Renja BLHRD Provinsi Gorontalo 2015 47
Peran Penelitian dan Pengkajian sangat diperlukan untuk dapat mengkoordinir isu-isu strategis disetiap OPD dan masyarakat untuk
diangkat dan akhirnya menjadi kebijakan pemerintah daerah. Pengembangan Pusat Unggulan Daerah melalui Sistem Inovasi
Daerah diprioritaskan pada 7 tujuh bidang fokus yaitu Ketahanan Pangan, Energi, Teknologi Informasi, Hankam, Kesehatan dan obat,
transportasi dengan isu-isu strategis setiap bidang fokus dan sesuai dengan Agenda Riset Daerah.
Sistem Inovasi Daerah SIDA adalah interaksi secara koheren dalam suatu sistem menumbuhkembangkan inovasi yang dilakukan
antara institusi
pemerintah, pemerintahan
daerah, lembaga
kelitbangan, lembaga penunjang inovasi, dunia usaha dan masyarakat lainnya di daerah. Sistem Inovasi Daerah di Provinsi Gorontalo
diarahkan untuk menunjang 7 tujuh bidang fokus tersebut diatas yang dikembangkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi serta
mununjang Program Strategis Pemerintah Daerah. Melalui SIDA diharapkan akan berkembang jaringan kerjasama dengan Kementerian
terkait untuk pengembangan daerah dalam menunjang ekonomi kerakyatan.
2.4 Review terhadap RKPD
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Provinsi Gorontalo Tahun 2015 merupakan formulasi kebijakan dari penjabaran RPJMD Tahun
2012-2017, dan mengacu pada RKP Nasional. RKPD ini memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah,
rencana kerja, dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh permerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong
partisipasi masyarakat. Sehingga, RKPD 2015 menjadi sangat penting karena menjadi dasar dan acuan pelaksanaan programkegiatan untuk
tahun 2015 dalam pencapaian agenda dan sasaran dalam RPJMD. Berdasarkan hasil review terhadap RKPD terdapat beberapa kegiatan
Renja BLHRD Provinsi Gorontalo 2015 48
yang tidak diakomodir karena akan diakomodir dalam anggaran dekonsentrasi bidang lingkungan hidup tahun 2015 dan adanya
kesepakatan penanganan permasalahan lingkungan, serta terdapat beberapa kegiatan yang tidak terdapat di RKPD namun diusulkan pada
tahun 2015 karena kegiatan tersebut merupakan usulan dari masyarakat pada saat monitoring lapangan, tawaran dari pihak
perbankkan untuk melakukan kerjasama, dan kegiatan untuk mendukung program Nasional dari kementerian Dalam Negeri dan
Kementerian Ristek
Renja BLHRD Provinsi Gorontalo 2015 49
Tabel 2.7. Hasil review terhadap Rancangan awal RKPD tahun 2014
Renja BLHRD Provinsi Gorontalo 2015 50
Renja BLHRD Provinsi Gorontalo 2015 51
Telaahan Usulan Program dan Kegiatan
Renja BLHRD Provinsi Gorontalo 2015 52
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup dan Riset Daerah Provinsi Gorontalo merupakan bagian dari sistem Perencanaan Pembangunan
Provinsi dan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional seperti RPJP Nasional, RPJM Nasional 2010-2015, RKP Nasional; maupun maupun
Renstra Kementerian Lembaga. Prioritas Nasional RPJMN tahun 2010-2014 terkait pembangunan
bidang lingkungan hidup dititikberatkan pada Prioritas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana. Tema prioritas lingkungan hidup dan
pengelolaan bencana diarahkan kepada konservasi dan pemanfaatan lingkungan hidup untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan
kesejahteraan yang berkelanjutan, disertai penguasaan dan pengelolaan resiko bencana untuk mengantisipasi perubahan iklim. RPJMN Tahun
2010-2014 telah pula menetapkan pembangunan berkelanjutan menjadi salah satu tema pengarusutamaan. Sasaran pengarusutamaan
pembangunan berkelanjutan
RPJMN tahun
2010-2014 adalah
teradopsinya secara integral pertimbangan ekonomi, sosial, lingkungan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan diberbagai sektor
dan daerah, terpeliharanya kualitas lingkungan hidup yang ditunjukkan dengan membaiknya indeks kualitas lingkungan hidup dalam 5 tahun
kedepan, dan disepakati, disusun dan digunakannya Indeks Kualitas Lingkungan hidup sebagai salah satu alat untuk mengukur
