor kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh lingkungan kerja dan stres kerja. Sedangkan sisanya
39,2 dapat dijelaskan oleh faktor–faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini
d. Standart Error of Estimated artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Standart Error of Estimated juga bisa disebut standar deviasi. Dari
Tabel 4.17 di atas Standart Error of Estimated adalah 1,38371. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.
4.3 Pembahasan