34
Peristiwa ketika jantung mengendur atau sewaktu darah memasuki jantung disebut diastol. Sedangkan, ketika jantung berkontraksi atau pada saat darah
meninggalkan jantung disebut sistol. Tekanan darah manusia yang sehat dan normal sekitar 120 atau 80 mm Hg. 120 merupakan tekanan sistol, dan 80 adalah tekanan
diastole.
b. Pembuluh Darah
Pembuluh darah merupakan jalan bagi darah yang mengalir dari jantung menuju ke jaringan tubuh, atausebaliknya. Pembuluh darah dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu
pembuluh nadi, pembuluh vena, dan pembuluh kapiler.
William Harvey 1578 - 1657 adalah orang pertama yang meneliti tentang pembuluh
darah pada manusia. Pembuluh darah pada manusia dibedakan sebagai berikut.
1 Pembuluh Nadi Arteri
Istilah arteri digunakan untuk pembuluh darah yang aliran darahnya mengalir meninggalkan jantung. Secara anatomi, arteri terdiri atas beberapa lapisan, di antaranya
jaringan ikat yang kuat dan elastis, jaringan otot polos, dan jaringan endotelium. Arteri tidak terlihat di atas kulit, tetapi dapat dirasakan denyut nadinya. Agar lebih memahami
denyut nadi, lakukanlah kegiatan berikut.
Pembuluh nadi dapat dibedakan menjadi aorta. Aorta adalah pembuluh nadi besar yang
menyalurkan darah yang baru keluar dari bilik kiri menuju arteri. Arteri bercabang-cabang hingga membentuk saluran pembuluh dengan diameter yang lebih kecil yang disebut
arteriol Gambar arteriol. Arteriol kemudian bercabang-cabang lagi hingga membentuk saluran halus yang berhubungan langsung dengan jaringan, disebut kapiler.
2 Pembuluh Balik Vena
Istilah vena digunakan untuk pembuluh darah yang aliran darahnya mengalir kembali menuju jantung. Saluran ini lebih mudah dilihat mata. Karena vena berada di
lapisan atas dekat dengan permukaan kulit dan berwarna kebiruan. Pembuluh balik dimulai dari pembuluh darah kapiler. Dari kapiler, darah memasuki venula. Pembuluh-
pembuluh venula yang kecil akan bergabung menuju pembuluh vena. Pembuluh vena
merupakan pembuluh yang membawa darah kembali ke jantung. Perhatikan Gambar vena.
35
Perbedaan pembuluh arteri dengan pembuluh vena dapat dilihat pada Tabel berikut. Tabel Perbedaan pembuluh arteri dengan pembuluh vena
c. Darah
Darah berfungsi sebagai medium pengangkut untuk nutrisi, udara, dan zat buangan. Medium transpor dari sistem sirkulasi adalah darah. Darah tidak hanya
mengangkut oksigen dan karbondioksida ke dan dari jaringan-jaringan dan paru-paru. Tetapi juga mengangkut bahan lainnya ke seluruh tubuh. Hal ini meliputi molekul-
molekul makanan seperti gula, asam amino limbah metabolisme seperti urea, ion- ion dari macam-macam garam seperti Na
+
, Ca
++
, Cl
–
, HCO
3 –
, dan hormon-hormon. Darah juga berfungsi mengedarkan panas dalam tubuh. Selain itu, darah memainkan
peranan aktif dalam memerangi bibit penyakit. Darah yang terdapat di dalam tubuh kira-kira 8 bobot tubuh. Jadi, seorang laki-
laki dengan bobot badan 70 kg mempunyai volume darah kira-kira 5,4 liter. Darah manusia terdiri atas dua komponen, yaitu sel-sel darah yang berbentuk padatan dan
plasma darah yang berbentuk cairan. Jika darah disentrifugasi, maka darah akan
Gambar Arteri dan vena
36
terbagi menjadi beberapa bagian. Bagian paling bawah adalah sel-sel darah merah, lapisan di atasnya adalah lapisan berwarna kuning yang berisi sel-sel darah putih.
Sedangkan, lapisan paling atas adalah plasma darah. 1
Plasma Darah Plasma darah merupakan komponen darah yang paling banyak, yaitu sekitar 55-60
bagian dari darah. Plasma darah terdiri atas 90 air dan 10 sisanya berupa zat-zat yang terlarut di dalamnya yang harus diangkut ke seluruh tubuh. Zat-zat terlarut
tersebut terdiri atas protein, hormon, nutrisi glukosa, vitamin, asam amino, lemak, gas oksigen dan karbon dioksida, garam-garam sodium, kalsium, potasium,
magnesium, serta zat buangan seperti urea. Protein dalam plasma darah merupakan zat terlarut yang paling banyak. Terdapat tiga
bagian utama protein plasma darah, yaitu: a
albumin, berperan dalam mengatur tekanan osmotik darah mengontrol aliran air
yang masuk ke dalam membran plasma; b
globulin, mengangkut nutrisi makanan dan berperan dalam system kekebalan
tubuh; c
fibrinogen, berperan dalam proses pembekuan darah.
2. Sel-Sel Darah