Metodologi Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Penarikan Sampel Analisa Data

49 Universitas Sumatera Utara 6. Menumbuhkan Meningkatkan nilai-nilai agamanormasopan santun dikalangan warga sekolah. 7. Meningkatkan pelaksanaan wawasan wiyatamandala di sekolah. 8. Mengaplikasikan MPMBS di sekolah dengan melibatkan seluruh warga sekolah dengan pihak terkait.

3.1.4 Moto

1. Tiada hari tanpa belajar 2. Sopan dalam berprilaku santun dalam berkata

3.1.5 Budaya kerja

Aktif, kreatif, inovatif, bertanggung jawab kekeluargaan.

3.2 Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan hanya menggambarkan keadaan gejala sosial apa adanya, tanpa melihat hubungan-hubungan yang ada Bungin, 2008: 171. Penelitian ini berupaya menggambarkan dan mengamati suatu peristiwa melalui prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan ataupun melukiskan keadaan subjekobjek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya. Ciri lain metode deskriptif adalah menitikberatkan pada observasi dan suasana alamiah. Penelitian bertindak sebagai pengamat, hanya membuat kategori perilaku, mengamati gejala, dan mencatat dalam buku observasinya Rakhmat, 2004: 4. Dengan demikian, penelitian ini berupaya menggambarkan pola konsumsi media remaja dalam memperoleh informasi kesehatan reproduksi.

3.3 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 1 Stabat Jln. Proklamasi Simpang Bupati Stabat Universitas Sumatera Utara 50 Universitas Sumatera Utara

3.4 Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi

Populasi merupakan keseluruhan dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian Bungin, 2001: 101. Menurut Sugiyono dalam Kriyantono, 2006: 151 populasi sebagai wilayah generalisasi terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan periset untuk dipelajari, kemudian ditarik suatu kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 1 Stabat yang terdiri dari 279 siswa.

3.4.2 Sampel

Bulaeng 2004 menyebutkan sampel merupakan sekelompok yang terseleksi dari populasi besar dan sampel itu hendaknya mewakili populasinya. Sampel harus memenuhi unsur representatif atau mewakili dari seluruh sifat-sifat populasi. Sampel yang representatif bisa diartikan bahwa sampel tersebut mencerminkan semua unsur dalam populasi secara proporsional atau memberikan kesempatan yang sama pada semua unsur populasi untuk dipilih, sehingga dapat mewakili keadaan sebenarnya dalam keseluruhan populasi Kriyantono, 2006: 150. Menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini peneliti menggunakan rumus Arikunto yang mengatakan jika jumlah populasi hanya berkisar 100 orang ke bawah maka sebaiknya metode jumlah sampel adalah jumlah keseluruhan populasi, namun jika subjeknya besar maka diambil antara 10-15 atau 20-25 dari jumlah populasi Kriyantono, 2006: 120. Persentase jumlah sampel yang digunakan peneliti dari populasi yang ditentukan adalah sebesar 25 dari populasi. n= 25 Universitas Sumatera Utara 51 Universitas Sumatera Utara Keterangan: N = Jumlah Populasi n = Sampel 25 = Persentase yang ditentukan Berdasarkan rumus diatas, maka jumlah sampel dapat dilihat sebagai berikut: n = 25 = 70 Maka, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 70 responden 70 siswa

3.5 Teknik Penarikan Sampel

Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Random Sampling adalah teknik penarikan sampel secara random atau acak, dimana tiap-tiap individu dalam populasi diberi kesempatan yang sama untuk menjadi anggota sampel Sutrisno, 2004: 184. Teknik penarikan ini dilakukan dengan terlebih dahulu menyusun perwakilan dari setiap kelas berdasarkan abjad, yang kemudian dibuat penarikan secara acak.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling penting dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data Sugiyono, 2008:62. Dalam usaha pengumpulan data serta keterangan yang diperlukan, penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut

3.6.1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber data utama. Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date. Universitas Sumatera Utara 52 Universitas Sumatera Utara

3.6.1.1 Angket atau Kuesioner

Angket atau kuesioner adlah teknik pengumpulan data melalui formulir- formulir yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada seseorang atau sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi yang diperlukan oleh peneliti Mardalis: 2008: 66 Penelitian ini menggunakan angket atau kuesioer, daftar pertanyaannya dibuat secara berstruktur denan bentuk pertanyaan pilihan berganda multiple choice questions dan pertanyaan terbuka open question. Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang persepsi desain interior dari responden.

