Gambar 2.24. Diagram Pinout [27]
2.16. Tanggapan Transien
Spesifikasi tanggapan dalam domain waktu yanng dimaksud adalah [28] : 1.
Waktu tunda
delay time
, t
d
: adalah waktu yang dibutuhkan tanggapan untuk mencapai setengah dari nilai akhir
dari tanggapan untuk pertama kali. 2.
Waktu naik
rise time
, t
r
: Adalah waktu yang dibutuhkan untuk naik dari 10-90, 5-95, atau 0-100
dari nilai akhir dari tanggapan. Untuk kasus
underdamped
, biasanya digunakan kriteria 0-100. Untuk kasus
overdamped,
biasanya digunakan kriteria 10- 90.
3. Waktu Puncak
peak time
, t
p
: adalah waktu yang dibutuhkan tanggapan untuk mencapai nilai puncak dari
overshoot
pertama kali. 4.
Overshoot
maksimum
maximum overshoot
, M
p
: adalah niali puncak maksimum dari tanggapan diukur dari nilai akhir dari
tanggapan. Biasanya dirumuskan dalam presentase:
2.21 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Waktu settling
settling time
, t
s
: adalah waktu yang dibutuhkan tanggapan untuk mencapai nilai akhir dari
tanggapan dan tetap berada pada nilai tersebut dalam range presentase tertentu dari nilai akhir biasanya 5 atau 2.
Error Stady State
= 2.22
Keterangan : Tc = Suhu yang di capai Tx =
Setpoint
29
BAB III RANCANGAN PENELITIAN
3.1. Proses Kerja Sistem
Perancangan alat ini terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu ATmega32, sensor suhu, mikrokontroler,
Push button
, LCD,
servo valve
, penyearah dan
heater
. Sensor yang digunakan untuk mengukur suhu adalah
Thermocouple type
k beserta modul Max6675 sebagai pengkondisi sinyal. Mikrokontroler ATmega32 berfungsi untuk mengatur dan
memproses
input
dari thermocouple. Cara kerja dari sistem terdapat sumber listrik utama yaitu mula-mula pengguna
memilih menu yang tampak pada penampil LCD 16x2 dengan menekan
push button
. Terdapat tiga pilihan menu tingkat kematangan pada sistem mesin
roasting
ini yaitu
light roast, Medium roast, dan dark roast
. Setelah menu dipilih oleh pengguna sesuai tingkat kematangan yang di inginkan, proses selanjutnya pengguna menghidupkan kompor gas
dan menyalakan motor dc pemutar drum secara manual. Selanjutnya mikrokontroler memproses data yang diterima dari sensor suhu suhu biji kopi. Jika suhu pada sensor
masih di bawa nilai
set point
maka servo akan membuka keran gas secara penuh hingga stabil pada suhu
set point
, sedangkan bila suhu pada sensor suhu melebihi
set point
maka servo akan menutup keran gas agar suhu tetap stabil. Bila proses
roasting
telah selesai maka solenoid akan tertutup dan mematikan kompor. LCD pada sistem ini juga berfungsi
sebagai penampil suhu pada drum .
Gambar 3.1. Diagram blok sistem PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI