MAKNA NASKAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA

B. SAAT PEMBACAAN NASKAH PROKLAMASI

Setelah selesai pengetikan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia, maka agenda berikutnya yang dibahas adalah mengenai siapa yang akan membacakan dan kapan akan dibacakan serta dimana tempat pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Setelah melalui musyawarah, akhirnya dicapai kata sepakat bahwa naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia akan dibacakan oleh Ir. Soekarno yang didampingi oleh Drs. Moh. Hatta, sedangkan waktu pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia disepakati pada hari Jum’at tanggal 17 Agustus 1945 jam 10.00 WIB tepat di tengah-tengah bulan puasa Ramadhan. Sedangkan mengenai tempat pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia juga disepakati berlangsung di Jln. Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta di halaman Rumah Kediaman Ir. Soekarno. Setelah pembacaan naskahteks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, maka keesokan harinya pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI bersidang. Dalam sidang PPKI itulah ditetapkan UUD 1945 yang dalam pembukaannya tercantum dasar negara Pancasila, serta dipilihnya Presiden dan Wakil Presiden RI yang pertama, yakni Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta. Dengan demikian jelas bahwa sejak tanggal 18 Agustus 1945 bangsa Indonesia telah memiliki landasan yang kuat sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat penuh. Dapat dibayangkan seandainya proklamasi kemerdekaan Indonesia baru dibahas dalam sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945, maka belum tentu tanggal 18 Agustus 1945 langsung dibacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia tetapi masih melalui proses, paling cepat tanggal 19 Agustus 1945. Jadi tegasnya bahwa proses perumusan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia sampai proses pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia telah dilakukan melalui musyawarahdialog antara golongan tua dengan golongan pemuda. Kendatipun ada perbedaan pendapat antara golongan tua dengan golongan pemuda, tetapi itu merupakan suatu dinamika dalam suatu musyawarah.

C. MAKNA NASKAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA

Kendatipun naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia hanya terdiri atas dua kalimat, namun memiliki makna yang sangat dalam. Kalimat pertama merupakan pernyataan kemerdekaan, bahwa sejak tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia telah menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat penuh sehingga bebas menentukan pemerintahannya sendiri. Kalimat kedua sebagai konsekwensi logis dari kalimat pertama, bahwa pemindahan kekuasaan dari kaum penjajah harus dilakukan secara cermat dan hati-hati serta dalam waktu yg singkat. Selain itu proklamasi kemerdekaan Indonesia juga bermakna sebagai pengikat keutuhan bangsa dan negara Indonesia. Karena setelah mendengar berita proklamasi kemerdekaan Indonesia, maka tiap-tiap daerah yang ada di Indonesia menyatakan mendukung proklamasi kemerdekaan Indonesia dan menyatakan sebagai bagian dari wilayah NKRI. Arti angka 17 yang merupakan angka keramat bagi bangsa Indonesia apalagi kalau dikaitkan dengan 17 rakaat dalam sholat 5 waktu sehari semalam dan 17 Ramadhan yang merupakan Nuzulul Qur’an. Makna atau arti penting dari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 juga dapat dipandang dari berbagai aspek, antara lain yakni: a Dari aspek ilmu hukum, maka proklamasi atau pernyataan yang berisikan keputusan bangsa Indonesia telah menghapuskan tata hukum kolonial yang pada saat itu juga digantikan 272 PENDALAMAN MATERI SEJARAH dengan tata hukum nasional Indonesia, b Dari aspek politik-ideologis, maka proklamasi atau pernyataan yang berisikan keputusan bangsa Indonesia yang telah berhasil melepaskan diri dari segala belenggu penjajahan dan sekaligus membangun negara yang baru merdeka, yaitu negara Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, yang bebas, merdeka dan berdaulat penuh. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 juga dapat dipandang sebagai puncak perjuangan rakyat Indonesia dalam mencapai kemerdekaannya. Perjuangan rakyat Indonesia tersebut telah mengorban harta benda, jiwa dan raga yang berlangsung sejak berabad-abad lamanya. Proklamasi kemerdekaan tersebut juga merupakan mercusuar yang menerangi jalannya sejarah, pemberi inspirasi dan motivasi dalam perjuangan rakyat dan bangsa Indonesia. PENDALAMAN MATERI SEJARAH 273

BAB XI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA 1945-1949