Renja BLHRD Provinsi Gorontalo 2015 35
Mengembangkan dan memperkuat jejaring kelembagaan baik peneliti dilingkup daerah, nasional maupun internasional untuk
mendukung peningkatan produktivitas litbang Meningkatkan kreativitas dan produktivitas litbang untuk
ketersediaan teknologi maupun kebijakan program unggulan daerah dibidang :
- Bidang penelitian dan pengembangan ekonomi, social, budaya
dan kesehatan -
Bidang penelitian pengembangan infrastruktur dan tata ruang dan sumberdaya alam
- Bidang penelitian pemerintahan dan sumberdaya manusia
- Bidang penelitian pertanian, perkebunan, perikanan kelautan
dan kehutanan
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD
A. Tingkat kinerja pelayanan OPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan OPD
Indikator Kinerja Utama IKU Kementerian Negara Lingkungan Hidup seiring dengan dengan tujuan yang dicapai Badan Lingkungan
Hidup dan Riset Daerah Provinsi Gorontalo yaitu fokus pada upaya pengendalian pencemaran lingkungan, pengendalian kerusakan
lingkungan dan
peningkatan kapasitas
dalam pengelolaan
sumberdaya alam dan lingkungan hidup. Dan juga penyusunan renja tersebut telah mengakomodir usulan program dan kegiatan
yang tidak terakomodir dalam renja KabupatenKota berdasarkan kewenangan.
Beberapa permasalahan yang akan dihadapi dalam menunjang pencapaian
Indikator Kinerja
Utama Kementerian
Negara Lingkungan
Hidup, Kementerian
Riset dan
Teknologi dan
kabupatenKota adalah:
Renja BLHRD Provinsi Gorontalo 2015 36
Masih kurangnya tenaga PPNS dan PPLHD sebagai instrumen pengawasan terhadap pelaku pencemaran.
Belum tersedianya laboratorium lingkungan sebagai alat pemantauan kualitas lingkungan.
Belum tersedianya tenaga fungsional dalam mendukung kegiatan penelitian
Belum tersedianya sarana dan prasarana penelitian Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh BLHRD Masih kurang
memadai untuk menunjang pelaksanaan tugas; Manajemen anggaran yang tidak tepat guna dalam rangka
peningkatan SDM; Beberapa Pendorong yang akan akan menunjang pencapaian
Indikator Kinerja Utama Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Kementerian Riset dan Teknologi dan KabupatenKota adalah:
Visi dan Misi serta Sturuktur Organisasi yang jelas Badan Lingkungan Hidup dan Riset Daerah Provinsi Gorontalo
akan mendapatkan anggaran yang semakin meningkat melalui pendanaan Dana dekonsentrasi, Tugas pembantuan dan Dana
Alokasi Khusus dari kementerian Lingkungan Hidup Adanya peraturan perundangan dibidang lingkungan hidup baik
ditingkat Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten Kota Dukungan kebijakan dan regulasi dibidang Lingkungan Hidup,
penelitian baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi maupun KabupatenKota.
Adanya motivasi, keyakinan dan komitmen yang terus tumbuh berkembang dari aparatur pengelola lingkungan hidup untuk
meningkatkan kinerjanya
dalam mendukung
pelaksanaan pembangunan berkelanjutan yang lebih mengedepankan aspek
dan penyelamatan fungsi lingkungan hidup Adanya sektor perbankan yang dapat mendukung program
pengendalian pencemaran lingkungan seperti adanya bunga
Renja BLHRD Provinsi Gorontalo 2015 37
lunak dan pembebasan biaya bea cukai untuk import peralatan pengendalian pencemaran serta pengendalian pengeluaran kredit
terhadap industri yang tidak ramah lingkungan Tersedianya akademisi dari berbagai perguruan tinggi yang dapat
memberikan solusi
ilmiah untuk
mengatasi pencemaran
lingkungan Adanya tuntutan global terhadap pelaku usaha untuk
menerapkan teknologi ramah lingkungan Adanya Dewan Riset Daerah DRD yang akan memberikan
pertimbangan kegiatan penelitian di Provinsi Gorontalo Adanya dukungan dari pemerintah pusat khususnya dari
Kementerian Riset dan Teknologi dalam pengembangan penelitian di Provinsi Gorontalo
Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian kinerja utama penelitian adalah:
Belum optimalnya pelaksanaan peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pedoman Penelitian dan
Pengembangan dilingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah
Belum optimalnya pelaksanaan peraturan bersama Menristek RI dan Mendagri RI Nomor 03 dan Nomor 36 Tahun 2012 tentang
Sistem Penguatan Inovasi Daerah Belum optimalnya sinergitas program kelitbangan antara pusat
dan daerah
termasuk sinergitas
peningkatan kapasitas
pemerintah daerah, daya saing daerah dalam pelaksanaan MP3Ei pada pilar SDM dan IPTEK
Belum terlaksananya keputusan Undang-Undang yang dibuat Mendagri dan Otonomi Daerah Nomor 40 Tahun 2000 yang
menyatakan alokasi anggaran lembaga litbang didaerah minimal 1 dari APBD
Renja BLHRD Provinsi Gorontalo 2015 38
B. Permasalahan dan