Pengorganisasian 1 Struktur Organisasi PENGORGANISASIAN DAN OPERASIONALISASI

73 memberikan fasilitasi program dan kegiatan kepada Provinsi dan KabupatenKota. Kegiatan koordinasi pembinaan lintas KabupatenKota difasilitasi oleh Provinsi, sedangkan kegiatan koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional difasilitasi oleh KabupatenKota. Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan padi maka di tingkat Provinsi dibentuk Tim Pembina Provinsi dan pada tingkat KabupatenKota dibentuk Tim Teknis KabupatenKota. 2 Penanggung Jawab Program Direktorat Jenderal Tanaman Pangan memfasilitasi koordinasi persiapan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kegiatan Bantuan Pemerintah antara lain : a. Menyusun pedoman pelaksanaan sebagai salah satu acuan dalam pelaksanaan kegiatan, agar kegiatan berjalan sesuai dengan yang telah ditetapkan; b. Menggalang kemitraan dan melaksanakan koordinasi dengan Provinsi dan KabupatenKota, Instansi terkait serta seluruh pemangku kepentingan, dalam pelaksanaan, pemantauanpengendalian dan evaluasi kegiatan; c. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan dan anggaran. 74

B. Operasionalisasi

Agar pelaksanaan kegiatan padi tahun 2017 terkoordinasi dan terpadu mulai dari Kelompok TaniGapoktan, KabupatenKota, Provinsi sampai ke tingkat Pusat maka perlu dibentuk tim pembina tingkat Pusat, tim pembina tingkat Provinsi dan tim teknis tingkat KabupatenKota. 1 Tim Pembina Pusat Dalam rangka pelaksanaan kegiatan padi dalam upaya meningkatkan produksi dibentuk Kelompok Kerja Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai di tingkat Pusat, melalui Surat keputusan Menteri Pertanian dan atau Surat Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan dan atau Surat-Surat lainnya. Secara garis besar tugas-tugas timpokja sebagai berikut : a. Merencanakan operasional kegiatan peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai dan sarana pendukungnya. b. Melaksanakan supervisi dan pendampingan Satuan Kerja Perangkat daerah pelaksana program. c. Menyusun laporan secara periodik setiap bulan atas pelaksanaan program dan kegiatan peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai, dan sarana pendukungnya. 75 2 Tim Pembina Provinsi Tim Pembina Provinsi yang terdiri dari unsur Dinas Pertanian, Bakorluh Provinsi dan KodamKorem ditunjuk dan ditetapkan oleh Gubernur atau Kepala Dinas Pertanian yang membidangi tanaman pangan, dengan tugas : a. Menyusun petunjuk pelaksanaan yang mengacu pada pedoman pelaksanaan yang disusun oleh Pusat; b. Melakukan koordinasi lintas sektoral antara-instansi di tingkat Provinsi dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan; c. Melakukan koordinasi dengan Tim Teknis KabupatenKota dalam pemantauan dan pengendalian serta membantu mengatasi permasalahan di lapangan; d. Menyusun laporan hasil pemantauan dan pengendalian serta menyampaikan laporan ke tingkat Pusat. 3 Tim Teknis KabupatenKota Tim Teknis KabupatenKota yang terdiri dari unsur Dinas Pertanan, Bakorluh Kabupaten dan Kodim ditunjuk dan ditetapkan oleh BupatiWalikota setempat atau Kepala Dinas Pertanian yang membidangi tanaman pangan, dengan tugas :