Batasan Penelitian RANCANGAN PENELITIAN

3.8.3 Packet Loss Ratio

Pengukuran besar packet loss ratio berdasarkan jumlah data yang gagal dalam transmisi data dan sejumlah data yang dikirim tersebut. Penulis dalam mengetahui kualitas jaringan berdasarkan besarnya packet loss ratio melakukan perbandingan dengan standarisasi packet loss ratio yang sudah ada yaitu standar ITU-T G.1010 untuk QoS. Berdasarkan standar ITU-T G.1010 untuk QoS, standar prosentase packet loss ratio untuk jaringan adalah dapat dilihat pada Tabel 3.4. Tabel 3.4 Standarisasi Packet Loss Ratio menurut Jaringan ITU-T G.1010 Packet Loss Ratio Keterangan 0 sd 1 Sangat bagus 1 sd 3 Bagus 4 sd 15 Sedang 16 sd 25 Buruk Berdasarkan standarisasi tersebut dapat diketahui packet loss ratio saat pengiriman data di jaringan tersebut termasuk dalam ketegori sangat bagus, bagus, sedang, atau buruk.

3.8.4 Throughput

Hasil dari penghitungan throughput yang didapat akan dibandingkan dengan standarisasi throughput yang ada di PT PLN Persero Area Pelayanan Jaringan APJ Surakarta. Standarisasi throughput yang ada secara umum diberikan dalam prosentase dari bandwidth yang digunakan. Tabel 3.5 Standarisasi Throughput menurut standarisasi PT PLN APJ Surakarta Throughput MBps Keterangan 1.024 sd 2.048 50 sd 100 bandwidth Bagus 0.512 sd 1.023 25 sd 49 bandwidth Sedang 0 sd 0.511 0 sd 24 bandwidth Buruk Berdasarkan standarisasi tersebut dapat diketahui throughput saat pengiriman data di jaringan tersebut termasuk dalam ketegori bagus, sedang, atau buruk. Jika throughput dalam kondisi buruk, penulis akan melakukan analisa penyebab throughput yang buruk tersebut dan pengaruh banyaknya trafik jaringan terhadap kualitas throughput jaringan.

3.8.5 Utilization

Parameter utilization jaringan membantu mengetahui prosentase kualitas throughput sebenarnya yang berjalan dengan bandwidth yang digunakan dan sudah dikonfigurasi untuk mendukung jaringan komputer. Hasil dari penghitungan utilization yang didapat pada ketiga kondisi tersebut akan dilihat perubahan yang terjadi di setiap kondisinya. Tabel 3.6 Standarisasi Utilization menurut Standarisasi PT PLN APJ Surakarta Utilization Prosentase Keterangan 50.00 sd 100.00 Bagus 25.00 sd 49.00 Sedang 0.00 sd 24.00 Buruk