5 Universitas Sumatera Utara
seksualitas dan reproduksi. Kelas XI sebelas juga dianggap subyek yang tepat karena kemungkinan pada usia ini sebagian besar siswa sudah memiliki pacar dan
telah menonton beberapa film tentang alat reproduksi, proses kelahiran dan aborsi. Penjelasan di atas menunjukkan bahwa remaja sangat membutuhkan
informasi, bimbingan dan pengetahuan mengenai anatomi, proses reproduksi, serta kemungkinan resiko yang timbul apabila menerima informasi yang salah
mengenai kesehatan reproduksi, maka peneliti merasa tertarik untuk mengetahui
lebih lanjut mengenai Pola Konsumsi Media Remaja Dalam Memperoleh Informasi Kesehatan Reproduksi di SMAN 1 Stabat.
1.2 Perumusan Masalah
Fokus masalah merupakan permasalahan yang sentral yang menjadi perhatian penelitian dan dicari jawabannya dalam penelitian. Tujuan dari fokus
masalah adalah untuk menghindari ruang lingkup penelitian yang terlalu luas sehingga dapat mengaburkan penelitian. Berdasarkan uraian latar belakang di
atas, maka peneliti tertarik untuk mengajukan perumusan masalah bagaimana pola konsumsi media remaja dalam memperoleh informasi kesehatan reproduksi yang
secara lebih khusus ingin meneliti : 1.
Apasaja media yang dikonsumsi remaja dalam memperoleh informasi tentang kesehatan reproduksi?
2. Mengapa remaja memilih media tersebut dalam memperoleh informasi
tentang kesehatan reproduksi? 3.
Apasaja jenis informasi kesehatan reproduksi yang terdapat dalam media tersebut?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah sebagai berikut : 1.
Mengetahui pola konsumsi remaja terhadap media dalam memperoleh
informasi kesehatan reproduksi di SMAN 1 Stabat
2. Mengetahui media yang dikonsumsi remaja dalam memperoleh informasi
tentang kesehatan reproduksi di SMAN 1 Stabat?
Universitas Sumatera Utara
6 Universitas Sumatera Utara
3. Mengetahui jenis kesehatan reproduksi apasaja yang diperoleh remaja dari
media tersebut?
1.4 Manfaat Penelitan
Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah :
1. Akademis, Penelitian ini diharapkan dapat menyumbangkan pemikiran
yang berguna bagi studi Ilmu Komunikasi dan memperkaya khasanah penelitian dan sumber bacaan di Lingkungan FISIP USU.
2. Teoritis, Peneliti dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama menjadi
mahasiswa Ilmu Komunikasi, khususnya tentang penelitian yang berkaitan dengan media massa terhadap kesehatan reproduksi remaja.
3. Praktis, diharapkan mampu menjadi sumbangan pikiran dan masukan
kepada SMAN 1 Stabat atau mahasiswa yang memberikan perhatiannya terhadap pengetahuan yang berhubungan dengan bidang media massa dan
memberikan referensi kepada remaja agar meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap kesehatan reproduksi.
Universitas Sumatera Utara
7 Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS