E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel Penelitian Menurut Noor 2010, variabel merupakan suatu sebutan yang dapat diberi nilai
angka kuantitatif atau nilai mutu kualitatif. Variabel penelitian pada dasarnya merupakan sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah akses media sosial
ditinjau dari minat baca, menonton televise dan perilaku konsumsi. 2. Definisi Operasional
a. Akses Media sosial Akses media sosial adalah durasi penggunaan media sosial. Indikator untuk
mengukur variable pemanfaatan media sosial adalah: - Frekuensi pemanfaatan media sosial
Frekuensi pemafaatan media sosial adalah berapa kali responden menggunakan atau mengakses media sosial dalam jangka waktu satu hari. Hal ini dapat dilihat
melalui: 1 5 kali atau lebih aplikasi
diberi skor 5 2 3-4 kali
diberi skor 4 3 1-2 kali
diberi skor 2 4 Tidak pernah
diberi skor 1
- Durasi penggunaan media sosial Durasi penggunaan media sosial adalah berapa lama responden menggunakan
atau mengakses media social dalam satu kali akses. Hal ini dapat dilihat melalui: 1 1 jam atau lebih
diberi skor 5 2 45 menit
diberi skor 4 3 30 menit
diberi skor 2 4 Kurang dari 15 menit
diberi skor 1 - Jumlah aplikasi media sosial yang diakses
Jumlah aplikasi media sosial adalah banyakanya aplikasi media sosial yang dimiliki. Hal ini dapat dilihat dari:
1 5 aplikasi atau lebih diberi skor 5
2 3 aplikasi diberi skor 4
3 2 aplikasi diberi skor 2
4 1 aplikasi diberi skor 1
b. Minat Baca Minat baca adalah kegemaran OMK membaca buku. Indikator untuk mengukur
variable Minat Baca adalah: -
Frekuensi membaca buku Frekuensi membaca buku adalah berapa kali responden membaca buku dalam
jangka waktu 1 hari. Hal ini dapat dilihat dari: 1 5 kali atau lebih
diberi skor 4 2 4 kali
diberi skor 3