29
BAB III RANCANGAN PENELITIAN
3.1. Proses Kerja Sistem
Perancangan alat ini terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu ATmega32, sensor suhu, mikrokontroler,
Push button
, LCD,
servo valve
, penyearah dan
heater
. Sensor yang digunakan untuk mengukur suhu adalah
Thermocouple type
k beserta modul Max6675 sebagai pengkondisi sinyal. Mikrokontroler ATmega32 berfungsi untuk mengatur dan
memproses
input
dari thermocouple. Cara kerja dari sistem terdapat sumber listrik utama yaitu mula-mula pengguna
memilih menu yang tampak pada penampil LCD 16x2 dengan menekan
push button
. Terdapat tiga pilihan menu tingkat kematangan pada sistem mesin
roasting
ini yaitu
light roast, Medium roast, dan dark roast
. Setelah menu dipilih oleh pengguna sesuai tingkat kematangan yang di inginkan, proses selanjutnya pengguna menghidupkan kompor gas
dan menyalakan motor dc pemutar drum secara manual. Selanjutnya mikrokontroler memproses data yang diterima dari sensor suhu suhu biji kopi. Jika suhu pada sensor
masih di bawa nilai
set point
maka servo akan membuka keran gas secara penuh hingga stabil pada suhu
set point
, sedangkan bila suhu pada sensor suhu melebihi
set point
maka servo akan menutup keran gas agar suhu tetap stabil. Bila proses
roasting
telah selesai maka solenoid akan tertutup dan mematikan kompor. LCD pada sistem ini juga berfungsi
sebagai penampil suhu pada drum .
Gambar 3.1. Diagram blok sistem PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.2. Perancangan Mekanik Mesin
Roasting
Pada tahapan ini dilakukan perancangan mekanik dari mesin
roasting
, antara lain mendesain ukuran setiap bagian mesin
roasting
. Penggunaan bahan dasar untuk drum serta
cover
mesin roasting yaitu stainless steel 1.5mm dan 2.5mm. Proses desain mesin roasting menggunakan
software google SketchUp
dan
Corel Draw
. Berikut adalah
detail
dari bagian-bagian mesin
roasting
dari tampak samping ditunjukan Gambar 3.2, tampak depan ditunjukan Gambar 3.3, tampak atas ditunjukan
Gambar 3.4, tata letak Servo
valve
dan solenoid
valve
ditunjukan Gambar 3.5 dan tata letak motor DC dan tata letak sensor suhu ditunjukan Gambar 3.6.
Spesifikasi alat yang dirancang adalah sebagai berikut: Tinggi
: 45 cm Lebar
: 40 cm Panjang
: 50 cm Panjang Drum
: 20 cm Diameter Drum
: 12 cm Kapasitas Drum
: 300g Bahan
: Plat stainless steel 1,5mm dan 2,5mm
Gambar 3.2. Mesin
roasting
biji kopi tampak samping PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan Gambar 3.2: 1.
Handel
Alat 6.
Cover
kotak kontrol
2. Cover
Alat 7. Kabel menuju servo dan valve
3. Lubang drum dalam
8.
Cover
servo dan solenoid valve 4.
Kompor 9. Selang menuju gas LPG
5. As penggerak drum
10. Selang menuju kompor 6.
Cover
kotak kontrol
Gambar 3.3. Mesin tampak depan berdiameter 12cm Keterangan Gambar 3.3:
1.
Handel
alat 2.
Lubang drum dalam 3.
Cover
Drum 4.
Kompor
Gambar 3.4. Mesin tampak depan berdiameter 12cm PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan Gambar 3.4: 1.
Handel
alat 2.
LCD 3.
Push button
kanan NEXT 4.
Push button
tengah UP dan DOWN
5.
Push button
kiri BACK 6.
As pemutar drum 7.
Lubang drum dalam
Gambar 3.5. Tata letak Servo
valve
dan solenoid
valve
Keterangan Gambar 3.5: 1.
Kabel 2.
Servo
valve
3. Solenoid
valve
Gambar 3.6. Motor DC dan tata letak sensor suhu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan Gambar 3.6: 1.
Kabel 2.
Servo
valve
3. Solenoid
valve
3.3. Perancangan Perangkat Keras