Perlawanan Rakyat Maluku Di bawah Pimpinan Thomas Matualessi Pattimura Perlawanan Kaum Paderi di Sumatera Barat di bawah Pimpinan Imam Bonjol
C. PERLAWANAN TERHADAP INGGRIS
Sejak tahun 1811 Inggris berkuasa di Indonesia di bawah Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles sebagai pimpinan pemerintahan Inggris di Indonesia. Namun karena pada masa pemerintahannya Raffles melakukan tindakan-tindakan yang sangat kejam bagi rakyat Indonesia sehingga menimbulkan kekecewaan dari raja-raja di Jawa terhadap Raffles. Kekecewaan tersebut kemudian menjelma menjadi perlawanan terhadap Inggris. Di Yogyakarta timbul perlawanan dari Sultan Hamengkubuwono III, namun berkat politik adu domba Inggris akhirnya Sultan Hamengkubuwono III dapat dikalahkan yang kemudian diasingkan ke Pulau Pinang. Demikian pula di Banten, Surakarta, Palembang, dan daerah-daerah lainnya di Indonesia perlawananya selalu dapat dipatahkan oleh Inggris. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa perlawanan terhadap Raffles pada hakekatnya merupakan manifestasi dari ketidaksenangan dan kebencian rakyat Indonesia terhadap kekejaman dan penghianatan yang dilakukan oleh Inggris di Indonesia. D. PERLAWANAN TERHADAP KOLONIAL BELANDA Timbulnya perlawanan terhadap kolonial Belanda pada abad ke-19 sampai awal abad ke-20 adalah dilatarbelakangi oleh keadaan daerah-daerah di Indonesia antara lain seperti Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Maluku, Sulawesi dan Nusa Tenggara yang mengalami tindakan kejam dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya yang dilakukan oleh kolonial Belanda. Bangsa Indonesia tidak ingin lagi dikuasai oleh kaum kolonial Belanda atau bangsa manapun juga. Perlawanan rakyat yang ada diberbagai daerah di Indonesia terhadap kaum kolonial Belanda yang dimaksudkan disini antara lain adalah sebagai berikut.1. Perlawanan Rakyat Maluku Di bawah Pimpinan Thomas Matualessi Pattimura
Rakyat Maluku bangkit melawan kaum kolonial Belanda pada tahun 1817 di bawah pimpinan Thomas Matualessi Pattimura. Rakyat Maluku mengerahkan seluruh kekuatannya untuk melakukan perlawanan terhadap kaum kolonial Belanda. Namun karena masih menggunakan persenjataan yang sangat sederhana serta taktik dan strategi yang kurang mantap, sementara pihak kolonioal Belanda menggunakan persenjataan yang lebih modern serta menggunakan tipu muslihat, sehingga perlawanan rakyat Maluku di bawah pimpinan Pattimura berhasil dipadamkan. Kendatipun perlawanan Pattimura pada tahun 1817 berhasil dipadamkan oleh Belanda, namun tidak berarti rakyat Maluku tidak lagi mengadakan perlawanan terhadap penjajah Belanda, tetapi masih ada perlawanan di Maluku sesudah tahun 1817.2. Perlawanan Kaum Paderi di Sumatera Barat di bawah Pimpinan Imam Bonjol
Pertentangan antara kaum adat dengan kaum agama di Sumatera Barat berubah menjadi perang kolonial melawan Belanda setelah adanya campur tangan pihak asing Belanda. Belanda dibenci selain karena mencampuri urusan antara kaum adat dan kaum ulama Islam, juga karena Belanda dipandang sebagai orang kafir yang merupakan musuh yang mesti diperangi. Dalam perkembangannya Belanda memperuncing pertentangan antara kaum ulama Islam dan kaum adat. Dengan memberi bantuan kepada kaum adat, Belanda mulai menempatkan pasukan dengan persenjataannya di wilayah Sumatera Barat. Karena itu pertempuran mulai berkobar antara kaum Paderi dengan melawan Belanda bersama 256 PENDALAMAN MATERI SEJARAH kaum adat. Serangan terhadap pos-pos Belanda dilakukan oleh kaum Paderi mulai pada tahun 1821. Dari uraian tersebut jelaslah bahwa sebab perlawanan Paderi adalah karena tidak setuju Belanda kembali ke wilayah Sumatera Barat. Juga karena benci kepada pihak Belanda pada persoalan intern masyarakat Sumatera Barat yang disadari adalah usaha licik untuk mengeruk keuntungan besar dari bantuan yang diberikan . Pertempuran hebat terjadi antara Belanda dengan kaum Paderi pada tahun 1836, dimana Belanda mencoba merebut Bonjol, dengan menggunakan pasukan Belanda. Kemudian kaum Paderi dikepung, dan akhirnya Bonjol diduduki oleh Belanda, sehingga Imam Bonjol dan sisa-sisa pasukannya menyerah. Menyerahnya Imam Bonjol tidak berarti perlawanan telah selesai, namun secara kecil-kecilan kaum Paderi pengikut Imam Bonjol tetap meneruskan perlawanan.3. Perlawanan Rakyat Jawa Tengah di bawah Pimpinan Pangeran Diponegoro
Parts
» MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Latar Belakang MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Kegiatan Selain Pendidikan dan Pelatihan
» Publikasi Ilmiah Karya Inovatif
» Latar Belakang PENILAIAN KINERJA
» Persyaratan Prinsip Pelaksanaan PENILAIAN KINERJA
