Pembelajaran Kooperatif Unsur Penunjang
1. Pembelajaran Kooperatif
Model pembelajaran kooperatif dikembangkan oleh John Dewey dan Herbert Thelan. Menurut Dewey seharusnya kelas merupakan cerminan masyarakat yang lebih besar. Thelan telah mengembangkan prosedur yang tepat untuk membantu para siswa bekerja secara berkelompok. Tokoh lain adalah ahli sosiologi Gordon Alport yang mengingatkan kerja sama dan bekerja dalam kelompok akan memberikan hasil lebih baik. Menurut Shlomo Sharan dalam model pembelajaran kooperatif haruslah diciptakan setting kelas dan proses pengajaran yang mensyaratkan adanya kontak langsung, berperan serta dalam kerja kelompok dan adanya persetujuan antar anggota dalam kelompok. Model pembelajaran kooperatif mempunyai sintaks tertentu yang merupakan ciri khususnya. Tabel 2.2 berikut ini adalah sintaks model pembelajaran kooperatif dan perilaku laku guru pada setiap sintaks. Tabel 2.2 Sintaks Model Pembelajaran Kooperatif Fase Perilaku Guru Fase 1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar. Fase 2 Menyajikan informasi Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan. Fase 3 Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien. Fase 4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka. Fase 5 Evaluasi Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. Fase 6 Memberikan penghargaan Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok. Terdapat beberapa tipe model pembelajaran kooperatif seperti tipe STAD Student Teams Achievement Division, tipe Jigsaw dan investigasi kelompok dan pendekatan struktural.a. Student Teams-Achievement Division STAD
Pada Kooperatif tipe STAD siswa dalam suatu kelas dibagi menjadi kelompok- kelompok dengan anggota 4-5 orang. Setiap kelompok haruslah heterogen, terdiri atas laki dan perempuan, berasal dari berbagai suku, memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan 92 MODEL‐MODEL PEMBELAJARANParts
» MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Latar Belakang MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Kegiatan Selain Pendidikan dan Pelatihan
» Publikasi Ilmiah Karya Inovatif
» Latar Belakang PENILAIAN KINERJA
» Persyaratan Prinsip Pelaksanaan PENILAIAN KINERJA
» Aspek yang Dinilai PENILAIAN KINERJA
» Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan
» Ranah Pengembangan Guru PENGEMBANGAN KARIER
» Penugasan Etika profesi guru. Materi sajian terutama berkaitan dengan esensi etika profesi guru
» Pengembangan Profesi MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Perlindungan Hukum Perlindungan Profesi
» Perlindungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual
» Konsultasi Mediasi Unsur Penunjang
» Negosiasi dan Perdamaian Konsiliasi dan Perdamaian
» Advokasi Litigasi Advokasi Nonlitigasi
» Penghargaan Guru Berprestasi Unsur Penunjang
» Penghargaan bagi Guru SD Berdedikasi di Daerah KhususTerpencil
» Penghargaan bagi Guru PLBPK Berdedikasi
» Penghargaan Lainnya Unsur Penunjang
» Tunjangan Profesi Unsur Penunjang
» Tunjangan Fungsional Tunjangan Khusus
» Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Definisi Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi
» Rumusan Kode Etik Guru Indonesia
» Hubungan Guru dengan Peserta Didik
» Hubungan Guru dengan OrangtuaWali Siswa Hubungan Guru dengan Masyarakat
» Hubungan Guru dengan Sekolah dan Rekan Sejawat
» Hubungan Guru dengan Profesi Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
» Hubungan Guru dengan Pemerintah
» Uraian Materi Unsur Penunjang
» Pembelajaran Kooperatif Unsur Penunjang
» Pembelajaran Langsung Metode Integratif
» Student Teams-Achievement Division STAD Eksplorasi Elaborasi
» Rasional Penggunaan Media 1 Rasional Penggunaan Media Menurut Teori Komunikasi
» Pembuatan Media Audio 1 Penyusunan Naskah
» Penuangan naskah kasar draft ke dalam blanko naskah. Naskah kasar yang
» Penggunanan Media dengan Format Belajar Individual.
» Uraian Materi Strategi Penggunaan Media Pembelajaran
» Otentik Berkesinambungan Berdasarkan acuan kriteria Penilaian Unjuk Kerja a. Pengertian
» Penilaian Sikap a. Pengertian
» Penilaian Portofolio a. Pengertian
» Bagi peserta didik yang memerlukan pengayaan Bagi Guru Bagi Kepala Sekolah Bentuk Laporan
» Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Dinas Pendidikan
» Merumuskan Indikator Dinas Pendidikan
» Prinsip Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Tematik
» Perilaku-perilaku Musik Perilaku-perilaku Fisik Perilaku-perilaku Seni
» Perilaku-perilaku Drama Perilaku-perilaku Matematika Perilaku-perilaku Sains
» Perilaku-perilaku Penampilan Umum, Kesehatan, dan Keamanan Perilaku-perilaku Lainnya
» Rumusan Masalah Manfaat Penelitian
» Kajian Pustaka A. Tanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan
» Metodologi Penelitian Pembelajaran Sejarah
» Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
» Persiapan Pelaksanaan Karakteristik Kemampuan Bahasa Anak Usia 6-7 Tahun Hakikat Permainan
» PENGERTIAN SEJARAH HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP ILMU SEJARAH
» Partisipan yang Terlibat Peristiwa Sejarah
» Monumen Sejarah Periodisasi Sejarah
» Heuristik Kritik Sumber Verifikasi Interpretasi
» HIDUP MENETAP DAN BERCOCOK TANAM HASIL BUDAYA MANUSIA PADA ZAMAN PRASEJARAH
» Zaman Batu Muda Neolitikum Zaman Perunggu Zaman Besi
» Teori Brahmana Teori Ksatria Teori Waisya Teori Sudra
» Patung atau Arca Prasasti Bangunan
» Kesusastraan Menambah Ilmu Pengetahuan, maksudnya kedatangan mereka itu dalam proses
» Kerajaan Tarumanegara Kerajaan Melayu
» BUKTI-BUKTI PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA
» Kerajaan Samudra Pasai Menambah Ilmu Pengetahuan, maksudnya kedatangan mereka itu dalam proses
» PERLAWANAN TERHADAP BANGSA PORTUGIS DAN SPANYOL
» PENGANTAR SEJARAH PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA
» ORGANISASI-ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA 1. Budi Utomo
» Perlawanan Rakyat Jawa Tengah di bawah Pimpinan Pangeran Diponegoro Sarekat Islam
» Indische Partij Menambah Ilmu Pengetahuan, maksudnya kedatangan mereka itu dalam proses
» AWAL PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA
» SIKAP DAN REAKSI RAKYAT INDONESIA TERHADAP PENDUDUKAN
» KEKALAHAN JEPANG DAN JANJI KEMERDEKAAN INDONESIA
» PROSES PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA
» SAAT PEMBACAAN NASKAH PROKLAMASI
» MAKNA NASKAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA
» PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA 1945-1949
» MASA DEMOKRASI TERPIMPIN 1959 – 1965 PERKEMBANGAN PEMERINTAHAN ORDE LAMA
» HAKIKAT, ARTI, LANDASAN, DAN ASPEK-ASPEK POSITIF ORDE BARU
» Bidang Ekonomi Bidang Sosial Budaya
» ARTI PENTING REFORMASI BAGI BANGSA INDONESIA
» HUBUNGAN ANTARA REFORMASI EKONOMI DENGAN REFORMASI POLITIK
» PERANG DINGIN PERKEMBANGAN SEJARAH DUNIA SEJAK PERANG DINGIN
Show more