Standar Jaringan Metropolitan Area Network Definisi Fiber Distributed Data Interface

Gambar 2.2. Topologi Bus [6]

2.4.2. Topologi Star

Topologi star dirancang sedemikian, sehingga seluruh komputer dan peralatan lain terhubung secara langsung pada suatu pusat jaringan yang berupa switch, hub, atau konsentrator [6]. Hub bertindak sebagai pengelola dan pengendali semua fungsi dalam jaringan. Hub juga berfungsi sebagai repeater aliran data. Data pada jaringan bertopologi star selalu melintasi hub atau konsentrator sebelum melanjutkan ke tujuan akhirnya. Gambar 2.3. Topologi Star [6]

2.4.3. Topologi Ring

Metode token ring sering disebut ring saja adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring lingkaran [6]. Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan ke setiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Gambar 2.4. Topologi Ring [6]

2.5. Definisi Fiber Distributed Data Interface

Fiber Distributed Data Interface FDDI merupakan standar American National Standards Institute ANSI yang mendefinisikan operasi ganda Token ring LAN pada 100 Mbps melalui media serat optik [7]. Hal ini digunakan terutama untuk tulang punggung perusahaan dan operator. Pada tahun 1990 teknologi ini luas digunakan sebagai backbone untuk membangun jaringan LAN dan MAN. Token Ring dan FDDI mempunyai beberapa karakteristik yang sama token passing dan arsitektur cincin. Teknologi ini juga memunculkan teknologi jaringan lain. Tembaga Distributed Data Interface CDDI adalah implementasi dari protokol FDDI yang menggunakan media transmisi STP dan UTP kabel. CDDI mentransmisikan melalui jarak yang relatif pendek sekitar 100 meter dan menyediakan kecepatan data dari 100 Mbps menggunakan cincin ganda arsitektur untuk memberikan redundansi. Token passing adalah salah satu teknik untuk menentukan urutan node secara distribusi yang memerlukan sinkronisasi. Token berupa bit pattern panjang beberapa bit yang berputar mengelilingi ring dari node ke node. Node yang memperoleh token berarti memiliki akses ekslusive untuk mengirim pesan melalui saluran. Bila pesan telah sampai tujuan maka token akan kembali lagi ke node pengirim untuk memastikan informasi sudah sampai pada tujuan. Hal ini tidak effisien karena selama waktu perputaran tersebut saluran tidak dapat dipakai oleh node lainnya. Token akan dilepas lagi kalau sudah selesai mengirim pesan. Gambar 2.5. Token Format [7] Keterangan : PA — Preamble: 4 atau lebih simbol dengan keadaan idle. SD — Starting Delimiter: Disimbolkan J dan K. FC — Frame Control: 2 simbol menunjukkan type token ED — Ending Delimiter: ditunjukkan 2 simbol T Teknologi jaringan FDDI mempunyai keunggulan cepat, handal, dan menangani banyak data dengan baik tetapi mempunyai masalah utama dalam penggunaan kabel serat optik yang dikenal harganya mahal. FDDI didukung bandwidth tinggi dan jarak lebih besar dari tembaga. Gambar 2.6. FDDI Dual Ring [7]

2.6. Arsitektur Fiber Distributed Data Interface

FDDI menggunakan arsitektur dual ring. Lalu lintas di setiap cincin mengalir dalam arah berlawanan disebut counter rotating [7]. Dual ring terdiri dari primer dan cincin sekunder. Selama operasi normal, cincin primer digunakan untuk transmisi data, dan cincin sekunder masih menganggur. Tujuan utama dari cincin ganda adalah untuk memberikan kehandalan dan ketahanan. Salah satu karakteristik unik dari FDDI adalah bahwa ada beberapa cara untuk menghubungkan perangkat ke ring. FDDI mendefinisikan tiga jenis perangkat yaitu: 1. Lampiran Stasiun Tunggal SAS seperti personal computer PC, 2. Lampiran Stasiun Ganda DAS seperti server dan router 3. Konsentrator Untuk konsentator yang digunakan pada jaringan FDDI sering disebut konsentrator ganda terpasang atau DAC. Sebuah konsentrator FDDI juga disebut dual attachment concentrator DAC adalah blok bangunan dari sebuah jaringan FDDI. Itu menempel langsung ke kedua cincin primer dan sekunder dan memastikan bahwa kegagalan atau power down dari setiap stasiun lampiran tunggal SAS tidak menjatuhkan cincin. Hal ini sangat berguna ketika PC, atau perangkat sejenis yang sering bertenaga dan mematikan, terhubung ke cincin [6]. Gambar 2.7. Perangkat-perangkat FDDI [7]

