remaja. Media sosial dapat berdampak positif jika remaja dapat memanfaatkan media sosial untuk memperoleh informasi yang bermanfaat
untuk mendukung sekolah atau masa depannnya, namun media sosial dapat memberikan dampak negatif juga pada remaja, jika mereka tidak
dapat menyaring berita atau informasi dengan baik.
2. Akses media sosial ditinjau dari Intensitas Menonton televisi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaaan akses media sosial ditinjau dari intensitas menonton televisi. Hal tersebut
dibuktikan dari nilai F hitung yang diperoleh sebesar 1,322 dengan nilai sig. sebesar 0,281 p0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis
penelitian tidak didukung oleh data hasil penelitian. Artinya bahwa dengan akses media sosial tidak menyebabkan perbedaan Intensitas menonton
televisi pada Anak Muda di paroki Pringwulung. Televisi merupakan salah satu media yang secara langsung maupun
tidak langsung digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Program-program televisi pun mengalami perubahan sejalan dengan
perkembangan zaman. Program-program televisi tersebut salah satu fungsinya adalah untuk memuaskan manusia atau penonton program-
program televisi tersebut. Dengan adanya televisi maka mempermudah kita untuk melihat dunia tanpa batas atau jarak maupun waktu, karena
semakin mudahnya mendapat informasi dari televisi maka ini juga akan mempengaruhi manusia dalam hal akses media sosial.
Akses media media sosial tinggi atau sering akan berdampak pada meningkatkan aktivitas menonton televisi. Media televisi sebagai media
elektronik yang mudah didapatkan di masyarakat yang berbagai kalangan, entah itu miskin maupun kaya, untuk anak-anak maupun dewasa sehingga
dalam kesehariannya masyarakat mampu menemukan televisi. Televisi bagi anak-anak maupun remaja sangat menarik, karena televisi
menampilan audio visual yang lengkap dan menarik, dengan acara-acara televisi yang menarik maka remaja tertarik pada sebuah acara televisi,
remaja dapat menyaksikan televisi hingga berjam-jam. Media sosial dapat membantu remaja untuk mencari informasi seputar acara-acara favorit di
televisi, misalnya jadwal pertandingan olahraga, film dan lain-lain. Dengan demikian media sosial dapat meningkatkan frekuensi menonton
televisi. Remaja yang sering mengakses media sosial dapat melakukan dua aktivitas sekaligus, yaitu menonton televisi dan akses media sosial.
Remaja saling bertukr informasi dengan teman untuk membahas acara televisi yang sedang ditonton melalui media sosial misalnya WA, BBM,
FB, Chat, Line, Instagram, dll . Acara televisi yang sering dibicarakan
oleh remaja lewat media sosial adalah drama, realty show, olahraga, life style
, dan lain-lain. Temuan penelitian menunjukkan bahwa remaja jarang melihat
televisi, hal ini disebabkan karena responden adalah anak muda atau remaja usia sekolah, dan mayoritas adalah mahasiswa, sehingga kegiatan
perkualiahan atau sekolah sudah banyak menyita waktu mereka sehari –