3.6.1.2 Observasi Pengamatan

Observasi adalah pengamatan yang dilakukan secara langsung untuk memperoleh data yang sekiranya dapat mendukung dan melengkapi materi atau data yang diperoleh dari hasil wawancara Mulyana, 2008: 148. Peneliti menggunakan observasi terbuka dimana dalam pengumpulan data peneliti menyatakan sebenarnya kepada sumber data, bahwa sedang melakukan penelitian. Jadi mereka yang diteliti mengetahui sejak awal sampai akhir tentang aktivitas peneliti Moleong:2007:176. Oleh karena itu fakta atau fenomena yang akan diobservasi adalah terkait dengan media yang di konsumsi oleh siswa kelas XI SMAN 1 Stabat.

3.6.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti dari berbagai sumber yang telah ada peneliti sebagai tangan kedua. Data sekunder yang digunakan pada penelitian ini adalah berupa dokumentasi. Dokumentasi yang dimaksudkan penulis disini adalah buku-buku, teori, dalil serta berbagai informasi tertulis lainnya yang berhubungan dengan penelitian yang dapat dijadikan sebagai bahan analisa dan pembanding. Universitas Sumatera Utara 53 Universitas Sumatera Utara

3.7 Analisa Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan analisis tabel tunggal. Analisis tabel tunggal merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi dan persentase. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari dua kolom, sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori Singarimbun, 1995: 226. Data-data yang terkumpul diproses sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan, kemudian ditabulasi dan dianalisis. Selanjutnya peneliti akan melakukan pembahasan dan menginterpretasikannya. Universitas Sumatera Utara 54 Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Proses Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan salah satu cara yang dilakukan dalam proses penelitian untuk menghasilkan satu penelitian yang valid dan dapat dibuktikan kebenarannya. Tahapan yang dilakukan dalam melakukan penelitian ini, yaitu:

4.1.1 Tahap Awal Pra Penelitian

Tahap awal pra penelitian dilakukan di lokasi penelitian yang dilakukan di SMAN 1 Stabat Jln. Proklamasi Simpang Bupati Stabat. Peneliti lebih dulu meminta izin kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Stabat untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut dengan mengajukan surat ijin pra penelitian dari Dekan FISIP USU.

4.1.2 Pengumpulan data

Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 21 April 2014, peneliti mengunjungi SMAN 1 Stabat pada pukul 08.00 WIB untuk menyebarkan kuesioner, dimana sebelumnya peneliti mengadakan briefing dengan kepala sekolah dan staf pengajar bidang kesiswaan untuk mendiskusikan hal-hal teknis penyebaran kuesioner. Topik yang didiskusikan adalah pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan pada kuesioner yang ditujukan untuk siswa kelas XI. Penyebaran kuesioner dilakukan kepada 70 orang responden yang dipilih melalui tehnik random sampling. Pengisian kuesioner berlangsung beberapa jam dikarenakan ada beberapa kelas yang harus menunggu jam pelajaran usai. Peneliti menjelaskan cara pengisian, maksud pertanyaan, memastikan apakah jawaban terisi semua, memberi kesempatan kepada siswa jika tidak mengerti pertanyaan yang dimaksud, mengkonfirmasi jawaban yang telah diisi serta menghimbau agar jawaban tidak terpengaruh dengan jawaban teman yang lainnya. Universitas Sumatera Utara