3.3.6. Rangkaian
Push Button
Push button
atau tombol pada kontroler dirancang untuk memilih menu tingkat kematangan yang diiginkan oleh pengguna. Dalam pembuatan alat ini
push button
yang digunakan merupakan jenis NO atau
Normally Open
. Pada perancangan push button ini menggunakan rangkaian pull-up dimana saat tombol tidak ditekan, bernilai high sedangkan
saat tombol ditekan bernilai low.
Gambar 3.14. rangkaian skematik
push button
Penentuan nilai resistor pada rangkaian
pull up
ini berdasarkan data
DC Characteristic
yang dimiliki oleh Atmega 32 pada Tabel 2.3, yaitu minimal 20k ohm maka dari itu pada perancangan menggunakan resistor dengan nilai 22k ohm sesuai dengan nilai
resistor dipasaran. Pada gambar 3.14 pin 26 pada mikrokontoler terhubung dengan tombol 2, tombol
ini berfungsi untuk mengarahkan tampilan ke bawah. Pin 25 pada mikrokontroler terhubung dengan tombol 3 yang berfungsi sebagai tombol untuk mengarahkan tampilan
ke atas. Tomol 4 berfungsi untuk masuk ke menu serta sebagai fungsi enter atau ok yang terhubung dengan Pin 27 pada mikrokontroler. Tombol 1 terhubung dengan Pin 24
berfungsi sebagai fungsi kembali atau membatalkan proses.
3.3.7. Regulator 7805
Pada pembuatan alat ini, regulator digunakan sebagai pemberi daya pada motor servo, minimum sistem ATmega32, modul max6675. Regulator terdiri dari 7805, kapasitor
dan dioda. Sumber yang digunakan untuk regulator yaitu adapter 12v 3A yang telah tersedia dipasaran.
Untuk men-
supply
motor servo Town Pro MG946R dibutuhkan arus sebesar 500mA[8]. Dengan demikian maka digunakan transistor 2N3055 agar arus keluaran ic
7805 yang memiliki tegangan keluaran sebesar 5 volt menjadi lebih besar. Komponen yang digunakan pada gambar 3.15 mengacu pada data sheet [9]. Tegangan pada kaki 3 ic 7805
adalah 5,7V dengan arus yang mengalir hanya 1hfe transistor, untuk 2N3055 hfe sekitar 50x. Tengangan pada emitor adalah 5,7-0,7 = 5 volt.
Gambar 3.15. rangkaian skematik regulator 5V
3.4. Perancangan Perangkat Lunak