Diartrosis Sinatrosis Sinatrosis adalah hubungan antar tulang yang gerakannya sangat terbatas atau

5 Tulang terdiri atas bahan organik dan anorganik. Tulang pada masakanak-kanak mengandung lebih banyak bahan organik daripada bahan anorganik, sedangkan tulang orang dewasa sebaliknya. Bahan organik tulang terdiri atas amorf serabut kolagen dan zat dasar amorf yang mengandung glikosaminnoglikan yang berhubungan dengan protein. Bahan anorganik tulang, yaitu: 1 kalsium banyak, 2 fosfor sedikit, 3 bikarbonat sedikit, 4 kalium sedikit, 5 sitrat sedikit, 6 magnesium sedikit, 7 natrium sedikit. Bagian-bagian tulang keras panjang yaitu: 1 epifisis, yaitu bagian kedua ujung tulang; 2 diafisis, yaitu bagian tulang tengah; 3 metafisis, yaitu sambungan epifisis dan diafisis,; 4 periosteum, yaitu jaringan ikat kencang yang menyelimuti tulang sebelah luar; 5 endosteum, yaitu jaringan ikat kencang yang membatasi rongga sumsum.

3. Sendi

Hubungan antara tulang dan tulang disebut artikulasi persendian Gambar 3 Persendian dapat digolongkan menjadi diartrosis dan sinatrosis. Gambar 3 Sendi

a. Diartrosis

6 Diartrosis, kedua ujung tulang tidak dihubungkan oleh jaringan sehingga tulang dapat bergerak bebas. Di antara kedua tulang tersebut terdapat cairan sinovial sebagai pelumas. Cairan sinovial adalah cairan kental, tidak berwarna, transparan, dan kaya akan asam hialuronat. Macam-macam persendian: Macam-macam diartrosis: 1 Sendi peluru, berporos tiga, terdapat pada gelang bahu dan gelang panggul. 2 Sendi engsel, berporos satu, gerakan searah. Contoh: siku, lutut, ruas antar jari, dan mata kaki. 3 Sendi gulung ovoid, berporos dua, bergerak seolah-olah dapat mengitari gerak tulang lain. Contoh: tulang telapak tangan dan tulang pengumpil. 4 Sendi putar, berporos satu, gerakan rotasi. Contoh: antara tulang hasta dan pengumpil. 5 Sendi pelana, berporos dua, gerakan seperti orang naik kuda. Contoh: tulang ibu jari serta tulang antara meta karpal dan karpal telapak tangan. 6 Sendi kaku, kedua ujung tulang agak rata, tidak berporos. Contoh: hubungan antara tulang tarsal tulang pergelangan mata kaki.

b. Sinatrosis Sinatrosis adalah hubungan antar tulang yang gerakannya sangat terbatas atau

sama sekali tidak terjadi gerakan. Ada tiga jenis sinatrosis,yaitu: 7 1 Sinfibrosis: kedua tulang diper satukan oleh jaringan ikat. Tidak terjadi pergerakan. Contoh: hubungan antara tulang-tulang tengkorak, jaringan ini mempersatukan tulang- tulang kepala. Selanjutnya, hubungan antar tulang tengkorak disebut sutura. 2 Sinkondrosis: kedua tulang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan hialin. Contoh: hubungan antara ruas tulang belakang, tulang rusuk, dan tulang dada. 3 Sindesmosis, sama halnya dengan sinkondrosis, sindesmosis memungkinkan suatu gerakan dalam batas tertentu. Tulang-tulang ini dihubungkan oleh jaringan penyambung. Contoh: Tibia fibularis inferior. gambar persendian di tengkorak

4. Otot sebagai Alat Gerak Aktif