Tabel 4.4. Hasil
Tuning
Nilai Ki dengan
Setpoint
205
o
C
Kp Ki
T Steady
o
C Tsdetik
Trdetik Tddetik
ESS 0,5
210,25 904
398 256
2,56 0,5
0,00075 209,75
778 401
226 2,31
0,5 0,25
- -
- -
-
Gambar 4.16. Hasil
Tunning
Kp = 0,5 Ki = 0,00075
Berdasarkan hasil percobaan pada tabel 4.4, diperoleh respon yang baik dengan toleransi kesalahan dibawah 5 dan terjadi
overshoot
6.159. Karena respon cukup baik, maka tidak memerlukan penggunaan nilai kd atau nilai kd dianggap = 0. Hasil respon nilai
Kp=0,5 ditunjukkan pada gambar 4.16.
4.2.4. Pengujian dengan Berat Biji Kopi Berbeda
Untuk dapat melihat tingkat pengaruh berat biji kopi terhadap lama waktu roasting dilakukan pengujian dengan menggunakan tiga variasi berat biji kopi yaitu 50gr, 100gr dan
150gr.
50 100
150 200
250
1 1
1 7
2 3
3 3
4 9
4 6
5 5
8 1
6 9
7 8
1 3
9 2
9 1
4 5
1 1
6 1
1 2
7 7
1 3
9 3
1 5
9 1
6 2
5 1
7 4
1 1
8 5
7 1
9 7
3 2
8 9
Su hu
o
C
Waktu Detik
suhu
Tabel 4.5. Uji Waktu
Roasting
Berdasarkan Berat Biji Kopi
Berat Waktu menit
Setpoint
o
C Profil
50gr 12,3
245 Light
100gr 12,5
245 Light
150gr 12,8
245 Light
50gr 16,4
245 Medium
100gr 16,7
245 Medium
150gr 17
245 Medium
50gr 24,5
245 Dark
100gr 24,8
245 Dark
150gr 25
245 Dark
Berdasarkan pengambilan data yang telah dilakukan pada tabel 4.5, ternyata berat biji kopi yang diroasting berpengaruh terhadap lama waktu
roasting
dengan selisih waktu antar sempel berat biji kopi selama 0,2 menit sampai dengan 0,3 menit. Namun, hal ini
tidak diperhitungkan dalam perancangan alat. Berdasarkan percobaan pada tabel 4.5 maka, diketahui waktu
roasting
terlama dari setiap profil yang digunakan untuk profil light adalah 12,8 menit, profil medium adalah 17 menit dan profil dark selama 25 menit.
4.2.5.
Hubungan
Setpoint
Suhu Terhadap Waktu
Roasting
Pada tugas akhir ini, dilakukan analisa hubungan
setpoint
suhu terhadap lama waktu
roasting
yang dibutuhkan.
Setpoint
suhu 245
o
C nilai Kp= 0.5, Ki= 0.00075 dan
Kd=0. Hasil pengujian ditunjukkan pada tabel 4.6-4.8 dan gambar 4.17-4.19. Tabel 4.6. Hubungan
setpoint
suhu terhadap waktu
roasting
profil Light
No Waktu
menit SP
o
C
1 22
150 2
17 180
3 15
200 4
12,8 245
5 10
260 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.17. Grafik
setpoint
suhu terhadap waktu pada profil Light
Tabel 4.7. Hubungan
setpoint
suhu terhadap waktu
roasting
profil Medium
No Waktu
menit SP
o
C
1 30
150 2
26 180
3 21
200 4
17 245
5 15
260
Gambar 4.18. Grafik
setpoint
suhu terhadap waktu pada profil medium
y = -9,7528x + 356,8 R² = 0,9442
50 100
150 200
250 300
5 10
15 20
25
su h
u
o
C
waktu menit
suhu Linear suhu
y = -7,2222x + 364,44 R² = 0,9752
50 100
150 200
250 300
10 20
30 40
su h
u
o
C
waktu menit
suhu Linear suhu
Tabel 4.8. Hubungan
setpoint
suhu terhadap waktu
roasting
profil Dark
No Waktu
menit SP
o
C
1 38
150 2
33 180
3 30
200 4
25 245
5 23
260
Gambar 4.19. Grafik
setpoint
suhu terhadap waktu pada profil dark
Berdasarkan tabel 4.6 – 4.8 dan gambar 4.17- 4.19 diketahui semakin besar suhu
setpoint
yang digunakan maka semakin sedikit waktu roasting yang diperlukan dan sebaliknya.
4.2.6. Pengujian dan Analisis Hasil Sistem Secara Keseluruhan