45 Universitas Sumatera Utara
2.4 Operasional Variabel
Kerangka konsep yang telah diuraikan diatas, maka dibentuklah operasional variabel yang berfungsi untuk kesamaan dan kesesuaian dalam
penelitian sebagai berikut:
Tabel 2.1 Operasional Variabel
Variabel Penelitian Indikator
Pola konsumsi media remaja dalam memperoleh informasi kesehatan
reproduksi Media Massa :
1. Surat kabar
2. Majalah
3. Radio
4. Film
5. Televisi
6. Internet
7. Telepon Seluler
Informasi tentang kesehatan reproduksi
1. Sistem dan fungsi reproduksi
2. Proses reproduksi
3. Masalah kesehatan reproduksi
2.5 Defenisi Operasional
Definisi operasional merupakan suatu petunjuk pelaksanaan mengenai cara-cara untuk mengukur variabel-variabel. Adapun yang menjadi definisi
operasional dalam penelitian ini adalah : 1.
Pola konsumsi media remaja dalam memperoleh informasi kesehatan reproduksi
a. Media massa
Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan-pesan atau informasi dari sumber kepada khalayak menerima dengan
menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, majalah, radio, film, TV, Internet dan telepone selular.
Universitas Sumatera Utara
46 Universitas Sumatera Utara
- Surat Kabar merupakan penerbitan berupa lembaga yang berisi
berita-berita karangan, iklan yang dicetak dan diterbitkan secara tetap atau lebih periodik dan untuk dijual kepada umum.
- Majalah merupakan penerbitan berkala yang berisi bermacam-
macam artikel dalam subyek yang bervariasi. Majalah biasa diterbitkan mingguan, dwimingguan dan bulanan.
- Radio adalah tekhnologi yang digunakan untuk pengirim sinyal
dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik gelombang elektromagnetik.
- Film merupakan gambar hidup yang biasa disebut movie. Film
secara kolektif, sering disebut ‘sinema’. Gambar-gambar hidup adalah bentuk seni, bentuk populer dari hiburan maupun bisnis.
- Televisi adalah sistem penyiaran dengan disertai bunyi suara
melalui kabel atau angkasa dengan menggunakan alat yang mengubah cahaya gambar dan bunyi suara menjadi gelombang
listrik dan mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya yang dapat didengar.
- Internet merupakan jaringan komputer luas dan mendunia, yaitu
menghubungkan pemakai komputer, dari suatu Negara ke Negara lain diseluruh dunia, dimana didalamnya terdapat sumber daya
informasi dari mulai statis hingga yang dinamis dan interaktif. -
Telepon Seluler merupakan perangkat komunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon
konvensional saluran tetap. Namun dapat dibawa kemana-mana portable, mobile. Berfungi untuk melakukan panggilan dan
menerima panggilan telepon, ponsel juga umumnya mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat, jasa videophone,
dan gadget yang multifungsi. 2.
Informasi tentang kesehatan reproduksi a.
Sistem dan fungsi reproduksi yaitu suatu rangkaian dan interaksi organ dan zat dalam organisme yang dipergunakan untuk berkembang biak.
Universitas Sumatera Utara
47 Universitas Sumatera Utara
b. Proses reproduksi yaitu proses melanjutkan keturunan yang menjadi
tanggung jawab bersama laki-laki maupun perempuan, karena itu baik laki-laki maupun perempuan harus tahu dan mengerti mengenai berbagai
aspek kesehatan reproduksi. Kesalahan dimana persoalan reproduksi lebih banyak menjadi tanggung jawab perempuan tidak boleh terjadi lagi.
c. Masalah kesehatan reproduksi yaitu suatu keadaan yang menyimpang
sehingga menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan reproduksi.
Universitas Sumatera Utara
48 Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
3.1.1 Profil SMA Negeri 5 Medan
SMA Negeri 1 Stabat berada di Jalan Proklamasi Kwala Bingai, Stabat, Kab. Langkat. Sekolah ini seperti sekolah-sekolah lain pada umumnya memiliki
ruang kelas untuk kegiatan belajar mengajar siswa-siswanya serta dukungan laboratorium untuk pelaksanaan praktikum. Untuk pelaksanaan kegiatan olah raga
sekolah ini sudah dilengkapi dengan lapangan basket, lapangan volley dan lapangan futsal, serta lapangan untuk lompat jauh. Untuk mendukung kegiatan
siswa dalam belajar terdapat perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium bahasa dan laboratorium IPA serta fasilitas lainnya untuk menunjang kegiatan
belajar siswa dengan tidak mengesampingkan moral dan wadah siswa dengan adanya tempat ibadah seperti mushola dan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti
pesantren kilat dan kebangkitan rohani yang diharapkan mampu meningkatkan akhlak dan moral siswa.
3.1.2 Visi
Menjadikan sekolah unggul dalam prestasi berdasarkan iman dan taqwa serta berwawasan lingkungan.
3.1.3 Misi
1. Meningkatkan kualitas PBM dan bimbingan secara efektif.
2. Mendorongmembantu siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga
dapat dikembangakan secara optimal. 3.
Menumbuhkan semangat keunggulan dan disiplin kepada seluruh warga sekolah.
4. Memberdayakan partisipasi masyarakatkomite sekolah.
5. Meningkatkan pembinaan kegiatan ekstrakurikuler.
Universitas Sumatera Utara