Instrumen Penelitian PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DRILL DAN METODE PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKTIK TARI : EKSPERIMEN PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMK 1 DEPOK, SLEMAN.

2. Skor 3 Cukup Baik jika peserta didik mampu percaya diri, dan mengekspresikan tarian dengan mimik wajah namun belum secara konsisten. 3. Skor 2 Cukup jika peserta didik mampu mengekspresikan tarian dengan mimik wajah namun belum percaya diri 4. Skor 1 Buruk jika peserta didik tidak mampu menghayati dan mengekspresikan tarian dengan mimik wajah dengan baik dan benar.

d. Hafalan

1. Skor 4 Sangat Baik jika peserta didik mampu melakukan gerakan dengan hafal dan urutan yang benar dengan perpindahan gerak yang tepat 2. Skor 3 Baik jika peserta didik mampu melakukan urutan gerak dengan benar, namun telat melakukan perpindahan gerak berdasarkan iringan 3. Skor 2 Cukup Baik jika peserta didik melakukan gerak secara ragu-ragu dan tidak sesuai dengan iringan 4. Skor 1 Buruk jika peserta didik tidak hafal gerakan Penambahan aspek hafalan dalam aspek penilaian praktik tari berkaitan dengan kemampuan kognitif peserta didik. Kemampuan menghafal adalah kemampuan kognitif yang paling rendah.

H. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Terdapat dua unsur penting pada sebuah instrumen yang harus dipenuhi. Unsur penting tersebut adalah validitas dan reliabilitas. Validitas adalah kemampuan suatu instrumen untuk mengukur apa yang hendak diukur. Sedangkan reliabilitas berkaitan dengan masalah ketetapan hasil tes. Validitas instrumen pada penelitian ini berupa validitas logis. Validitas logis bagi setiap instrumen menunjuk pada kondisi yang valid berdasarkan penalaran. Karena instrumen telah dirancang secara baik mengikuti teori dan ketentuan yang ada. Selain itu validitas instrumen pada penelitian ini juga mengacu pada validitas isi content. Validitas isi berkaitan dengan kondisi instrumen yang disusun berdasarkan isi materi pelajaran yang hendak di evaluasi. Validitas isi dilakukan melalui analisis rasional dengan pertimbangan ahli expert judgement dalam hal ini para pakar sekaligus pembimbing skripsi serta guru mata pelajaran seni tari. Instrumen penelitian ini bersifat valid dan siap digunakan untuk mendapatkan data hasil belajar praktik tari pada peserta didik. Sebuah intrumen dikatakan memiliki validitas yang baik tentu memiliki reliabilitas yang baik pula. Maka, reliabilitas pada instrumen penelitian teruji reliabilitasnya.

I. Teknik Analisis Data 1.

Deskripsi Data Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berupa angka-angka atau yang diangkakan. Data- data yang telah diperoleh kemudian disajikan dalam bentuk deskripsi data dari berbagai variabel, yaitu variabel bebas maupun variabel terikat. Analisis deskripsi data yang dimaksud adalah perhitungan mean atau rerata M atau pengukuran tendensi sentral dan Standar Deviasi S. Adapun uraiannya sebagai berikut : a. Mean atau rata-rata, yaitu jumlah keseluruhan data dibagi individu. Mean digunakan untuk mengetahui rata-rata nilai pre-test dan pos- test hasil belajar praktik tari = ∑ Keterangan : Me : Mean rata-rata ∑ : Epsilon : Nilai x ke I sampai ke n : Jumlah individu b. Standar Deviasi Rumus standar deviasi adalah = ∑ Keterangan : s = simpangan baku sampel n = jumlah sampel

2. Uji Prasyarat Analisis

Untuk memenuhi prasyarat analisis data, maka seluruh data yang terkumpul harus dilakukan uji normalitas data dan uji homogenitas. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah persebaran data berdistribusi normal atau tidak serta mengetahui data yang terkumpul bersifat homogen atau tidak. Untuk mengetahui normalitas data penelitian berupa nilai hasil belajar praktik tari pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dilakukan perhitungan dengan uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test menggunakan program SPSS 17, sedangkan untuk homogenitas data menggunakan uji One Way Anova dengan program SPSS 17. Ditentukan taraf signifikansi α = 0,05 maka untuk menguji apakah data tersebut homogen atau tidak homogen dianalisis sebagai berikut: Ha = Nilai hasil belajar praktik tari kelas kontrol dan kelas eksperimen bersifat homogen Ho = Nilai hasil belajar praktik tari kelas kontrol dan kelas eksperimen tidak homogen Kaidah keputusan sebagai berikut :  Jika α nilai hasil perhitungan, maka Ha diterima dan Ho ditolak , artinya homogen  Jika α nilai hasil perhitungan, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak homogen.

3. Uji Hipotesis

Analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah Anova Satu Jalur One Way-Anova, kemudian dilanjutkan dengan Uji Scheffe untuk mengetahui keefektifan metode pembelajaran yang digunakan dilihat dari perbedaan hasil post-test pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Riduwan 2009: 253 menjelaskan, Anava adalah tergolong analisis komparatif lebih dari dua variabel atau lebih dari dua rata-rata yang bertujuan untuk membandingkan lebih dari dua rata-rata. Gunanya untuk menguji kemampuan generalisasi artinya data sampel diangggap dapat mewakili populasi.

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI

0 0 11

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DRILL BERBANTUKAN MEDIA GAME OF BUSINESS TERHADAP KEMAMPUAN MENERAPKAN KONSEP AKUNTANSI DITINJAU DARI TINGKAT SELF-EFFICACY AKUNTANSI PESERTA DIDIK : Penelitian Kuasi Eksperimen Pada Peserta Didik kelas XI SMK Bina W

0 2 50

PENERAPAN METODE MATRIKS INGATAN SEBAGAI USAHA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI PADA PESERTA DIDIK KELAS Penerapan Metode Matriks Ingatan Sebagai Usaha Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Pada Peserta Didik Kelas Xi Ak 2 Smk Negeri 1 Ba

0 0 17

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN MELALUI METODE DISCOVERY.

0 0 38

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DRILL (LATIHAN) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN BERBAGAI MACAM PEMBUBUTAN (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Peserta Didik SMKN 2 Bandung).

0 3 32

Hubungan antara motivasi dan metode pembelajaran terhadap prestasi belajar ekonomi siswa : studi kasus kelas XI SMK YPKK 1 Sleman.

0 0 154

TANGGAPAN PESERTA DIDIK TERHADAP PEMBELAJARAN KEBUGARAN JASMANI DI KURIKULUM 2013 KELAS X SMK N 1 DEPOK SLEMAN.

7 43 99

PENERAPAN METODE DRILL DALAM MENINGKATKA

0 0 13

PENGARUH PENERAPAN METODE ROLE PLAYING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN PKn KELAS V MIN ARTIKEL PENELITIAN

0 0 9

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN TERHADAP PESERTA DIDIK Haerani

0 1 8