LATAR BELAKANG KEDATANGAN BANGSA EROPA DI INDONESIA PROSES KEDATANGAN BANGSA EROPA DI INDONESIA 1. Bangsa Portugis dan Spanyol

BAB VI KEDATANGAN DAN PERKEMBANGAN KEKUASAAN BANGSA EROPA DI

INDONESIA

A. LATAR BELAKANG KEDATANGAN BANGSA EROPA DI INDONESIA

Latar belakang kedatangan bangsa Eropa di Indonesia secara garis besarnya dapat dikemukakan sebagai berikut: 1 Berkembangnya keyakinan atas kebenaran ajaran Copernicus yang menyatakan bahwa dunia ini tidak datar melainkan bulat seperti bola. 2 Jatuhnya Constantinopel ibukota Kerajaan Romawi Timur ketangan Kerajaan Turki pada tahun 1453. 3 Kemenangan Portugis dan Spanyol dalam merebut benteng Islam di Granada pada tahun 1492. 4 Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi baru dalam bidang pelayaran sehingga mendorong meningkatnya aktivitas pelayaran dan perdagangan. 5 Indonesia Nusantara sudah terkenal di Eropa sebagai negeri yang kaya akan hasil rempah-rempah yang sangat dibutuhkan oleh bangsa Eropa. Dari latar belakang tersebut tampak bahwa kedatangan bangsa-bangsa Eropa di Indonesia dilatarbelakangi oleh berbagai faktor yang cukup kompleks, kemudian dengan sebab-sebab yang bersifat khusus dari masing-masing bangsa Eropa sehingga turut pula mempercepat kedatangan mereka di Indonesia.

B. PROSES KEDATANGAN BANGSA EROPA DI INDONESIA 1. Bangsa Portugis dan Spanyol

Bangsa Portugis adalah bangsa Eropa pertama yang datang ke Indonesia Nusantara pada awal abad ke 16, yang ditandai dengan tibanya di Malaka pada tahun 1509 dan di Maluku pada tahun 1512. Keinginan bangsa Portugis untuk memperoleh hasil rempah-rempah tersebut dimungkinkan oleh adanya dorongan dan bantuan yang diberikan oleh putra raja Portugis yang bernama Pangeran Henry. Keinginan Portugis untuk mendapatkan negeri penghasil rempah-rempah didorong pula oleh tujuan untuk menyebarkan agama Nasrani dan untuk memperoleh kejayaan negaranya. Bangsa Portugis dan Spanyol merupakan pelopor imperialisme kuno ancient imperialism. Imperialisme kuno didorong oleh tujuan untuk mencari kekayaan gold, menyebarkan agama Nasrani gospel dan memperoleh kejayaan glory. Bangsa Spanyol tiba di Maluku pada tahun 1521 melalui Pilipina. Namun karena bangsa Portugis yang lebih dahulu tiba di Maluku 1512, maka terjadi persaingan, bahkan permusuhan dengan bangsa Portugis. Kendatipun bangsa Portugis dan Spanyol telah terikat dengan Perjanjian Tordesillas 1494, namun pertentangan diantara keduanya tak dapat dielakan. Nanti setelah diadakan perjanjian Saragossa 1528 yang menetapkan pembagian wilayah antara Portugis dan Spanyol, yang akhirnya Spanyol terpaksa meninggalkan Maluku dan memusatkan perhatiannya di Pilipina.

2. Bangsa Belanda dan Inggris