Arikunto, 2001:
135. Metode
dokumentasi digunakan
untuk memperoleh data mengenai peserta didik yang terdaftar menjadi siswa
SMK N 1 Depok
G. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah format penilaian praktik tari dengan materi Tari Kebyar. Aspek yang dinilai
sesuai dengan indikator yang esensial pada kompetensi kreasi mengacu pada standar yang telah ada dan dikembangkan sesuai keadaan di
lapangan. Indikator-indikator yang dijadikan sebagai pencapaian skor dalam penilaian praktik tari adalah wirama, wirasa, dan wiraga. Kusnadi
2009: 72 menjelaskan bahwa istilah wiraga, wirama, dan wirasa secara konseptual memiliki arti yang sama dengan kualitas gerak, kesesuaian
irama dan penjiwaan. Kualitas gerak meliputi kualitas teknik dan keterampilan bergerak.
Kualitas gerak ditunjukkan dengan kemampuan seorang penari untuk bergerak dengan cara yang benar, sedangkan keterampilan gerak
ditunjukkan dengan kekuatan, kecepatan, keseimbangan dan kelenturan tubuh dalam melakukan gerakan tari. Ketepatan irama ditunjukkan dengan
kesesuaian antara irama dan ritme gerak dengan irama dan ritme musik pengiringnya. Sedangkan penjiwaan adalah suatu kemampuan penari
membawakan tarian sesuai dengan jiwa, karakter, dan bentuk peranan yang dibawakan.
Kusnadi 2009: 72 juga menjelaskan bahwa : a.
Wiraga adalah kemampuan menari melakukan gerak. Termasuk dalam ruang lingkup wiraga adalah teknik gerak dam keterampilan.
b. Wirama adalah kemampuan penari menyesuaikan gerak tari dengan
musik pengiringnya. Termasuk dalam ruang lingkup wirama adalah irama gerak dan ritme gerak.
c. Wirasa adalah kemampuan penari menghayati suatu tarian dengan
suasana musik dan karakteristik peranan yang dibawakan. Berdasarkan penjabaran aspek-aspek yang dapat dijadikan sebagai
indikator penilaian praktik tari, peneliti menetapkan rubrik penilaian sebagai berikut beserta kriteria penskoran :
No Aspek Penilaian
Skor 1
2 3
4 1
Wiraga 2
Wirama 3
Wirasa 4
Hafalan Jumlah
Kriteria Penskoran :
a. Wiraga
1. Skor 4 Sangat Baik , jika peserta didik mampu melakukan keseluruhan dengan teknik, volume gerak,
kekuatan, keseimbangan, kecepatan, dan kelenturan dengan baik dan benar.
2. Skor 3 Baik jika peserta didik mampu melakukan gerak sesuai dengan sebagian empat
patokan, meliputi teknik volume gerak, kekuatan, keseimbangan, kecepatan, atau kelenturan dengan baik dan benar.