Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN
c. Intensitas menonton televisi Menonton televisi adalah tingkat keseringan melihat siaran televisi sebagai media
audio visual dengan tingkat perhatian tertentu. Indikator untuk mengukur variabel menonton televisi adalah:
- Frekuensi menonton televisi
Frekuensi menonton televisi adalah berapa kali responden menonton televisi dalam jangka waktu 1 hari. Hal ini dapat dilihat melalui:
1 5 kali diberi skor 5
2 4 kali diberi skor 4
3 3 kali diberi skor 2
4 2 kali diberi skor 1
- Durasi menonton televisi dalam sehari
Durasi menonton televisi adalah berapa lama responden menonton televisi dalam jangka waktu 1 hari. Hal ini dapat dilihat melalui:
1 5 jam diberi skor 5
2 3 jam diberi skor 4
3 2 jam diberi skor 2
4 1 jam diberi skor 1
- Jenis acara televisi yang ditonton
jenis acara televisi yang ditoton adalah macam atau ragam acara televisi yang ditonton per hari. Hal ini dapat dilihat melalui:
1 Sinetron diberi skor 5
2 Berita diberi skor 4
3 Talk show diberi skor 2
4 Pertandingan sepak bola diberi skor 1
d. Perilaku Konsumsi Perilaku konsumsi adalah tindakan OMK dalam mengkonsumsi atau membeli suatu
barang pakaian, tas, sepatu, makanan, minuman, dan lain-lain untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan mereka. Indikator untuk mengukur variabel perilaku
konsumsi adalah: -
Perilaku OMK dalam memilih tempat perbelanjaan -
Perilaku OMK dalam mengkonsumsi makanan dan minuman -
Perilaku OMK dalam menggunakan uang saku -
Perilaku OMK dalam mengisi waktu luang -
Perilaku OMK dalam memilih barang-barang branded Kategori perilaku konsumsi siswa dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu:
1 Perilaku konsumsi rasional Perilaku konsumsi rasional dalam penelitian ini berarti siswa membeli
atau mengkonsumsi suatu barang atas dasar kebutuhan. OMK yang mempunyai sifat yang rasional, yaitu OMK membeli barang yang benar-benar dibutuhkan,
OMK tidak memiliki kebiasaan berbelanja di mall atau department store, mutu atau kualitas barang baik atau dengan kata lain OMK tidak terlalu mementingkan
merk pada barang tersebut, OMK membeli dengan harga yang sesuai kemampuan OMK. Oleh karena itu, OMK yang berada dalam kelompok ini memiliki perilaku