menyusun  suatu  informasi  mengenai  hasil  penelitian.  Metode  pengumpulan  data yang diperlukan dalam penelitian ini ialah sebagai berikut :
1.Kuisioner Teknik  pengumpulan  data  pada  penelitian  ini  menggunakan  kuesioner,
yaitu  teknik  pengumpulan  data  yang  dilakukan  dengan  cara  memberi seperangkat  pertanyaan  atau  pernyataan  tertulis  kepada  responden  untuk
dijawab.Pernyataan-pernyataan  dalam  angket  tertutup  dibuat  dengan menggunakan  skala  Likert  1-5  untuk  mendapatkan  data  yang  bersifat
interval. 2.Observasi
Metode ini dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung kepada  objek  yang  dituju.  Pengamatan  ini  dilakukan  secara  langsung
terhadap keadaan atau lokasi Warnet Satria Net dengan suasana  yang ada dan pelayanan yang dirasa oleh konsumen.
3.Wawancara Selain  metode  angketkuisioner  dan  observasi,  juga  digunakan  metode
wawancara  untuk  mendukung  akurasi  dan  kelengkapan  kuesioner  yang tersebar. Wawancara juga digunakan untuk memperluas cakrawala peneliti
tentang  data-data  lain  yang  tidak  terformulasi  dalam  kuesioner,  namun akan  memiliki  implikasi  strategis  bagi  perusahaan,  sehingga  layak  untuk
dilakukan  penelitian  lebih  lanjut.  Selain  itu  wawancara  juga  digunakan untuk melengkapi data yang terkumpul melalui kuesioner.
J. Teknik Pengujian Instrumen 1.Uji Validitas
Valid  berarti  insrumen  yang  digunakan  dapat  mengukur  apa  yang  hendak diukur.  Validitas  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  content  validity
menggambarkan  kesesuaian  sebuah  pengukur  data  dengan  apa  yang  akan diukur.  Biasanya  digunakan  dengan  menghitung  korelasi  antara  setiap  skor
butir  instrumen  dengan  skor  total  Sugiyono,  2008.  Pengujian  validitas menggunakan teknik korelasi produk moment dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan: : koefisien korelasi Product moment
N : jumlah responden jumlah skor X
jumlah Skor Y jumlah hasil kali antara X dan Y
Besarnya r dapat dihitung dengan menggunakan taraf signifikansi sebesar
5.  Jika  hasil  pengukuran  menunjukan dan
= maka  item  tersebut  dinyatakan  valid,  tetapi  jika
maka  item tersebut dinyatakan tidak valid.
2.Uji Reliabilitas
Reliabilitas  atau  kepercayaan  mengandung  pengertian  apakah  sebuah instrumen  dapat  mengukur  sesuatu  yang  diukur  secara  konsisten  dari  waktu
ke waktu.Jadi kata kunci untuk syarat kualifikasi suatu instrumen pengukuran adalah  konsistensi,  atau  tidak  berubah-ubah  Sugiyono,  2008.  Dalam
penelitian  ini  menggunakan Cronsbach’s Alpha.  Adapun rumusnya sebagai
berikut:
Keterangan: R11
: reliabilitas instrument K
: banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal : jumlah variant butir
: variant total Dalam  pengukuran  reliabilitas,  jika  reliabilitas  kurang  dari  0,6
adalah  kurang  baik,sedangkan  0,7  dapat  diterima  dan  di  atas  0,8 adalah baik.
K. Teknik Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik
a.Uji Multikolinieritas
Uji  multikolinieritas  bertujuan  untuk  menguji  apakah  dalam  model regresi  ditemukan  adanya  korelasi  antar  variabel  bebas.Dalam  model
regresi  yang  baik  seharusnya  tidak  terjadi  korelasi  di  antara  variabel bebas.Jika  variabel  bebas  saling  berkorelasi,  maka  variabel
–  variabel ini tidak orthogonal. Variabel orthogonal ialah variabel bebas yang nilai
korelasi antar sesamanya sama dengan nol Ghozali,2002. Dalam  menentukan  ada  tidaknya  multikolinieritas  dapat  digunakan  cara
lain yaitu dengan: a
Nilai tolerance adalah besarnya tingkat kesalahan yang dibenarkan secara statistik α.
b Nilai  Variance  Inflation  Factor  VIF  adalah  faktor
inflasi penyimpangan baku kuadrat. Nilai  tolerance
α  dan  nilai  Variance  Inflation  Factor VIF  dapat  dicari  dengan  menggabungkan  kedua  nilai
tersebut sebagai berikut: a
Besar nilai tolerance α :
Α = 1  VIF b
Besar nilai Variance Inflation Factor VIF: VIF = 1  α