Faktor penghambat penerapan pembelajaran koopertaif TGT

69 bersama terhadap materi. Siswa yang akan melakukan turnamen akan mudah menjalankan turnamen jika dalam proses diskusi mendapat informasi seimbang. Bekal informasi yang merata akan membantu tiap anggota tim mendapatkan skor tim yang tinggi. Hal terakhir yang mendukung adalah kondisi ruang belajar yang memadai. Pembelajaran yang dilakukan di laboratorium dengan luas ruangan yang memadai sangat memfasilitasi model pembelajaran ini. Model ini menggabungkan permaian dan kompetisi sehingga membutuhkan tempat yang cukup untuk pergerakan siswa. kondisi laboratorium yang cukup luas sangat membantu kelancaran penerapan metode ini.

4. Faktor penghambat penerapan pembelajaran koopertaif TGT

Kendala dalam menerapkan pembelajaran kooperatif dengan model TGT adalah organisasi waktu. Peneliti mengalami kesulitan untuk membagi waktu. Peneliti memiliki kesulitan untuk membagi porsi waktu yang sesuai untuk memberikan penjelasan, diskusi dan pertandingan. Saat siklus pertama waktu banyak terporsir dalam proses diskusi dan permainan. Hal ini disebabkan guru harus mengulang peraturan permainan. Pengulangan ini dilakukan karena permainan ini tergolong baru bagi siswa. Pada siklus pertama peneliti juga mengalami kesulitan dalam mengatur porsi yang tepat untuk permainan dan diskusi. 70 Cara yang dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan membatasi secara tegas baik waktu permainan maupun waktu diskusi. Hal ini dilakukan agar siswa dapat mengorganisasi diri untuk menyelesaikan tugas tepat waktu. Hal kedua yang menghambat adalah persiapan media pembelajaran. Metode permainan yang dipilih peneliti menghendakai tersedianya media pembelajran yang tidak sedikit. Model TGT yang digunakan membutuhkan kartu permainan dan lembar kerja siswa. Ingkat kesulitan soal untuk lembar kerja dan permaian juga harus diperhitungkan. Untuk mengatasi masalah ini, peneliti melakukan persiapan lembar kerja dan kartu permaian jauh hari sebelum pembelajaran dilakukan. Selain itu peneliti juga meminta bantuan kepada guru untuk menilai tingkat kesulitan soal yang dibuat. 71

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa tipe pembelajara kooperatif Team Games Tournament dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar Biologi pada materi ajar animalia kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun pelajaran 20112012. Indikator hasil belajar menunjukkan bahwa pada siklus pertama yang semula memiliki rata-rata 70,25 dan ketuntasan klasikal sebanyak 70 meningkat menjadi 80,47 untuk nilai rata-rata kelas dengan ketuntasan klasikal 100. Peningkatan ini juga terjadi dari aspek motivasi siswa. Pada siklus pertama aspek motivasi yang ada dalam diri siswa naik dari 79 menjadi 84 . Sementara untuk kategori siswa juga mengalami peningkatan dari semula 16 siswa dengan kategori baik dan 3 siswa dengan kategori sangat baik meningkat menjadi 14 siswa dengan kategori sangat baik dan 5 siswa dengan kategori baik.

B. Saran

Berdasarkan hasil yang dicapai dalam penelitian ini, maka saran yang perlu diperhatikan adalah : 1. Pembelajaran kooperatif model TGT ini bisa dimodifikasi dengan berbagai jenis permainan, sehingga sesuai dengan kondisi siswa dan pembelajaran.

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan modal pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (NHT) dalam upaya meningkatkan hasil belajar kimia siswa

1 5 88

Penerapan metode diskusi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV MI pangkalan Kota Sukabumi

4 11 221

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep gaya bernuansa nilai (penelitian tindakan kelas di MTs Hidayatul Islamiyah Karawang)

0 8 223

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta: studi penelitian pada siswa kelas VIII D di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta.

5 21 92

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Pengaruh strategi pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division (stad) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ipa kelas iv materi perubahan lingkungan di mis islamiyah Londut tahun pelajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera U

0 0 143