PENGERTIAN SEJARAH HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP ILMU SEJARAH
BAB I HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP ILMU SEJARAH
A. PENGERTIAN SEJARAH
Kata sejarah yang kita kenal di Indonesia sebenarnya berasal dari kata “syajarah” yakni dari bahasa Arab yang berarti “pohon”. Kata “syajarah” ini masuk ke Indonesia sesudah terjadi proses akulturasi perpaduan antara kebudayaan Indonesia dengan kebudayaan Islam. Kata sejarah itu sendiri di Indonesia diartikan sebagai silsilah, riwayat, babad, tambo, dan tarikh. Silsilah berasal dari bahasa Arab yang berarti daftar asal-usul keturunan, yang kalau digambarkan secara skematis memang rupanya seperti pohon dengan cabang dan ranting-rantingnya. Setelah kebudayaan Barat Eropa masuk ke Indonesia yang membawa istilah- istilah baru yang identik dengan sejarah, yakni antara lain: history Inggris, geschichte Jerman, dan geschiedenis Belanda. Istilah dari beberapa bahasa tersebut menunjukkan bahwa sejarah mengandung empat arti, yakni: 1 Sejarah sebagai peristiwa history as event, yakni peristiwa yang terjadi pada masa lampau yang antara lain berhubungan dengan kerajaannegara, masyarakatmanusia, dan benda. 2 Sejarah sebagai kisah history as narrative, yakni kisah yang tersusun secara sistematis mengenai peristiwa yang terjadi pada masa lampau. 3 Sejarah sebagai ilmu history as science, yakni ilmu yang menyelidiki tentang peristiwa yang terjadi pada masa lampau. 4 Sejarah sebagai seni history as art, yakni seni dalam menyusun peristiwa atau kisah yang terjadi pada masa lampau dengan menggunakan retorika bahasa yang menarik. Untuk mendapatkan pengertian yang lebih jelas tentang sejarah, maka perlu dikemukakan beberapa definisi dari para ahlipakar sejarah, antara lain sebagai berikut: 1. Menurut Prof. Dr. Ruslan Abdulgani, bahwa sejarah adalah salah satu cabang ilmu yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat dan kemanusiaan di masa lampau beserta segala kejadian-kejadiannya dengan maksud untuk menilai secara kritis seluruh hasil penelitian dan penyelidikan tersebut, untuk akhirnya dijadikan perbendaharaan pedoman bagi penentuan keadaan sekarang serta arah progres masa depan. Berdasarkan rumusan Ruslan Abdulgani tersebut, tampak bahwa ilmu sejarah ibarat penglihatan tiga tri dimensi, yakni masa lampau, masa sekarang, dan masa yang akan datang. Dalam menyelidiki masa lampau kita tidak dapat melepaskan diri dari fenomena-fenomena yang terjadi pada masa sekarang, dan juga kita tidak dapat melepaskan diri dari perspektifnya masa yang akan datang. 2. Menurut Prof. Muh. Yamin, S.H, bahwa sejarah adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cerita bertarikh tentang kejadian dalam masyarakat manusia pada masa lampau sebagai susunan hasil penyelidikan bahan tulisan atau tanda- tanda yang lain. Berdasarkan rumusan Muh. Yamin tersebut, tampak bahwa sejarah itu mempunyai sendi-sendi yakni: ilmu pengetahuan, cerita bertarikh, kejadian, masyarakat manusia, masa lampau, hasil penyelidikan, serta bahan tulisan atau tanda-tanda yang lain. PENDALAMAN MATERI SEJARAH 229 3. Menurut Prof. Dr. R.Z. Leirissa, bahwa sejarah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang masyarakat manusia dalam konteks atau dimensi ruang dan waktu. Berdasarkan rumusan R.Z. Leirissa tersebut tampak bahwa ada dua konsep dasar dalam ilmu sejarah, yaitu: 1 Konsep waktu time yang menunjukan kapan peristiwa sejarah tersebut terjadi, dan 2 Konsep ruang space yang menunjukan tempat dimana peristiwa sejarah tersebut terjadi. Dari ketiga definisi tersebut jelas menunjukkan bahwa sejarah adalah sebagai suatu ilmu pengetahuan, karena telah memenuhi kriteria atau syarat-syarat ilmu pengetahuan, yakni: 1 Merupakan suatu pemikiran yang rasional, 2 Tersusun secara sistematis teratur, 3 Ada objek penelitian, 4 Mempunyai tujuan, 5 Memiliki metode, dan 6 Sifatnya progresif syarat tambahan. B. RUANG LINGKUP ILMU SEJARAH Setelah memahami pengertian sejarah, maka selanjutnya akan dibahas tentang ruang lingkup ilmu sejarah sebagai berikut.1. Peristiwa Sejarah
Parts
» MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Latar Belakang MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Kegiatan Selain Pendidikan dan Pelatihan
» Publikasi Ilmiah Karya Inovatif
» Latar Belakang PENILAIAN KINERJA
» Persyaratan Prinsip Pelaksanaan PENILAIAN KINERJA
» Aspek yang Dinilai PENILAIAN KINERJA
» Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan
» Ranah Pengembangan Guru PENGEMBANGAN KARIER
