Tujuan Belajar Deskripsi Teoritik 1. Belajar, Pembelajaran dan Pelajaran Seni Tari
strategi, metode, dan pendekatan ke arah pencapaian tujuan yang telah direncanakan.
Pengertian pembelajaran menurut beberapa ahli dalam Majid 2013: 4, sebagai berikut :
a. Pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara sengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam
tingkah laku tertentu. Pembelajaran merupakan subjek khusus dari pendidikan Corey, 1986
b. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar UU SPN No.20
tahun 2003, dan c. Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur
- unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, prosedur yang saling mempengaruhi dalam mencapai tujuan pembelajaran Oemar
Hamalik Sedangkan menurut
Rusman 2013: 1, yang dimaksud pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri atas berbagai komponen yang saling
berhubungan satu dengan yang lain. Komponen tersebut meliputi : tujuan, materi, metode, dan evaluasi.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud pembelajaran adalah kegiatan terencana yang bersifat edukatif yang
terdiri dari berbagai komponen yaitu person, metode, dan sarana dalam upaya mencapai tujuan tertentu.
c Pelajaran Seni Tari
Tari menurut Soedarsono dalam Kusnadi, 2009: 2 adalah ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak-gerak ritmis yang indah. Sedangkan
menurut Corrie Hartong, tari adalah gerak-gerak yang terbentuk dan ritmis dari badan di dalam ruang Kusnadi, 2009: 2. Berdasarkan pengertian tari menurut
beberapa ahli tersebut, maka tari adalah ekspresi jiwa yang diungkapkan melalui gerak-gerak yang ritmis, diiringi dengan iringan tertentu serta memiliki tujuan
tertentu. Seni tari merupakan salah satu cabang seni yang media ungkapnya
adalah gerak. Sebagai salah satu bentuk kesenian, seni tari menggunakan medium gerak pada tubuh penari. Seni tari tidak hanya menonjolkan segi gerak
pada tubuh penari, melainkan terdiri dari beberapa unsur estetis. Unsur estetis seni tari terdiri dari wirasa, wirama, dan wiraga dalam istilah jawa. Secara
koseptual istilah dalam bahasa jawa tersebut mempunyai arti yang sama dengan penjiwaan, kesesuaian irama, dan kualitas gerak.
Kusnadi 2009: 72 menjelaskan bahwa, wirasa adalah kemampuan penari mengahayati suatu tarian sesuai dengan suasana musik dan karakteristik
peranan yang dibawakan. Wirama adalah kemampuan penari menyesuaikan gerak tari dengan musik pengiringnya, termasuk irama gerak dan ritme gerak.
Sedangkan wiraga adalah kemampuan penari melakukan gerak yang didalamnya termasuk teknik gerak dan keterampilan gerak. Unsur-unsur estetis inilah yang
nantinya dapat dijadikan patokan dalam penilaian penyajian seni tari.