Rancangan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

25

C. Setting Penelitian 1. Waktu dan Tempat Penelitian

a Waktu penelitian : bulan Mei-Juni 2012 b Tempat Penelitian : SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Jln. Jenderal Sudirman 87 Yogyakarta.

2. Subyek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XD SMA BOPKRI 2 Yogyakarta yang berjumlah 21 orang. Keseluruhan siswa terdiri dari 11 laki-laki dan 9 perempuan.

3. Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah motivasi dan hasil belajar siswa.

D. Rancangan Penelitian

Penelitian direncanakan menerapkan 2 siklus. Seperti telah diungkapkan dalam model penelitian, tiap siklus memiliki 3 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan dan obervasi serta reflesi. Saat pelakasanaan tindakan, peneliti bekerja sama dengan guru dan mahasiswa yang bertindak sebagai observer. Rincian kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1. Siklus I a. Perencanaan planing Tahap perencanaan meliputi persiapan penelitian secara formal maupun informal. Kegiatan yang dilakukan antara lain : 26 1 Mengumpulkan informasi terkait dengan permasalahan dalam pembelajaran biologi dan menentukan langkah pemecahan masalah tersebut. 2 Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi yang bermasalah. 3 Persiapan instrument pembelajaran, yang meliputi silabus, RPP, Lembar kerja dan media pembelajarn. 4 Persiapan instrument penelitian, yang meliputi soal pretest dan post test, lembar observasi, dan lembar kuisioner. b. Pelaksanaan dan observasi acting and observing Pada tahap ini peneliti bertindak sebagai pelaksana pengajaran. Peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan rancangan yang terdapat dalam RPP. Adapun tahap-tahap yang akan dilaksanakan secara garis besar adalah sebagai berikut : 1 Guru melakukan pretest untuk mengetahui hasil belajar awal dan sebagai penentu pembagian kelompok 2 Guru memberikan penjelasan singkat kegiatan yang akan dilakukan. 3 Siswa melaksanakan disikusi kelompok belajar tim dengan mamanfaatkan lembar kerja kelompok 4 Siswa melaksanakan turnamen dengan melakukan permainan dengan kartu soal 27 5 Siswa dengan bantuan guru melakukan rekognisi tim untuk mengetahui skor yang dicapai pada tahap ini juga mulai melakukan observasi 6 Siswa mngerjakan soal post-test untuk melihat perkembangan pemahaman siswa serta mengisi lembar observasi motivasi belajar siswa c. Refleksi reflecting Reflesksi merupakan hasil pengolahan dari hasil kegiatan yang dicapai dalam siklus. Refleksi ini digunakan untuk memperbaiki kekurangan yang diperoleh dalam siklus I. Refleksi juga digunakan untuk mengukur ketercapaian terhadap inidikator yang telah ditetapkan. 2. Siklus II a. Perencanaan planing Tahap perencanaan pada siklus II berpedoman dari hasil refleksi siklus I. Peneliti juga mempersiapkan rancangan tindakan yang bisa dilakukan dalam siklus II. b. Pelaksanaan dan observasi acting and observing Tahap-tahap yang dilalui dalam siklus II pada pelaksanaan dan observas tindakan adalah sebagai berikut : 1 Guru memberi penjelasan mengenai pembelajaran dan materi yang diberikan 28 2 Guru memberikan lembar kerja kepada siswa untuk membantu proses diskusi kelompok 3 Observer melakukan observasi tindakan mengenai proses pembelajaran 4 Pelaksanaan turnamen, siswa kembali melakukan turnamen sebagaimana dalam siklus pertama 5 Rekognisi tim untuk memantapkan hasil belajar dalam turnamen 6 Penghargaan bagi kelompok yang terbaik 7 Pengisian kuisioner dan mengerjakan post test c. Refleksi reflecting Setelah siklus II selesai peneliti merefleksikan hal-hal sebagai berikut : 1 Ketercapaian peningkatan hasil belajar dan motivasi belajar. 2 Perbaikan terhadap tindakan yang telah dilakukan 3 Perencanaan jika target ketercapaian belum diperoleh.

E. Variabel dan Indikator Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan modal pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (NHT) dalam upaya meningkatkan hasil belajar kimia siswa

1 5 88

Penerapan metode diskusi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV MI pangkalan Kota Sukabumi

4 11 221

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep gaya bernuansa nilai (penelitian tindakan kelas di MTs Hidayatul Islamiyah Karawang)

0 8 223

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta: studi penelitian pada siswa kelas VIII D di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta.

5 21 92

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Pengaruh strategi pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division (stad) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ipa kelas iv materi perubahan lingkungan di mis islamiyah Londut tahun pelajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera U

0 0 143