Akses Media Sosial remaja OMK Paroki St.Yohanes Rasul

hari. Aktivitas menonton televisi lebih banyak dilakukan pada saat waktu luang yaitu malam hari, dan jenis acara televisi juga mempengaruhi frekuensi atau intensitas remaja dalam menonton televisi. Saat ini acara di beberapa televisi bisa diakses melalui media sosial, yaitu melalui youtube, sehingga remaja dapat dilihat rekaman atau siaran ulangnya melalui media sosial.

3. Akses media sosial ditinjau dari Perilaku konsumsi

Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaaan akses media sosial ditinjau dari perilaku konsumsi. Hal tersebut dibuktikan dari nilai F hitung yang diperoleh sebesar 5,632 dengan nilai sig. sebesar 0,003 p0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian didukung oleh data hasil penelitian. Artinya bahwa dengan akses media sosial menyebabkan perbedaan perilaku konsumsi pada Anak Muda di Paroki Pringwulung. Akses media sosial yang sering dilakukan remaja akan mempengaruhi perilaku remaja, termasuk perilaku konsumsi. Semakin mudah akses media sosial maka perilaku konsumsi remaja cenderung semakin meningkat, karena remaja mudah melakukan transaksi jual beli tanpa harus bertemu langsung. Media sosial juga dengan mudah menghubungkan kelompok sosial dan terjadi saling komunikasi serta pertukaran informasi. Perilaku konsumsi bisa dipengaruhi oleh faktor referen, sehingga dengan adanya komunikasi melalui media sosial seseorang dapat mempengharuhi orang lain. Hal ini sesuai dengan pendapat Howkins, coney dan Bert 1980, yang mengatakan bahwa kelompok referensi merupakan faktor yang mempengaruhi terbentuknya perilaku konsumtif diamana kelompok referensi merupakan suatu kelompok yang memiliki nilai-nilai dan pandangan yang digunakan oleh suatu individu yang termasuk didalamnya sebagai suatun landasan untuk perilakunya. Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Akses media sosial dapat dilakukan melalui perangkat komputer maupun gadget, sehingga dengan mudah remaja mendapat informasi barang -barang yang ditawarkan melalui e – commerce atau online shop. Perilaku konsumsi remaja cukup rasional artinya remaja ketika membeli barang atua produk memperhatikan barang tersebut dapat memberikan kegunaan optimal bagi konsumen, barang tersebut benar- benar diperlukan konsumen, dan membeli barang sesuai kemampuan. Namun kadang remaja juga tidak dapat menhentikan keinginannya untuk membeli barang walaupun barang tersebut tidak sesuai kebutuhan, hal ini bisa terjadi karena pengaruh media sosial. Saat ini penjualan secara online berkembang sangat pesat, sehingga dengan mengakses aplikasi media sosial seseorang dapat dengan mudah menemukan barang atau produk yang ingin dibeli. Online shop juga menawarkan berbagai produk kebutuhan remaja baik fashion, buku, alat olahraga, aksesoris dan lain – lain, sehingga mampu menarik minat remaja dan berdampak pada perilaku konsumsinya. Remaja merupakan makhluk sosial yang memiliki banyak relationship , sehingga banyak sumber referen yang mempengaruhi keputusannya terutama pola konsumsi pada barang tertentu. Menurut Engel, Blackwell dan Miniard 1995, menyatakan terbentuknya perilaku konsumtif pada remaja di pengaruhi oleh beberapa faktor. Salah stu faktor yang berpengaruh terhadap terbentuknya perilaku konsumtif adalah kelompok referensi. Kelompok referensi adalah sekelompok orang yang dapat mempengaruhi perilaku individu. Seseorang akan melihat kelompok referensinya dalam menentukan produk yang dikonsuminya. Bahkan kelompok referen yang berada pada komunitas atau grup di media sosial juga dapat mempengaruhi perilaku konsumsi pada remaja. Karena melalui media sosial penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memberikan penilaian tertinggi pada indikator menabung jika memiliki dana lebih, artinya remaja cukup rasional dalam membelanjakan uangnya, karena tidak semua uang yang dimiliki digunakan untuk konsumsi, tetapi disisihkan untuk menabung. Hal ini penting mengingat beberapa responden berasal dari luar jawa, sehingga perlu menyisihkan sebagian dananya untuk ditabung, sehingga jika terjadi sesuatu masih memiliki dana cadangan. Perilaku konsumsi tidak rasional atau irasional artinya remaja tidak dapat memilih kebutuhan sesuai dengan urutan prioritas, bahkan membeli barang hanya berdasarkan keinginan saja. Biasanya mereka mudah terpengaruh oleh tawaran – tawaran yang ada di media sosial sepeti online shop. Kebiasaan belanja atau perilaku konsumtif remaja juga dipengaruhi oleh uang saku yang diberikan oleh orang tua. Remaja yang memiliki uang saku banyak cenderung irasional dalam berbelanja, karena merasa memiliki cukup uang dan bisa digunakan untuk mmbeli barang atua produk sesuai keinginan tanpa, sedangkan remaja yang uang sakunya kecil lebih rasional dalam berbelanja karena dana yang dimiliki terbatas, sehingga harus bisa memilih atau membeli barang yang benar-benar menjadi prioritas kebutuhan saat itu.

Dokumen yang terkait

Hubungan Lama Menonton Televisi Dengan Perilaku Agresif Remaja

9 82 67

Efektifitas Pembawa Acara Talkshow di Televisi dan Minat Menonton Mahasiswa (Studi Korelasional tentang Hubungan Efektifitas Pembawa Acara Talkshow Tukul Arwana dengan Minat Menonton Tayangan Sejenis di Kalangan Mahasiswa FISIP USU)

1 45 135

INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI MEDIA SOSIAL INTERNET DENGAN PERILAKU Intensitas menonton tayangan kekerasan di media sosial internet dengan perilaku agresif anak sekolah di SD Negeri 1 Tirtomoyo.

1 3 22

INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI MEDIA SOSIAL INTERNET DENGAN PERILAKU Intensitas menonton tayangan kekerasan di media sosial internet dengan perilaku agresif anak sekolah di SD Negeri 1 Tirtomoyo.

0 2 17

PENGARUH MINAT ANAK DALAM MENONTON ACARA TELEVISI TERHADAP PERILAKU SOSIAL Pengaruh Minat Anak Dalam Menonton Acara Televisi Terhadap Perilaku Sosial Anak Kelompok B Di TK PGRI Doplang.

0 3 11

PENGARUH MINAT ANAK DALAM MENONTON ACARA TELEVISI TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK KELOMPOK B Pengaruh Minat Anak Dalam Menonton Acara Televisi Terhadap Perilaku Sosial Anak Kelompok B Di TK PGRI Doplang.

0 3 17

PENDAHULUAN Pengaruh Minat Anak Dalam Menonton Acara Televisi Terhadap Perilaku Sosial Anak Kelompok B Di TK PGRI Doplang.

0 5 4

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Reality Show Televisi Dengan Perilaku Prososial Remaja.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Reality Show Televisi Dengan Perilaku Prososial Remaja.

0 2 14

Hubungan akses media sosial dengan minat baca, intensitas menonton televisi, dan perilaku konsumsi anak muda di Paroki Boro.

4 21 116