2.7. Media Transmisi Fiber Data Distributed Interface

Dalam membangun jaringan atau dalam melakukan maintance jaringan menggunakan beberapa media untuk melakukan transmisi data atau pertukaran data [6]. Adapun media transmisi yang sering digunakan dalam jaringan MAN adalah coaxial cable, twisted pair wire cable, fiber optic cable, dan jaringan tanpa kabel. Jaringan FDDI menggunakan media transmisi utama fiber optic cable atau kabel optik atau serat kaca atau serat optik. Fiber optic cable adalah kabel serat yang menggunakan cahaya sebagai sinyal data, memiliki kecepatan transmisi data yang sangat tinggi dibandingkan jenis kabel lainnya, serta bebas dari gangguan derau. Kabel ini sangat handal tetapi harganya sangat mahal dibandingkan jenis kabel lainnya. Ada 2 jenis kabel serat optik ini yaitu 100 BaseFX dan 1000 BaseLX. Data yang ditransmisikan melalui fiber optic berbentuk sinyal cahaya, sehingga untuk melindungi cahaya agar tidak terpendar kemana-mana. Fiber optic disusun menjadi tiga bagian, yaitu core, cladding, dan buffer coating. Gambar 2.8. Bagian Serat Optik [8] 1. Bagian Inti core, merupakan bagian lintasan yang dilewati cahaya. 2. Bagian Kelongsong cladding, berfungsi untuk merefleksikan cahaya yang akan memantul keluar, balik kembali ke dalam bagian inti total internal reflection . Meskipun sinyal dapat dipantulkan kembali ke dalam core oleh cladding, jika jarak transmisi terlalu jauh dan sering terjadi pembengkokan dalam serat, maka sinyal akan mengalami pelemahan. Batasan toleransi dalam memasang kabel serat optik agar kualitas sinyal tetap terjaga, bisa dilihat pada Tabel 2. 1 Table 2. 1 Toleransi Kabel Serat Optik [7] Panjang gelombang Toleransi KM 850 nm 60 – 70 1550 nm 50 - 60 1550 nm premium 10 3. Bagian Buffer Coating merupakan pelindung plastik untuk core dan cladding. Gambar 2.9. Penampang Serat Optik [9] Selain menggunakan media transmisi kabel serat optik, jaringan FDDI juga menggunakan media tranmisi dengan spesifikasi Cooper Distributed Data Interface. Adapun keuntungan dari kabel optik daripada tembaga dilihat dari segi keamanan, kehandalan, kecepatan, dan jarak transmisi akan dijelaskan sebagai berikut : 1. Keamanan Kabel serat atau optik tidak memancarkan gelombang listrik tidak seperti kabel lain. 2. Kehandalan Kabel optik handal dan kebal terhadap electrical interference dari pengaruh frekuensi radio radio frequency interference RFI dan electromagnetic interference EMI. 3. Kecepatan Dalam hal kecepatan, kabel optik lebih diunggulkan dari pada tembaga. Hal ini dikarenakan kabel optik mendukung lebar pita transmisi yang lebih besar daripada tembaga walaupun tembaga dan kabel optik mempunyai standar kecepatan 100 Mbps. 4. Jarak tranmisi lebih jauh Teknologi kabel optik memungkinkan rentang sepanjang lebih dari 2 km antar stasiun dengan menggunakan multi mode fiber dan akan lebih panjang lebih dari 100 km jika menggunakan single mode. FDDI mendefinisikan dua tipe kabel serat yang digunakan sebagai media transmisi yaitu : 1. Single Mode Fiber Kabel optik single mode memungkinkan hanya satu mode cahaya untuk penghantaran melalui serat. Sebuah mode adalah sebuah cahaya yang masuk dalam fiber pada sudut pantulan tertentu. 2. Multi Mode Fiber Serat multi mode memungkinkan beberapa mode cahaya yang dirambatkan melalui kabel serat. Gambar di bawah ini menunjukkan single mode fiber menggunakan sebuah sumber cahaya laser dan multi mode fiber menggunakan sumber cahaya light emitting diodes LED. Gambar 2.10. Single Mode dan Multi Mode [9] Serat single mode menyediakan kapasitas lepar pita transmisi yang lebih besar dan rentang panjang kabel serat yang lebih jauh daripada multi mode fiber. Hal ini disebabkan oleh adanya beberapa mode perambatan cahaya pada kabel serat yang dapat menghantarkan pada jarak yang berbeda-beda tergantung pada besarnya sudut pantulan. Kondisi tersebut menyebabkan setiap cahaya datang di tujuan pada waktu yang berbeda atau sering disebut dengan modal dispersion. Kabel optik single mode seringkali digunakan untuk menghubungkan antar gedung, sedangkan kabel serat multi mode sering kali digunakan untuk menghubungkan ruang atau lantai dalam satu gedung. Kabel serat multi mode menggunakan light emitting diodes LEDs sebagai alat untuk menghasilkan cahaya, sedangkan single mode secara umum menggunakan sinar laser.

2.8. Spesifikasi Fiber Distributed Data Interface

Teknologi FDDI mempunyai 4 spesifikasi seperti pada gambar berikut ini. Gambar 2.11 menunjukkan hubungan spesifikasi satu dengan spesifikasi lainnya dan dengan sublapisan Logical Link Control [9].