» Aspek yang Dinilai PENILAIAN KINERJA
» Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan
» Ranah Pengembangan Guru PENGEMBANGAN KARIER
» Penugasan Etika profesi guru. Materi sajian terutama berkaitan dengan esensi etika profesi guru
» Pengembangan Profesi MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Perlindungan Hukum Perlindungan Profesi
» Perlindungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual
» Konsultasi Mediasi Unsur Penunjang
» Negosiasi dan Perdamaian Konsiliasi dan Perdamaian
» Advokasi Litigasi Advokasi Nonlitigasi
» Penghargaan Guru Berprestasi Unsur Penunjang
» Penghargaan bagi Guru SD Berdedikasi di Daerah KhususTerpencil
» Penghargaan bagi Guru PLBPK Berdedikasi
» Penghargaan Lainnya Unsur Penunjang
» Tunjangan Profesi Unsur Penunjang
» Tunjangan Fungsional Tunjangan Khusus
» Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Definisi Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi
» Rumusan Kode Etik Guru Indonesia
» Hubungan Guru dengan Peserta Didik
» Hubungan Guru dengan OrangtuaWali Siswa Hubungan Guru dengan Masyarakat
» Hubungan Guru dengan Sekolah dan Rekan Sejawat
» Hubungan Guru dengan Profesi Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
» Hubungan Guru dengan Pemerintah
» Uraian Materi Unsur Penunjang
» Pembelajaran Kooperatif Unsur Penunjang
» Pembelajaran Langsung Metode Integratif
» Student Teams-Achievement Division STAD Eksplorasi Elaborasi
» Rasional Penggunaan Media 1 Rasional Penggunaan Media Menurut Teori Komunikasi
» Pembuatan Media Audio 1 Penyusunan Naskah
» Penuangan naskah kasar draft ke dalam blanko naskah. Naskah kasar yang
» Penggunanan Media dengan Format Belajar Individual.
» Uraian Materi Strategi Penggunaan Media Pembelajaran
» Otentik Berkesinambungan Berdasarkan acuan kriteria Penilaian Unjuk Kerja a. Pengertian
» Penilaian Sikap a. Pengertian
» Penilaian Portofolio a. Pengertian
» Bagi peserta didik yang memerlukan pengayaan Bagi Guru Bagi Kepala Sekolah Bentuk Laporan
» Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Dinas Pendidikan
» Merumuskan Indikator Dinas Pendidikan
» Prinsip Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Tematik
» Perilaku-perilaku Musik Perilaku-perilaku Fisik Perilaku-perilaku Seni
» Perilaku-perilaku Drama Perilaku-perilaku Matematika Perilaku-perilaku Sains
» Perilaku-perilaku Penampilan Umum, Kesehatan, dan Keamanan Perilaku-perilaku Lainnya
» Rumusan Masalah Manfaat Penelitian
» Kajian Pustaka A. Tanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan
» Metodologi Penelitian Pembelajaran Sejarah
» Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
» Persiapan Pelaksanaan Karakteristik Kemampuan Bahasa Anak Usia 6-7 Tahun Hakikat Permainan
» PENGERTIAN SEJARAH HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP ILMU SEJARAH
» Partisipan yang Terlibat Peristiwa Sejarah
» Monumen Sejarah Periodisasi Sejarah
» Heuristik Kritik Sumber Verifikasi Interpretasi
» HIDUP MENETAP DAN BERCOCOK TANAM HASIL BUDAYA MANUSIA PADA ZAMAN PRASEJARAH
» Zaman Batu Muda Neolitikum Zaman Perunggu Zaman Besi
» Teori Brahmana Teori Ksatria Teori Waisya Teori Sudra
» Patung atau Arca Prasasti Bangunan
» Kesusastraan Menambah Ilmu Pengetahuan, maksudnya kedatangan mereka itu dalam proses
» Kerajaan Tarumanegara Kerajaan Melayu
» BUKTI-BUKTI PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA
» Kerajaan Samudra Pasai Menambah Ilmu Pengetahuan, maksudnya kedatangan mereka itu dalam proses
» PERLAWANAN TERHADAP BANGSA PORTUGIS DAN SPANYOL
» PENGANTAR SEJARAH PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA
» ORGANISASI-ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA 1. Budi Utomo
» Perlawanan Rakyat Jawa Tengah di bawah Pimpinan Pangeran Diponegoro Sarekat Islam
» Indische Partij Menambah Ilmu Pengetahuan, maksudnya kedatangan mereka itu dalam proses
» AWAL PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA
» SIKAP DAN REAKSI RAKYAT INDONESIA TERHADAP PENDUDUKAN
» KEKALAHAN JEPANG DAN JANJI KEMERDEKAAN INDONESIA
» PROSES PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA
» SAAT PEMBACAAN NASKAH PROKLAMASI
» MAKNA NASKAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA
» PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA 1945-1949
» MASA DEMOKRASI TERPIMPIN 1959 – 1965 PERKEMBANGAN PEMERINTAHAN ORDE LAMA
» HAKIKAT, ARTI, LANDASAN, DAN ASPEK-ASPEK POSITIF ORDE BARU
» Bidang Ekonomi Bidang Sosial Budaya
» ARTI PENTING REFORMASI BAGI BANGSA INDONESIA
» HUBUNGAN ANTARA REFORMASI EKONOMI DENGAN REFORMASI POLITIK
» PERANG DINGIN PERKEMBANGAN SEJARAH DUNIA SEJAK PERANG DINGIN
Show more