82
Ada 7 tujuh tahapan kritis yang perlu diperhatikan, yaitu : 1 Tahap sosialisasi yang dilakukan oleh Tim PengarahPembina
di PusatProvinsi dan Tim Teknis di KabupatenKota; 2 Tahap persiapan pelaksanaan seleksi calon kelompok
sasaran dan calon lokasi yang dilakukan oleh Tim Teknis di KabupatenKota;
3 Tahap transferpenyaluran bantuan pemerintah ke rekening kelompok jika transfer uang;
4 Tahap pencairan bantuan pemerintah yang dilakukan oleh kelompok;
5 Tahap penyediaan dan penyaluran bantuan oleh pihak penyedia barangsarana produksi;
6 Tahap pelaksanaan pembangunan UPPO; 7 Tahap kebenaran dan ketepatan pemanfaatan dana bantuan
pemerintah oleh kelompok; 8 Tahap pengembangan usaha produktif yang dilakukan oleh
kelompok; 9 Tahap evaluasi dan pelaporan pertanggungjawaban output,
outcome dan benefit.
83
B. Monitoring
Dalam upaya meningkatkan efektivitas pengawalan program dan kegiatan padi dan UPPO tahun 2017, maka dilakukan monitoring
yang dilaksanakan secara periodik mulai dari persiapan sampai dengan
panen oleh
petugas Pusat,
Provinsi dan
KabupatenKota. Monitoring
meliputi perkembangan
pelaksanaan kegiatan, realisasi tanam dan panen padi oleh ketua kelompok tani atau petugas lapangan.
1. Perkembangan Penyaluran Bantuan Pemerintah. 2. Perkembangan Pembangunan UPPO.
3. Realisasi Tanam dan Panen. A. Ketua kelompok tani atau petugas pendampinglapangan,
mengirimkan data tanggal realisasi tanam dan realisasi panen beserta luasannya ke pusat.
B. Waktu penyampaian data dilakukan pada saat akan tanam dan panen.
Data dikirim ke Direktorat Serealia, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Jl. AUP No. 3 Pasar Minggu
– Jakarta Selatan 12520; Telp. 021 7806262 ; Faximile 021 7802930; email.
serealiapanganyahoo.com .
84
C. Evaluasi
Kegiatan evaluasi dilaksanakan oleh petugas Pusat, Provinsi dan KabupatenKota setelah seluruh rangkaian kegiatan padi selesai
dilaksanakan. Pemantauan dan evaluasi dilakukan untuk mengindentifikasi berbagai permasalahan yang timbul maupun
tingkat keberhasilan yang dapat dicapai dalam pelaksanaan program dan kegiatan sehingga dapat diketahui tindakan korektif
sedini mungkin. Pemantauan dan evaluasi dilaksanakan secara periodik dan
berjenjang sesuai dengan tahapan pengembangan usaha kelompok yang dilakukan dari awal kegiatan sampai dengan akhir
kegiatan. Evaluasi meliputi : 1 Komponen kegiatan padi dan pencapaian produksi padi tahun 2017, 2 Tingkat pencapaian
sasaran areal dan hasilproduksi, 3 Penerapan komponen teknologi budidaya, 4 Komponen kegiatan UPPO dan
pemanfaatannya, dan 5 Kegiatan pendukung lainnya.
D. Pelaporan
Kegiatan pelaporan dilaksanakan oleh petugas provinsi, kabupatenkota dan kecamatan serta desaunit kerja secara
periodik setiap bulan. Pelaporan dilakukan secara berjenjang yaitu
dari Pemandu
Lapangan ke
Dinas Pertanian
KabupatenKota, dari Dinas Pertanian KabupatenKota ke Dinas Pertanian Provinsi dan dari Dinas Pertanian Provinsi ke Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan cq Direktorat Serealia.