Uji Normalitas Analisis Data Penelitian

Pendanaan X3 tertinggi adalah 27,96 dan nilai Aktivitas Pendanaan X3 terendah adalah 17,36. d. Rata-rata dari Likuiditas Y adalah 0,6705 dengan standar deviasi sebesar 0,54510 dan jumlah data sebanyak 39 data. Nilai Likuiditas Y tertinggi adalah 2,07 dan nilai Likuiditas Y terendah adalah -0,08.

4.2.2 Pengujian Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program statistik normalitas data, autokorelasi, heteroskedastisitas dan asumsi- asumsi klasik lainnya agar hasil pengujian tidak bersifat bias dan efisien. Menurut Ghozali 2005:123 asumsi klasik yang harus dipenuhi adalah berdistribusi normal, non-multikolinearitas, non-autokorelasi dan non-heterokedastisitas.

4.2.3 Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas data ini adalah untuk mengetahui apakah dalam model regresi variable pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Jika data normal, maka digunakan statistik parametrik, dan jika data tidak normal, gunakan statistik nonparametrik. Ghozali 2005 : 115, memberikan pedoman pengambilan keputusan rentang data mendekati atau merupakan distribusi normal berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov yang dapat dilihat dari: 1. Jika nilai signifikan 0.05 maka distribusi data tidak normal, 2. Jika nilai signifikan 0.05 maka distribusi data normal. Hipotesis yang digunakan : Ho : data residual berdistribusi normal Ha : data residual tidak berdistribusi normal 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD Hasil uji normalitas dengan menggunakan model Kolmogorov-Smirnov adalah seperti yang ditampilkan berikut ini : Tabel 4.4 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 39 Normal Parameters a,,b Mean ,0000000 Std. Deviation ,42792417 Most Extreme Differences Absolute ,093 Positive ,093 Negative -,066 Kolmogorov-Smirnov Z ,582 Asymp. Sig. 2-tailed ,887 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Diolah dari SPSS 2013 Dari hasil pengolahan data pada tabel diperoleh besarnya nilai Kolmogorov- Smirnov adalah 0,582 dan signifikan pada 0,887. Nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka H diterima, yang berarti data residual berdistribusi normal. Hasil dari uji normalitas dengan grafik histogram, ditunjukkan sebagai berikut: 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD Gambar 4.1 Kurva Histogram Sumber : Diolah dari SPSS 2013 Berdasarkan kurva histogram di atas, dapat dilihat bahwa kurva menyerupai bentuk lonceng yang sempurna dengan kemiringan yang cenderung hampir imbang dari sisi kiri ke sisi kanan, hal ini menunjukkan bahwa data telah terdistribusi secara normal. Menurut Ghozali 2005 : 112, pendeteksian normalitas dapat dilakukan dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik Grafik Normal P-P Plot of Regression, yaitu jika data titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, hal ini menunjukkan data yang telah terdistribusi normal. 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD Gambar 4.2 Grafik Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Sumber : Diolah dari SPSS 2013 Grafik Normal P-P Plot of Regression di atas memperlihatkan titik-titik menyebar berhimpitan di sekitar diagonal dan ini menunjukkan data dalam model regresi berdistribusi normal. Karena secara keseluruhan data telah terdistribusi secara normal, maka dapat dilakukan pengujian asumsi klasik lainnya.

4.2.4 Uji Multikolineritas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Arus Kas Total, Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi Dan Arus Kas Pendanaan Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

7 61 91

Pengaruh Tingkat Pertumbuhan Dan Tingkat Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Manufaktur Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

10 55 95

PENGARUH ARUS KAS TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

4 31 18

Pengaruh perputaran piutang dan arus kas operasi terhadap tingkat likuiditas pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

18 88 153

Pengaruh Arus Kas Operasi dan Modal Kerja Terhadap Likuiditas (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014)

3 26 59

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 74

PENGARUH LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013.

0 2 17

Pengaruh Informasi Arus Kas Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Kas - Pengaruh Informasi Arus Kas Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 21

ABSTRAK PENGARUH INFORMASI ARUS KAS TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 11