dan dioda. Sumber yang digunakan untuk regulator yaitu adapter 12v 3A yang telah tersedia dipasaran.
Untuk men-
supply
motor servo Town Pro MG946R dibutuhkan arus sebesar 500mA[8]. Dengan demikian maka digunakan transistor 2N3055 agar arus keluaran ic
7805 yang memiliki tegangan keluaran sebesar 5 volt menjadi lebih besar. Komponen yang digunakan pada gambar 3.15 mengacu pada data sheet [9]. Tegangan pada kaki 3 ic 7805
adalah 5,7V dengan arus yang mengalir hanya 1hfe transistor, untuk 2N3055 hfe sekitar 50x. Tengangan pada emitor adalah 5,7-0,7 = 5 volt.
Gambar 3.15. rangkaian skematik regulator 5V
3.4. Perancangan Perangkat Lunak
Pada perancangan perangkat lunak ini akan dibahas program kendali mesin
roasting
secara keseluruhan diantaranya diagram alir utama dan diagram alir subrutin eksekusi.
3.4.1. Diagram Alir Utama
Diagram alir utama menunjukan program utama yang ada dalam proses kerja secara keseluruhan sistem kerja pada gambar 3.16. Program utama dimulai dengan
menghidupkan
power supply
kemudian mikrokontroler melakukan inisialisasi register sebagai tempat penyimpanan data lalu inisialisasi
inputoutput
. Proses selanjutnya pengguna memilih menu
roasting
yang diinginkan, terdapat tiga pilihan menu tingkat kematangan yaitu
light
,
medium
atau
dark
. Menu
light
memiliki
set point
suhu sebesar 190
o
C,
medium
memiliki set point sebesar 200
o
C dan
dark
memiliki
set point
sebesar 205
o
C, waktu yang diperlukan dari masing-masing tingkat kematangan disesuaikan pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
saat uji coba awal. Setelah memilih menu yang dinginkan maka sistem mulai bekerja
sesuai dengan
set point
suhu dan waktu pada menu. Selanjutnya sistem akan memulai sistem eksekusi dapat dilihat pada gambar 3.17, setelah proses eksekusi selesai maka
selonoid akan mati dan otomatis akan menghambat aliran gas yang berdampak api mati.
Gambar 3.16. Diagram alir utama PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.4.2. Diagram Alir Subrutin Eksekusi
Diagram alir sub rutin eksekusi ini merupakan proses dimana sistem PID bekerja menyetabilkan suhu drum berdasarkan
set point
yang telah dimasukkan pada diagram alir utama seperti pada gambar 3.17.
Gambar 3.17. Flow chart subrutin eksekusi
Pada proses eksekusi diawali dengan LCD menampilakan informasi untuk menyalakan kompor dan
solenoid valve
dalam kondisi aktif serta servo valve membuka penuh keran, kemudian pengguna menyalakan kompor gas secara manual. Sistem akan
terus mengukur suhu drum hingga mencapai set point untuk memasukkan biji kopi, saat set PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
point telah tercapai maka LCD akan menampilakn informasi untuk memasukkan biji kopi. Langkah selanjutnya pengguna memasukkan biji kopi ke dalam drum, setelah
memasukkan biji kopi pengguna menekan tombol tengah untuk mengaktifkan atau memulai sistem PID dari mesin
roasting.
LCD akan menampilan informasi suhu dan waktu yang pada sistem, servo akan terus bekerja menyetabilkan suhu agar sesuai dengan
set point.
Setelah waktu
roasting
selesai maka proses akan kembali diagram alir utama pada gambar 3.16, solenoid valve mati untuk mematikan kompor gas secara otomatis dan
pada layar LCD akan tampak informasi bahwa proses selesai.
3.4.3. Perancangan Kendali PID