Renja BLHRD Provinsi Gorontalo 2015 19
5. Program Pengembangan Kerjasama Penelitian 5.1.
Pengembangan Kreativitas Ilmiah dan Kerjasama Penelitian
Kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan kerjasama penelitian antara lembaga peneliti dengan lembaga penelitian lainnya. Hasilnya
adalah Terwujudnya
Pengembangan IPTEK
dan Penguatan
Kerjasama Penelitian dengan lembaga terkait baik kabupatenkota maupun Pusat dan Daerah dan tersosialisasinya hasil penelitian
melalui media Jurnal Inovasi gorontalo yang terbitnya 3 tiga kali dalam setahun serta terselenggarannya Seminar Proposal
Penelitian. Dana yang digunakan dalam kegiatan ini sebesar Rp. 139.950,000,-. Realisasi fisik kegiatan sebesar 100 dan realisasi
keuangan sebesar 99,74.
5.2. Rakor Forum Komunikasi Penelitian dan Pengembangan Daerah
Regional Timur
Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi Untuk membangun jejaring
penelitian dengan
lembaga penelitian
Kementerian Perguruan Tinggi, Lembaga Non Departemen serta BPP se
Indonesia. Hasil pelaksanaan kegiatan ini adalah terbangunnya jejaring Penelitian dengan lembaga penelitian yang meliputi
Kementerian, Lembaga Non Departemen Badan penelitian dan Pengembangan Daerah se-Wilayah Timur Indonesia, Perguruan
Tinggi, Dewan Riset Daerah DRD, serta stacholder lainnya yang berkepentingan
Dana yang digunakan dalam kegiatan ini sebesar
Renja BLHRD Provinsi Gorontalo 2015 20
Rp. 155.700.000,-. Realisasi fisik kegiatan sebesar 100 dan realisasi keuangan sebesar 99,95.
5.3. Workshop Sistem Inovasi Daerah SIDa
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah daerah, daya saing daerah dan pelaksanaan masterplan percepatan
dan perluasan pembangunan ekonomi indonesia 2011-2015 secara terarah dan berkesinambungan. Hasil pelaksanaan kegiatan ini
Meningkatnya kapasitas Pemerintah Daerah, daya saing daerah dan pelaksanaan
MP3EI 2012-2015
secara terarah
dan berkesinambungan.
Dana yang digunakan dalam kegiatan ini sebesar Rp. 214.100.000,-. Realisasi fisik kegiatan sebesar 100 dan realisasi keuangan
sebesar 99,90.
5.4. Kajian percepatan pelaksanaan Standar Pelayanan Minimum
SPM di Provinsi Gorontalo
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi kebijakan dan strategi kepada pemerintah daerah dalam percepatan
pelaksanaan SPM di Provinsi Gorontalo. Hasil pelaksanaan kegiatan ini adalah:
Sebagian besar SKPD yang menjadi objek kajian ini belum melakukan penyusunan rencana pencapaian SPM dan target
tahunan pencapaian SPM
Renja BLHRD Provinsi Gorontalo 2015 21
Masih perlunya langkah-langkah untuk meningkatkan pemahaman
secara mendalam
tentang SPM.
Realitas menunjukkan
sebagian besar
para staf masih mengalami
kendala dalam
melakukan penjabaran pada
indikator kinerja sebagaimana
yang dipersyaratkan dalam peraturan Menteri terkait. Dengan keterbatasan ini pula menyebabkan laporan rencana dan target
tahunan pencapaian SPM pada sebagian besar SKPD yang menjadi objek kajian ini belum disusun dengan baik.
Perlu menambah atau memaksimalkan peran konsultan pendamping, terutama dalam melakukan pendampingan pada
penyusunan laporan rencana dan target tahunan pencapaian SPM dan sedapat mungkin agar setiap SKPD didampingi oleh
satu tenaga konsultan, karena yang terjadi selama ini satu tenaga konsultan menangani beberapa SKPD, sehingga perannya
dinilai belum optimal. Perlu dilakukan bimbingan teknis Bimtek yang “lebih teknis”
dan berbasis SKPD. Hal ini dipandang perlu, karena sebagian staf SKPD menganggap standar teknis yang ditetapkan dalam
peraturan KementerianLembaga teknis sangat tinggi, sehingga umumnya
mereka mengalami
kesulitan dalam
mensinkronisasaikan dengan kondisi riil di instansi masing- masing.
Dana yang digunakan dalam kegiatan ini sebesar Rp. 185.350.000,-. Realisasi fisik kegiatan sebesar 100 dan
realisasi keuangan sebesar 98,55. 6. Program Pengembangan SDM dalam melakukan Penelitian
Renja BLHRD Provinsi Gorontalo 2015 22
6.1. Studi persepsi masyarakat tentang kinerja Pemerintah Provinsi Gorontalo