» Penugasan Etika profesi guru. Materi sajian terutama berkaitan dengan esensi etika profesi guru
» Pengembangan Profesi MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Perlindungan Hukum Perlindungan Profesi
» Perlindungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual
» Konsultasi Mediasi Unsur Penunjang
» Negosiasi dan Perdamaian Konsiliasi dan Perdamaian
» Advokasi Litigasi Advokasi Nonlitigasi
» Penghargaan Guru Berprestasi Unsur Penunjang
» Penghargaan bagi Guru SD Berdedikasi di Daerah KhususTerpencil
» Penghargaan bagi Guru PLBPK Berdedikasi
» Penghargaan Lainnya Unsur Penunjang
» Tunjangan Profesi Unsur Penunjang
» Tunjangan Fungsional Tunjangan Khusus
» Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Definisi Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi
» Rumusan Kode Etik Guru Indonesia
» Hubungan Guru dengan Peserta Didik
» Hubungan Guru dengan OrangtuaWali Siswa Hubungan Guru dengan Masyarakat
» Hubungan Guru dengan Sekolah dan Rekan Sejawat
» Hubungan Guru dengan Profesi Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
» Hubungan Guru dengan Pemerintah
» Uraian Materi Unsur Penunjang
» Pembelajaran Kooperatif Unsur Penunjang
» Pembelajaran Langsung Metode Integratif
» Student Teams-Achievement Division STAD Eksplorasi Elaborasi
» Rasional Penggunaan Media 1 Rasional Penggunaan Media Menurut Teori Komunikasi
» Pembuatan Media Audio 1 Penyusunan Naskah
» Penuangan naskah kasar draft ke dalam blanko naskah. Naskah kasar yang
» Penggunanan Media dengan Format Belajar Individual.
» Uraian Materi Strategi Penggunaan Media Pembelajaran
» Otentik Berkesinambungan Berdasarkan acuan kriteria Penilaian Unjuk Kerja a. Pengertian
» Penilaian Sikap a. Pengertian
» Penilaian Portofolio a. Pengertian
» Bagi peserta didik yang memerlukan pengayaan Bagi Guru Bagi Kepala Sekolah Bentuk Laporan
» Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Dinas Pendidikan
» Merumuskan Indikator Dinas Pendidikan
» Prinsip Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Tematik
» Perilaku-perilaku Musik Perilaku-perilaku Fisik Perilaku-perilaku Seni
» Perilaku-perilaku Drama Perilaku-perilaku Matematika Perilaku-perilaku Sains
» Perilaku-perilaku Penampilan Umum, Kesehatan, dan Keamanan Perilaku-perilaku Lainnya
» Rumusan Masalah Manfaat Penelitian
» Kajian Pustaka A. Tanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan
» Metodologi Penelitian Pembelajaran Sejarah
» Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
» Persiapan Pelaksanaan Karakteristik Kemampuan Bahasa Anak Usia 6-7 Tahun Hakikat Permainan
» PENGERTIAN SEJARAH HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP ILMU SEJARAH
» Partisipan yang Terlibat Peristiwa Sejarah
» Monumen Sejarah Periodisasi Sejarah
» Heuristik Kritik Sumber Verifikasi Interpretasi
» HIDUP MENETAP DAN BERCOCOK TANAM HASIL BUDAYA MANUSIA PADA ZAMAN PRASEJARAH
» Zaman Batu Muda Neolitikum Zaman Perunggu Zaman Besi
» Teori Brahmana Teori Ksatria Teori Waisya Teori Sudra
» Patung atau Arca Prasasti Bangunan
» Kesusastraan Menambah Ilmu Pengetahuan, maksudnya kedatangan mereka itu dalam proses
» Kerajaan Tarumanegara Kerajaan Melayu
» BUKTI-BUKTI PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA
» Kerajaan Samudra Pasai Menambah Ilmu Pengetahuan, maksudnya kedatangan mereka itu dalam proses
» PERLAWANAN TERHADAP BANGSA PORTUGIS DAN SPANYOL
» PENGANTAR SEJARAH PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA
» ORGANISASI-ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA 1. Budi Utomo
» Perlawanan Rakyat Jawa Tengah di bawah Pimpinan Pangeran Diponegoro Sarekat Islam
» Indische Partij Menambah Ilmu Pengetahuan, maksudnya kedatangan mereka itu dalam proses
» AWAL PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA
» SIKAP DAN REAKSI RAKYAT INDONESIA TERHADAP PENDUDUKAN
» KEKALAHAN JEPANG DAN JANJI KEMERDEKAAN INDONESIA
» PROSES PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA
» SAAT PEMBACAAN NASKAH PROKLAMASI
» MAKNA NASKAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA
» PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA 1945-1949
» MASA DEMOKRASI TERPIMPIN 1959 – 1965 PERKEMBANGAN PEMERINTAHAN ORDE LAMA
» HAKIKAT, ARTI, LANDASAN, DAN ASPEK-ASPEK POSITIF ORDE BARU
» Bidang Ekonomi Bidang Sosial Budaya
» ARTI PENTING REFORMASI BAGI BANGSA INDONESIA
» HUBUNGAN ANTARA REFORMASI EKONOMI DENGAN REFORMASI POLITIK
» PERANG DINGIN PERKEMBANGAN SEJARAH DUNIA SEJAK PERANG DINGIN
Show more