Motor Servo Sensor Suhu Rangkaian Transistor sebagai Saklar

Gambar 3.9. Skematik LCD 16x2

3.3.3. Motor Servo

Motor servo digunakan untuk mengatur besar kecilnya nyala api kompor gas. Motor servo yang digunakan yaitu Town Pro MG946R. Alasan menggunakan servo Town Pro MG946 yaitu karena memiliki torsi yang kuat mencapai 12 kg-cm dan harganya tidak begitu mahal. Spesifikasi servo Town Pro MG946R dapat dilihat pada lampiran. Rangkaian servo terdiri dari tiga port yaitu vcc, ground dan data. Jalur data terhubung pada mikrokontroler sebagai jalur pengirim pulsa PWM untuk mengaktifkan motor servo dan mengatur sudut putarnya. Rangkaian yang digunakan pada sistem dapat dilihat pada gambar 3.10. Pada perancangan motor servo, time diset agar menghitung sampai 255. Jika sudah mencapai 255, maka timer akan memberikan sinyal, disinilah PWM bekerja dan menginstruksikan timer untuk menghitung lagi dari 0. Demikian seterusnya terjadi jika nilai 255 tercapai. Gambar 3.10. Rangkaian skematik servo

3.3.4. Sensor Suhu

Thermocoupel type K dan module MAX6675 Perangkat yang digunakan untuk mengukur suhu pada alat yaitu sensor suhu thermocouple tipe K dan modul max 6675. Modul max 6675 berfungsi sebagai pengkondisi sinyal dari thermocoupel, kemudian diubah menjadi input 4 – 20 mA, modul ini mampu membaca suhu antara -0.25 ˚C – 1024 ˚C. Gambar 3.12. Rangkaian skematik thermocouple dan MAX6675

3.3.5. Rangkaian Transistor sebagai Saklar

Solenoid valve yang digunakan pada rancangan adalah electric solenoid valve G12 normally open . Solenoid valve yang digunakan memerluka catu daya sebesar 12v DC dan arus kerja 450mA. Driver dari mikrokontroler menuju solenoid valve menggunakan transistor. Transistor bipolar adalah komponen yang bekerja berdasarkan ada tidaknya arus pemicu pada basisnya. Pada aplikasi driver , transistor bekerja sebagai saklar yang pada saat tidak menerima arus pemicu, maka transistor berada pada posisi cut-off dan tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menghantarkan arus, Ic = 0. Saat kaki basis menerima arus pemicu, maka transistor akan berubah ke keadaan saturasi dan menghantarkan arus. Gambar 3.13 menunjukkan rangkaian driver solenoid valve . Ketika mikrokontroler memberi logika 1, maka akan memicu transistor sehingga solenoid valve akan ON. Sebaliknya ketika mikrokontroler memberikan logika 0, maka transistor tidak terpicu dan solenoid valve kembali OFF. Gambar 3.13. Rangkaian transistor sebagai saklar Rangkaian transistor sebagai saklar menggunakan transistor darlington tipe TIP31, 1 resistor dan 1 dioda 1n4001. Penguatan transistor TIP31 βdc=hFE ditentukan sebesar 150 yang diambil dari grafik DC Current Gain TIP31. Sedangkan untuk resistor R B dapat dihitung dengan acuan persamaan 2.16, 2.17, 2.18, dan 2.20. Nilai resistor R B yang digunakan adalah 1,5 kΩ, sesuai standar nilai resistor dipasaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.3.6. Rangkaian