H
1
: Ada perbedaan akses media sosial anak muda di Paroki Pringwulung berdasarkan intensitas menonton televisi
H : Tidak ada perbedaan akses media sosial anak muda di Paroki Pringwulung
berdasarkan Perilaku konsumsi H
1 :
Ada perbedaan akses media sosial anak muda di Paroki Pringwulung berdasarkan Perilaku konsumsi
b. Tingkat Signifikansi yang digunakan 5 c. Kriteria pengujian hipotesis
- Jika nilai t
hitung
t
tabel
maka H diterima
- Jika nilai t
hitung
t
tabel
maka H
1
diterima
46
BAB IV GAMBARAN UMUM
PAROKI SANTO YOHANES RASUL PRINGWULUNG
A. Deskripsi Lokasi
Paroki Santo Yohanes Rasul Pringwulung terletak di pinggiran kota Yogyakarta, di dusun Pringwulung desa Condongcatur kecamatan Depok
kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Paroki Pringwulung, mempunyai wilayah kerja dengan luas teritorial 22,6 km2, sebagian kecil
masuk wilayah Kodya Yogyakarta dan sebagian besar masuk wilayah Kabupaten Sleman, dengan batas-batas utara: Jalur lingkarRing Road
Utara, berbatasan dengan Paroki Banteng dan Paroki Minomartani selatan: Jalan SoloUrip Sumoharjo, kecuali Demangan, berbatasan dengan Paroki
Baciro barat Membujur dari selatan ke utara, Sungai Belik Pace, Klebengan, Karanggayam dan Gandok, berbatasan dengan Paroki Banteng
timur: Jalan ke Perumnas Condongcatur jadi Secara gerejawi, Paroki Yohanes Rasul masuk rayon kota dan rayon sleman, Kevikepan Daerah
Istimewa Yogyakarta, Keusukupan Agung Semarang. Paroki Pringwulung bisa dikategorikan sebagai wilayah desa-kota, karena lokasi gereja berada
di ujung paling selatan kabupaten Sleman, bahkan beberapa lingkungan berada di wilayah kota. Paroki Santo Yohanes Rasul Pringwulung, mulai
tahun 2014 telah mengembangkan wilayah dari lima wilayah menjadi 7 tujuh Wilayah dan terbagi menjadi 22 Lingkungan. Di beberapa
lingkungan memiliki pemukiman yang sangat padat, namun mempunyai
sarana jalan dan transportasi yang baik. Di Paroki Pringwulung terdapat beberapa kampus perguruan tinggi ternama, baik negeri maupun swasta dan
juga ada sebuah percetakan, yaitu percetakan Kanisius. Mengingat letaknya yang sangat strategis, maka di wilayah Paroki Pringwulung sangat diminati
untuk menjadi rumah komunitas religius sebagai tempat tinggal atau
rumah studi bagi para biarawanwati dan hingga saat ini telah berdiri
sebanyak 26 rumah komunitas religius. Selain itu, di setiap lingkungan juga banyak terdapat rumah kos pelajar dan mahasiswa katolik yang sedang
melanjutkan studinya di pelbagai sekolah perguruan tinggi di Yogyakarta dan inilah yang menjadi kekhasan dan sekaligus tantangan dalam
pengembangan pastoral kaum muda pendatang.
B. Deskripsi Responden
1. Profil Responden
OMK Paroki Santo Yohanes Rasul Pringwulung adalah orang muda yang di Babtis secara katolik, berjenis kelamin laki-laki dan
perempuan dengan rentan umur 15-35 tahun yang belum menikah yang membentuk paguyuban. Paguyuban tersebut terdiri dari koor, lektor dan
putra altar. Jumlah keseluruhan baik yang aktif dan non aktif berdasarkan kriteria dari keuskupan agung semarang berjumlah 583 orang muda,
namun yang aktif hanya 80 orang, yang selanjutnya diambil sampel sejumlah 44 orang. OMK yang aktif dalam kegiatan kepemudaan yang ada
di Gereja Santo Yohanes Rasul tidak hanya berasal dari pringwulung
melainkan OMK dari luar kota bahkan luar pulau yang sedang menjalani studi di Jogja yang terdaftar dan berdomisili di Gereja Santo Yohanes
Rasul Pringwulung serta mau terlibat aktif dalam kegiatan kepemudaan di Gereja Pringwulung. dari data 583 yang aktif hanya 80 itu dikarenakan
sebagian besar tidak mau terlibat aktif atau hanya mau ikut kegiatan tanpa mau terlibat dalam kepanitiaan, studi diluar negeri, studi diluar kota dsb.
Dari sampel sejumlah 44 OMK 17 berjenis kelamin laki-laki dan 27 berjenis kelamin perempuan. Lalu dari segi usia mayoritas responden
berusia antara 20-25 tahun yaitu sebanyak 19 orang, selanjutnya responden dengan usia kurang dari 20 tahun ada sebanyak 17 orang, dan responden
dengan usia lebih dari 25 tahun sebanyak 8 orang. Lalu berdasarkan daerah asal responden dari Bandung, Bantul, Bekasi, Jambi, Jateng,
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kediri, Madiun, Muntilan, Palembang, Pontianak, Purbalingga, Purwokerto, Sleman, Yogyakarta.
mayoritas responden penelitian yang berada di OMK Paroki St.Yohanes Rasul Pringwulung berasal dari Yogyakarta yaitu sebanyak 25 orang.
Mereka semua melakukan kegiatan disela sela aktifitas studi dan aktifitas yang lain. OMK yang mau terlibat aktif di Pringwulung sebagian besar
adalah mereka yang aktif di paroki asalnya masing-masing.