Belajar dan Pembelajaran LANDASAN TEORI

7

BAB II LANDASAN TEORI

A. Belajar dan Pembelajaran

Pengertian belajar sebagaimana terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 1994 : 14 adalah suatu upaya yang dilakukan manusia dengan jalan berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. Dalam hal lain belajar juga merupakan salah satu bentuk kebutuhan manusia dalam mempertahankan hidup. Belajar dapat dirumuskan sebagai sebuah interaksi aktif manusia dan lingkungan, yang menghasilkan perubahan pengetahuan, ketrampilan dan sikap Winkel, 2009:56. Perilaku aktif manusia yang memuncukan rasa ingin tahu dan kecenderungan melakukan tindakan untuk beraktifitas. Pengaruh interaksi dan aktifitas manusia tersebut yang akan menghasilkan perubahan pengetahuan, keterampilan maupun sikap. Rasa ingin tahu yang dimiliki siswa merupakan salah satu bentuk gejala belajar Winkel, 2009:58. Namun acap kali seorang pendidik terjebak dengan paradigma lama yang masih beranggapan bahwa anak ibarat botol kosong. Hal ini mendorong guru beranggapan bahwa siswa adalah penerima pengetahuan pasif, sehingga memicu konsep belajar sebagai transfer pengetahuan dari guru kepada siswa Lie, 2010:29. Dari pernyataan tersebut dapat ditarik benang merah, bahwa belajar merupakan sebuah proses yang terjadi pada diri pelaku dengan adanya 8 interaksi aktif sehingga menghasilkan perubahan ke arah yang lebih baik. Aspek yang terdapat dalam belajar yaitu adanya akrifitas, interaksi dan perubahan ke arah lebih baik. Jika dalam proses pembelajaran peserta didik masih belum mengalami perubahan kearah yang lebih baik, atau pengajar masih menerapkan pola pembelajaran pasif, maka dapat dikatan bahwa proes belajar tersebut belum sempurna. Istilah pembelajaran merunjuk pada usaha siswa dalam mempelajari bahan pembelajaran sebagai akibat perlakuan guru. Proses pembelajaran yang dilakukan tidak terjadi tanpa perlakuan guru, yang menjadi perbedaan hanya pada peranannya saja Sanjaya, W 2011:104. Proses belajar harus diarahkan agar siswa mampum mengatasi tantangan dan rintangan Istilah pembelajaran menurut Gagne dalam Uno dan Nurudin 2011:212 adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa. Pembelajaran dalam perngertian ini bukan hanya terpaku dalam lingkup interaksi fisik antara guru dan murid, tetapi juga melibatkan aspek-aspek lain yang mendukung keberlangsungan tersebut, seperti media, alat dan sumber belajar. Kedua pernyataan tersebut merujuk satu hal yaitu proses belajar merupakan kegiatan yang disengaja. Kegiatan tersebut dilakukan oleh faktor luar guru dan lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan proses belajar yang terjadi pada siswa. 9

B. Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan modal pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (NHT) dalam upaya meningkatkan hasil belajar kimia siswa

1 5 88

Penerapan metode diskusi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV MI pangkalan Kota Sukabumi

4 11 221

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep gaya bernuansa nilai (penelitian tindakan kelas di MTs Hidayatul Islamiyah Karawang)

0 8 223

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta: studi penelitian pada siswa kelas VIII D di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta.

5 21 92

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Pengaruh strategi pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division (stad) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ipa kelas iv materi perubahan lingkungan di mis islamiyah Londut tahun pelajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera U

0 0 143