Kurikulum dan Mata Pelajaran

56 Pelaksanaan pembelajaran pada masing-masing kelas disesuaikan dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang dibuat oleh peneliti dan telah disetujui oleh dosen pembimbing serta guru pelajaran seni tari. Materi praktik yang diajarakan kepada kedua kelas adalah sama yaitu Tari Kebyar ragam 16-28. Sedangkan penerapan metode pembelajaran pada kedua kelas berbeda. Kelas eksperimen menggunakan metode pembelajaran drill sedangkan kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran imitasi. Pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan metode drill. Peneliti menyampaikan materi dengan langkah-langkah yang jelas sebagai berikut : 1. Peneliti mempersiapkan peserta didik secara psikis dan fisik 2. Peneliti membagikan nomor sesuai absen kepada peserta didik, dengan tujuan agar peneliti mudah mengamati proses pembelajaran praktik tari pada masing-masing individu 3. Peneliti mengatur posisi peserta didik sebanyak empat baris kebelakang. Sehingga setiap baris terdiri dari delapan orang yang nantinya akan berpindah secara bertahap dari baris pertama hingga baris ke empat 4. Melakukan pemanasan 5. Peneliti berada di depan peserta didik untuk menyampaikan gerak tari secara bertahap ragam demi ragam sesuai dengan 57 teknik yang benar dimulai dari gerakan kaki, kemudian gerak tangan, kemudian menggabungkan gerakan kaki dan tangan dan gerakan kepala secara bertahap sesuai dengan teknik yang benar menggunakan hitungan 6. Peneliti mengulang gerakan yang sama secara bertahap ragam demi ragam dengan hitungan. Peneliti me-rolling barisan peserta didik dari baris depan ke belakang hingga semua peserta didik pernah merasakan berada pada baris paling depan 7. Peneliti menyampaikan gerak dengan teknik yang benar sesuai dengan iringan, sambil memberi tahu kode dalam iringan agar peserta didik mulai peka terhadap iringan tari sehingga bisa merasakan bahwa menari tidak hanya sekedar hapal gerakan terhadap iringan saja. Kemudian peserta didik mengikuti sambil memperhatikan peneliti 8. Peneliti dan peserta didik mengulang gerak dengan iringan secara bersama-sama, peneliti sesekali memperhatikan gerak peserta didik 9. Peneiliti memberikan evaluasi 10. Peneliti melakukan penilaian sebagai bentuk post-test kepada peserta didik. Teknik penilaian adalah secara kelompok. Peserta didik mempresentasikan gerak didepan kelas terdiri

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI

0 0 11

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DRILL BERBANTUKAN MEDIA GAME OF BUSINESS TERHADAP KEMAMPUAN MENERAPKAN KONSEP AKUNTANSI DITINJAU DARI TINGKAT SELF-EFFICACY AKUNTANSI PESERTA DIDIK : Penelitian Kuasi Eksperimen Pada Peserta Didik kelas XI SMK Bina W

0 2 50

PENERAPAN METODE MATRIKS INGATAN SEBAGAI USAHA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI PADA PESERTA DIDIK KELAS Penerapan Metode Matriks Ingatan Sebagai Usaha Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Pada Peserta Didik Kelas Xi Ak 2 Smk Negeri 1 Ba

0 0 17

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNGPERKALIAN MELALUI METODE DISCOVERY.

0 0 38

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DRILL (LATIHAN) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN BERBAGAI MACAM PEMBUBUTAN (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Peserta Didik SMKN 2 Bandung).

0 3 32

Hubungan antara motivasi dan metode pembelajaran terhadap prestasi belajar ekonomi siswa : studi kasus kelas XI SMK YPKK 1 Sleman.

0 0 154

TANGGAPAN PESERTA DIDIK TERHADAP PEMBELAJARAN KEBUGARAN JASMANI DI KURIKULUM 2013 KELAS X SMK N 1 DEPOK SLEMAN.

7 43 99

PENERAPAN METODE DRILL DALAM MENINGKATKA

0 0 13

PENGARUH PENERAPAN METODE ROLE PLAYING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN PKn KELAS V MIN ARTIKEL PENELITIAN

0 0 9

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN TERHADAP PESERTA DIDIK Haerani

0 1 8