pembangunan yang berkelanjutan. Beberapa strategi untuk pencapaian arah kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup tahun 2010-2014,
sebagai berikut:
Renja BLHRD Provinsi Gorontalo 2015 53
Peningkatan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan pada air, lahan, udara dan keanekaragaman hayati
Peningkatan penataan lingkungan berdasarkan daya dukung dan daya tampung lingkungan
Peningkatan upaya penegakan hukum lingkungan secara konsisten Peningkatan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat
Peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dan penguatan institusi
pengelolaan lingkungan hidup Peningkatan kualitas data dan akses informasi lingkungan
Pengembangan sumber-sumber pendanaan lingkungan alternatif. Pelaksanaan arah kebijakan tersebut didasarkan pada kondisi
ekoregion dan masing-masing daerah sehingga memperhatikan karakteristik sumber daya alam, ekosistem, kondisi geografis, budaya
masyarakat setempat dan kearifan lokal. Kegiatan pengembangan Pusat Unggulan IPTEK adalah merupakan
salah satu kegiatan Kementerian Riset dan Teknologi untuk mendukung program utama KRT seperti tertuang dalam RPJMN 2010-2014 yaitu
Penguatan Sistem Inovasi Nasional SINas. SINas diharapkan dapat menjawab permasalahan dan tantangan pembangunan nasional. SINas
pada haikatnya mendorong interaksi, aliran teknologi melalui hasil riset, selain itu SINas juga akan mendukung kebijakan MP3EI PEPRES
32 Tahun 2011 melalui 3 strategis utama yaitu : 1. Pengembangan potensi ekonomi di 6 enam koridor
2. Penguatan Konektivitas Nasional dan 3. Penguatan kemampuan SDM dan IPTEK Nasional
SINas sendiri merupakan kebijakan yang dibuat untuk mendukung pembangunan kapasitas pendidikan dan pelatihan kapasitas investasi
dan kapasitan kelembagaan inovasi di daerah akan didukung melalui sistem Inovasi Daerah SIDa.
Renja BLHRD Provinsi Gorontalo 2015 54
Program penguatan SIDa ditetapkan melalui peraturan bersama Menteri Negara Riset dan Teknologi RI dan Menteri Dalam Negeri Nomor
03 Tahun 2012 dan Nomor 36 Tahun 2012 tentang Penguatan Sistem Inovasi Daerah.
Melalui SIDa diharapkan terjalin sinkronisasi dan harmonisasi kebijakan dalam hal :
Penataan kelembagan SIDa Penataan jaringan SIDa melalui sinergi kemampuan
Penataan Sumberdaya SIDa Pengembangan SIDa
Menteri Dalam Negeri melalui Surat Nomor 0701082SJ Tanggal 28 Maret menegaskan perlunya penguatan kelembagaan penelitian,
sekaligus menegaskan kembali Permendagri Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan di lingkungan
Kementrian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah. Program Penguatan Kelembagaan tersebut antara lain:
1. Memperkuat Kelembagaan Badan Penelitian dan Pengkajian BPP Daerah dengan menyusun dan atau memperbaharui produk
hukum 2.
Mengoptimalkan peran dan pungsi BPP sebagai dapur kebijakan think tank
3. Mengembangkan kerjasama
kelitbangan dengan
lembaga pemerintah dan non pemerintah
4. Mementapkan hubungan kelembagaan BPP secara berjenjang Program penguatan ketatalaksanaan
Membuat grand design dan road map kelitbangan daerah Membuat kode etik PNS di lingkungan BPP Provinsi dan BPP
Kabupaten Kota Membentuk tim majelis pertimbangan dan tim pengendali
mutu kelitbangan Menyusun dan menerapkan SOP
Renja BLHRD Provinsi Gorontalo 2015 55
Program Penguatan Sarana dan Prasarana Mengembangkan dan atau memaksimalkan sarana penunjang
Melakukan perbaikan dan pengembangan sarana dan
prasarana serta pasilitas lainnya Program Penguatan SDM Kelitbangan
Meningkatkan kapasitas tenaga kelitbangan Pendayagunaan pejabat fungsional peneliti dan perekayasa
Mengusulkan formasi CPNSD untuk jadi peneliti dan
perekayasa Berdasarkan arah kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kementerian Komunikasi dan Informasi tersebut diatas, menunjukkan bahwa Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup dan Riset Daerah
Provinsi Gorontalo tahun 2013 seiring atau bersesuaian dengan arah kebijakan nasional 2010-2014, sehingga diharapkan Rencana Kerja
BLHRD Provinsi Gorontalo akan mendapat dukungan programkegiatan dan anggaran dari Kementerian Lembaga.
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja OPD