Abdul Salam Kepala Urusan Kredit Kecil- BI

Gambaran Dinamika Diskusi 74 relita yang terjadi di lapangan, biasanya bank cenderung mencari perusahaan yang sudah bankable dan inilah yang merusak sistem. Tugas kita sekarang adalah mereplikasikan model dari dua arah, dari sisi bank dan dari sisi demand. Pertama adalah pengidentifikasian proyek dan selanjutnya adalah pereplikasian- nya. Jika sistem dan SDM-nya buruk, jangan harap replikasi model itu bisa berjalan. Oleh karena itu, harus ada langkah kongkrit berupa training-training. Jika kita amati, KUK itu banyak yang bersifat konsumtif, tetapi riilnya hanya 16 dan untuk KPR 18. Oleh karena itu, sebagian besar KUK masih berada di sektor produktif. Sekalipun memang terjadi peningkatan konsumtif tapi porsinya masih tetap proporsional. Sesuai dengan sifat usaha kecil atau mikro, biasanya mereka berada dalam sektor perdagangan dan jasa.

3. Gunawan Sumodiningrat BAPPENAS

Secara makro prinsipnya adalah peningkatan SDM, misalnya di Bappenas manusia itu adalah self employee. Saran saya, jika akan memberikan kredit harus dilihat dulu stratanya. Apabila semua sudah bisa diklasifikasikan maka segalanya akan menjadi lebih jelas. Jadi yang harus diperhatikan disini adalah: 1. Model inovatifnya. 2. Komitmen. 3. Lingkungannya, yaitu kerjasama. 4. Peran pemerintah. 5. Peran lembaga lain seperti LSM, mahasiswa, dll.

4. Didik Rachbini INDEF

Saya kira peran regulatory dari pemerintah itu sangat perlu. Dan kombinasinya dengan design market seperti yang terjadi di Korea Selatan, Jepang, USA, dsb sangat berhasil. Contohnya Bill Gates. Di satu sisi design market-nya bagus, tapi di sisi lain dia memonopoli pasar. Monopoli inilah yang harus kita batasi atau Pemberdayaan dan Replikasi Aspek Finansial Usaha Kecil di Indonesia 75 juga mungkin dengan cara memberi pajak tinggi. Ada tiga soal struktural yang harus dibenahi oleh sektor ekonomi, yaitu : 1. Capital atau assets distribution, yang ditandai oleh lisensi, tanah, dan tata ruang. 2. Income distribution 3. Entry problem, yaitu soal usaha yang tidak baik. Semua itu penting untuk dilakukan pada perusahaan kecil mikro atau pun kecil biasa. Jadi jika diberi stimulasi pasar, mereka tidak bisa merespons pasar dan inilah target indirect seperti pendidikan. Kita sudah mempunyai UU yang penting tapi tidak berjalan karena masalah budaya politik. Pelakunya ada elected dan appointed yang tidak bertanggung jawab terhadap siapapun. Berkaitan dengan publik inilah yang tidak mempunyai akses terhadap regulatory policy . Dan inilah yang menjadi direct target dari pemerintah. Di Indonesia tahap krisis akumulasi capital sudah selesai, jadi asset EPDB 200 miliar ditambah asset BUMN itu sangat besar. Bahkan bisa jadi asset Kokesra sebesar 150 miliar rupiah itu tidak ada artinya, karena transaksi BI sendiri setiap harinya mencapai 2 miliar. Jadi sekarang kita tinggal merekayasa indirect policy yang mempunyai dampak terhadap kesejahteraan rakyat, karena size credit -nya sudah mencapai 200 triliun rupiah. Dengan suku bunga tinggi ini tidak ada sektor-sektor yang digeluti rakyat dapat berkembang dengan baik, misalnya perkebunan kelapa sawit milik rakyat yang terpaksa dalam perkembangannya itu bekerjasama dengan pengusaha-pengusaha Malaysia karena tidak memungkinkan untuk mengakses ke bank. 5. Soeharsono Sagir FE-UNPAD Apa yang dinamakan sebagai modal ventura ini adalah seseorang yang berani mengambil risiko karena dia mempunyai kemampuan. Merujuk ke high risk invesment dan tidak dipaksakan Voluntary investment . Mengenai waralaba, jika kita berbicara tentang modal ventura, itu berarti seorang pemodal pionir yang memberi modal kepada