Akses media sosial ditinjau dari Perilaku konsumsi

B. Keterbatasan

1. Keterbatasan peneliti meliputi masalah biaya, waktu, dan kemampuan sehingga peneliti hanya menggunkan 4 variabel yaitu media sosial, minat baca, menonton televisi dan perilaku konsumsi. 2. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan kuesioner penelitian, sehingga peneliti tidak dapat mengontrol jawaban responden sesuai dengan kenyataan karena kemungkinan jawaban responden dalam menjawab masing-masing item pertanyaan kurang sungguh-sungguh, meskipun hal tersebut telah diantisipasi sebelumnya oleh peneliti dengan memberikan arahan kepada responden agar kuesioner diisi berdasarkan kondisi yang sebenar-benarnya.

C. Saran

Berdasarkan hasil pembahasan sebelumnya dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi Anak Muda di Paroki Pringwulung Anak muda di Paroki Pringwulung sebaiknya lebih bijak dalam menerima informasi lewat media sosial maupun televisi, dan dapat mengambil manfaatnya untuk kemajuan perkembangan diri. Hendaknya remaja dapat mengatur perilaku konsumsinya meskipun orang tua berada dalam kategori status sosial ekonomi cukup ataupun tinggi, sehingga perilaku konsumsi tidak berlebihan. Memanfaatkan fasilitas wifi Gereja untuk dengan seefekfif mungkin untuk menunjang pembelajaran, lebih banyak terlibat dalam kegiatan Gereja. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya Supaya dapat menghasilkan data yang lebih akurat dari responden, diharapkan teknik pengambilan data menggunakan wawancara agar lebih intensif untuk mendapatkan data-data yang penting atau jika perlu peneliti harus live in di lokasi penelitian agar benar-benar mengetahui fakta-fakta yang sebenarnya terjadi. Bagi peneliti lain yang ingin mengidentifikasi perbedaan akses media sosial, hendaknya meneliti variabel lain lain, misalnya kemudahan, keamanan, tampilan aplikasi dan fasilitas. 74 DAFTAR PUSTAKA Anneahira. Teori Konsumsi. Diakses dari http:www.anneahira.comteori-konsumsi.htm tanggal 10 Januari 2015 Ardianto, Elvinaro dan Lukiati Komala Erdinaya. 2004. Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Engel, James F., Blackwell, Roger D., Miniard, Paul W. 1994. Perilaku Konsumen, Alih bahasa Budiyanto , 6 th . Jakarta: Binarupa Aksara Ibrahim. 2002. Peningkatan Minat Baca. Jakarta : Erlangga. Nasution, Zulkarnain, 1997. Baaaimana Cara Menonton Televisi yang pas bagi anak. dalam Mulyono Dedy Ed Bercerita denqan Televisi. Bandung: Remaja Rosdakarya Bandung. Noor, Juliansyah. 2010. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sumarwan, Ujang. 2011. Perilaku Konsumen, edisi ke-dua. Bogor: Ghalia Indonesia Suryani, Tatik. 2013. Perilaku Konsumen Di Era Internet. Yogyakarta: Graha Ilmu http:indiharsono.blogspot.com200906makalah-minat-baca.html januari,2015 PERBEDAAN AKSES MEDIA SOSIAL BERDASARKAN MINAT BACA, INTENSITAS MENONTON TELEVISI, DAN PERILAKU KONSUMSI ANAK MUDA DI PAROKI PRINGWULUNG KUESIONER PENELITIAN Oleh : Martinus Fuji Haryoko 10 1324 002 Hal: Pengisian Kuesioner Kepada Yth : OMK Paroki St.Yohanes Rasul Pringwulung Dengan hormat, Saya adalah Martinus Fuji Haryoko, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “PERBEDAAN AKSES MEDIA SOSIAL BERDASARKAN MINAT BACA, INTENSITAS MENONTON TELEVISI, DAN PERILAKU KONSUMSI ANAK MUDA DI PAROKI PRINGWULUNG ”. Penelitian ini merupakan kegiatan ilmiah dalam rangka penyusunan skripsi. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesedian saudara menjadi responden penelitian ini. Saya berharap saudara berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban saudara dan memastikan bahwa jawaban saudara hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak menganggu aktivitas saudara. Oleh karena itu saya mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih. Yogyakarta, Maret 2015 Hormat saya, Martinus Fuji Haryoko Peneliti

Dokumen yang terkait

Hubungan Lama Menonton Televisi Dengan Perilaku Agresif Remaja

9 82 67

Efektifitas Pembawa Acara Talkshow di Televisi dan Minat Menonton Mahasiswa (Studi Korelasional tentang Hubungan Efektifitas Pembawa Acara Talkshow Tukul Arwana dengan Minat Menonton Tayangan Sejenis di Kalangan Mahasiswa FISIP USU)

1 45 135

INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI MEDIA SOSIAL INTERNET DENGAN PERILAKU Intensitas menonton tayangan kekerasan di media sosial internet dengan perilaku agresif anak sekolah di SD Negeri 1 Tirtomoyo.

1 3 22

INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI MEDIA SOSIAL INTERNET DENGAN PERILAKU Intensitas menonton tayangan kekerasan di media sosial internet dengan perilaku agresif anak sekolah di SD Negeri 1 Tirtomoyo.

0 2 17

PENGARUH MINAT ANAK DALAM MENONTON ACARA TELEVISI TERHADAP PERILAKU SOSIAL Pengaruh Minat Anak Dalam Menonton Acara Televisi Terhadap Perilaku Sosial Anak Kelompok B Di TK PGRI Doplang.

0 3 11

PENGARUH MINAT ANAK DALAM MENONTON ACARA TELEVISI TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK KELOMPOK B Pengaruh Minat Anak Dalam Menonton Acara Televisi Terhadap Perilaku Sosial Anak Kelompok B Di TK PGRI Doplang.

0 3 17

PENDAHULUAN Pengaruh Minat Anak Dalam Menonton Acara Televisi Terhadap Perilaku Sosial Anak Kelompok B Di TK PGRI Doplang.

0 5 4

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Reality Show Televisi Dengan Perilaku Prososial Remaja.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Reality Show Televisi Dengan Perilaku Prososial Remaja.

0 2 14

Hubungan akses media sosial dengan minat baca, intensitas menonton televisi, dan perilaku konsumsi anak muda di Paroki Boro.

4 21 116